Share

Australian Project

last update Last Updated: 2022-02-22 09:08:15

Pagi itu Leonard mengadakan meeting dengan beberapa rekanan perusahaan. Dia ingin mewujudkan obsesinya untuk merambah bisnis ke luar negeri. Pasar dalam negeri sudah tidak menantang baginya.

Meeting itu dihadiri oleh Alfred Harper dan Donovan Harper, putera tunggalnya,pengusaha dari Australia yang memiliki usaha di bidang properti juga seperti Indrajaya Realty. 

Selain itu, Leonard mengundang Enrico Tanurie sahabat dekatnya yang bisnisnya bergerak di bidang department store, perhotelan, dan transportasi taksi.

"Baik, Mr. Alfred. Besok putera saya, Leeray akan berangkat ke Perth untuk memulai kerjasama bisnis kita. Dia akan menetap sementara waktu di sana untuk mengurus jalannya proyek pembangunan superblock ini," ujar Leonard dalam bahasa Inggris yang fasih kepada Tuan Alfred Harper yang tampak di layar LCD besar ruang meeting.

Tuan Alfred Harper pun menjawab, "Itu ide yang baik, Tuan Leonard. Kami akan menunggu kedatangan Mr. Leeray Indrajaya untuk memimpin langsung jalannya proyek superblock ini. Saya berharap proyek ini akan sukses besar dan memberikan keuntungan yang luar biasa untuk kerjasama kita bertiga."

Leonard memberikan kesempatan sahabatnya untuk menanggapi Mr. Alfred Harper.

Enrico Tanurie pun tertawa dan menimpali dalam bahasa Inggris. "Saya percaya proyek ini akan menjadi kerjasama yang menguntungkan semua pihak, Mr. Alfred. Perusahaan kami akan menjadi provider yang memanage konten superblock itu setelah semuanya siap. Shopping centre, hotel dan convention centre di dalam satu bangunan superblock tentu akan menjadi pusat bisnis yang mendatangkan banyak uang, Mr. Alfred."

Mereka pun merasa puas dengan kesepakatan kerjasama antar benua itu. Mega proyek bernilai triliunan rupiah yang akan mengalirkan pundi-pundi uang hingga tujuh turunan.

Leeray merasa bersemangat dengan tantangan bisnis yang baru ini. Papinya mempercayakan kepemimpinan proyek ini kepadanya. Dia harus berhasil dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh papinya.

Setelah meeting dengan pihak Harper grup berakhir. Leonard pun mengobrol dengan Leeray dan Enrico Tanurie.

"Lee, Papi berharap kamu bisa mengurus mega proyek ini dengan baik," pesan Leonard pada puteranya sambil duduk di kursi kebesarannya di kantornya.

"Tentu, Pi. Leeray akan kerjakan semaksimal mungkin. Nanti setiap progres pembangunan superblock ini akan rutin Leeray laporkan ke Papi dan Om Rico. Menurut perkiraan Leeray, pembangunan superblock ini akan memakan waktu sekitar 8 bulan. Kita bisa memanfaatkan moment Natal dan pergantian tahun baru sebagai ajang promosi di high season," ujar Leeray mengemukakan pendapatnya untuk proyek yang akan mereka jalankan.

Enrico Tanurie pun berkata, "Lee, Om yakin dengan kemampuanmu. Untuk garis besar proyek ini, segalanya nampak sempurna. Tinggal menunggu eksekusinya saja." 

Ponsel Leeray berbunyi, suplier bahan bangunan menghubunginya. "Papi, Om Rico, aku tinggal dulu ya ... masih banyak kerjaan yang harus kuurusi hari ini," pamit Leeray lalu meninggalkan ruang rapat direksi.

Enrico Tanurie menatap Leonard seraya tertawa dengan ekspresi kagum pada sahabatnya itu. "Leo, puteramu ini sungguh membuatku iri padamu. Dia tangan kananmu yang sangat bisa diandalkan. Sayangnya, aku hanya memiliki seorang puteri yang sangat manja."

Leonard Indrajaya pun tertawa seraya membalas komentar sahabatnya itu. "Rico, Brandy sekarang sedang berpacaran dengan Michael. Puteraku yang nomor dua itu pun memiliki potensi yang sangat besar. Aku akan menyerahkan Michael padamu, dia akan menjadi tangan kananmu nantinya. Kita berdua yang akan menjadi mentor bisnis Michael sampai dia bisa menjadi sehebat papi dan papi mertuanya."

