Share

Aku Akan Berlutut Di depanmu, Noura

Paham dengan apa yang dirasakan Noura saat ini, Nader hanya bisa pasrah. Dia diam dan membiarkan Noura meninggalkan apartment tersebut.

"Aku minta maaf, Noura," Nader bergumam pelan sambil menatap kepergian Noura.

"Bahkan aku terlalu buruk untuk mendapatkan maaf darimu," Nader mengucapkannya dengan suara yang pelan. "Apa aku harus mundur dan membiarkanmu bahagia dengan memilih jalan hidupmu sendiri?"

Rasa sakit dan penderitaan yang dialami Noura selama ini tentu tidak sebanding dengan rasa sakit Nader akibat penolakan Noura saat ini.

*

Kebahagiaan Reghab tidak terbendung lagi. Senyum dan tawa bahagia itu selalu terpancar di wajah yang sudah mulai menua itu.

"Jadi Noura yang kutemui tadi malam adalah anak kandungku?" Reghab kembali memandangi sebuah foto dalam ponsel Gibran. Setelah mendengarkan penjelasan mantan tukang kebunnya itu, dia meminta foto Noura untuk membuktikan rasa penasarannya.

"Tuan sudah bertemu dengannya?" Gibran tidak menyangka jika pria di depannya sudah lebih dul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status