Enrico Tanurie mengangguk-anggukkan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan sahabatnya itu. Dia membutuhkan pendamping yang tepat untuk Brandy karena kerajaan bisnis Tanurie grup akan diwariskan seluruhnya pada Brandy kelak. Putera Leonard yang manapun, baginya adalah pilihan terbaik.

"Ngomong-ngomong ... dimana Michael, Leo? Sepertinya sudah lama aku tidak melihatnya," tanya Enrico Tanurie penasaran.

Leonard menghela napas dengan berat. "Michael menemani puterimu di Yogyakarta. Aku sudah bolak-balik menyuruhnya pulang ke Jakarta, tapi dia ada saja alasannya untuk tetap tinggal di Yogyakarta. Dia mengurusi managemen 3 hotelku yang ada di Yogyakarta."

Enrico Tanurie menepuk bahu sahabat baiknya itu seraya berkata, "Baguslah, setidaknya ada hal berguna yang Michael kerjakan di Yogyakarta, selain menemani Brandy. Sayangnya Brandy baru masuk semester 1 kuliah, aku tidak bisa memaksanya untuk kembali ke Jakarta dan menikah dengan Michael."

"Jangan dong, Rico. Biarkan Brandy sekolah dulu .... Kau tahu? Besanku itu memiliki 2 anak gadis yang luar biasa cerdas, yang satu istri James bergelar profesor patologi veteriner dan satunya lagi sedang mengambil S2 jurusan desain di Perth," ujar Leonard menceritakan tentang dua puteri besannya pada Enrico Tanurie dengan antusias.

"Lho ... gadis itu S2 di Perth, kebetulan sekali, itu kota yang sama dengan proyek superblock kita. Mungkin Leeray bisa berpacaran dengannya sekalian. Hahaha ...," gurau Enrico Tanurie seraya tertawa.

Leonard Indrajaya pun tersenyum penuh arti pada sahabat baiknya itu. "Kita lihat saja nanti, apa Leeray akan mengejar gadis itu atau tidak."

*****

Sepanjang siang itu Leeray mencoba menghubungi Deasy, tapi Deasy nampaknya tidak ingin menjawab panggilannya. Apakah Deasy sibuk? Leeray pun gelisah. 

Sebenarnya Leeray juga ingin memberitahu Deasy bahwa dia akan menetap di Perth untuk memimpin proyek perusahaannya di sana. 

Inilah yang dia benci tentang LDR (Long Distance Relationship) karena ketika salah satu pihak sibuk atau salah paham maka hubungan akan menjadi renggang. Bahkan, untuk saat ini pun dia dan Deasy belum memulai tahap yang lebih serius.

Leeray menyugar rambutnya yang terpotong rapi itu, dia merasa galau.

"Andy, tolong ke ruanganku segera!" ucap Leeray melalui interkomnya.

Sekretaris Leeray itu pun segera menghadap ke bosnya.

"Selamat siang, Pak. Ada yang bisa saya bantu?" ujar Andy dengan sopan sambil berdiri di hadapan meja kerja Leeray.

Leeray menatap Andy dengan wajah kesal. "Tolong pesankan tiket ke Perth untuk besok pagi, untukku dan juga untukmu. Kita akan menetap sementara di Perth, mungkin hingga beberapa bulan ke depan," ujarnya dengan tegas.

Andy agak terkejut sebenarnya dengan rencana pindah ke luar negeri yang mendadak ini. Namun, apa mau dikata ... dia hanyalah bawahan yang harus menuruti keinginan atasannya. Dia harus siap ke mana pun bosnya mengajaknya pergi.

"Baik Pak. Saya akan pesankan tiket pesawat untuk besok pagi. Apa ada lagi yang harus saya persiapkan?" balas Andy dengan ekspresi datar seperti robot.

Leeray pun mengambil ponselnya seraya berkata, "Pengrajin kaca patri yang kemarin aku pesan, tolong kamu hubungi lagi. Aku akan kirimkan desainnya ke emailmu. Katakan pada pengrajin kaca patri itu, kerjakan semirip mungkin dengan desainnya. Aku tak peduli berapa biayanya."

"Baik, Pak," jawab Andy singkat. Andy sudah hapal sekali sifat bosnya ini, bila sudah punya keinginan tidak bisa mendapat penolakan.

"Apa ada lagi yang lain, Pak?" tanya Andy lagi menatap Leeray tanpa ekspresi.

"Tidak. Kamu boleh pergi," jawab Leeray datar bersandar di kursi direkturnya yang nyaman.

Dia pun lalu memutar kursinya memandang pemandangan kota Jakarta dari kaca di belakang meja kerjanya.

Ruang kantornya berada di lantai 30, lantai teratas gedung perkantoran itu. Satu lantai dengan ruang kerja papinya dan ruang kerja Michael, adiknya yang nomor 2.

Leeray merasa galau, dia merasa hubungannya dengan Deasy sepertinya tak ada harapan. Gadis itu kabur entah kemana, tak dapat dia hubungi lagi.

Related chapters

  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Jebakan Mr. CEO

    Leeray membeli sebuah gedung perkantoran di CBD (Central Business District) di kota Perth, Australia. Gedung itu berlantai 8 dan ruang kerjanya terletak di lantai 8. Dia tidak pernah mau menempati lantai selain lantai tertinggi di setiap gedung kantornya dari dulu.Suatu sifat egosentrik yang mendarah daging untuk selalu berada di puncak kekuasaan, doktrin papinya sejak Leeray kecil.Sore ini, dia memimpin meeting kantor cabang klan Indrajaya di kota Perth. Mereka akan memutuskan pilihan desain untuk superblock yang akan dibangun di tengah kota Perth.Ada banyak desain bangunan yang menarik yang ditampilkan di layar LCD di ruang meeting.Sekretaris pribadinya, Andy mengoperasikan LCD dengan laptopnya menampilkan desain bangunan yang telah dikirim oleh para desainer ke surel kantor."No. No. Yes. No. Yes. No. Yes. No. No ...," ucap Leeray ketika melihat tampilan desain yang muncul bergantian di layar LCD.Andy pu

    Last Updated : 2022-02-22
  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Bos Gila Kerja

    Bagian perlengkapan gedung menempatkan meja kerja Deasy di dekat meja kerja Leeray sesuai permintaan bos mereka itu.Sebenarnya Deasy tidak menyangka dia akan bekerja seruangan dengan CEO perusahaan ini. Dengan jarak yang sangat dekat pula. Sungguh tidak nyaman tentunya, seolah dia berada dalam pengawasan khusus sepanjang hari. Namun, itu keinginan bos barunya, dia tidak boleh protes.Deasy duduk di meja kerjanya lalu bertanya pada Leeray, "Apa yang harus aku kerjakan hari ini, Tuan CEO?"Pria itu tersenyum geli mendengar panggilan baru Deasy untuknya. Dia pun menjawab, "Kau harus mulai mengerjakan detail desain bagian dalam gedung. Bukankah di dalam desainmu ada 12 lantai? Kita memiliki jadwal yang ketat untuk proyek ini.""Oohh baiklah, aku akan mulai mengerjakan desain bangunan mulai lantai 1 hari ini. Apakah aku bisa meminta kertas gambar untuk menggambar sketsa desain, Pak?" balas Deasy seraya menatap Leeray."Sebentar ...," tukas Leeray

    Last Updated : 2022-02-24
  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Pria Gentleman

    Seusai mandi, Leeray segera memakai Polo shirt dan celana panjang kainnya. Bagaimana pun dia masih berada di kantor, tidak layak rasanya memakai baju yang terlalu santai.Gadis itu masih tertidur pulas ketika Leeray mengeceknya di ranjang. Sekalipun dia bisa saja melakukan hal yang tidak-tidak terhadap gadis itu. Namun, Leeray tidak ingin melakukannya. Baginya bercinta melibatkan 2 pihak yang sama-sama menginginkannya.Dia pun keluar dari ruang tidur CEO berjalan menuju ke sofa lalu membaringkan tubuhnya yang lelah di sana. Saat ini masih pukul 01.35, Leeray masih memiliki cukup waktu untuk beristirahat.Setelah tidur dengan nyaman selama berjam-jam, Deasy pun akhirnya terbangun. Dia terkejut karena sedang berada di atas ranjang entah di mana. Namun, dia melihat bajunya masih lengkap seperti sebelumnya, dia pun bernapas lega. Dia pun teringat tadi masih di ruangan CEO mengerjakan desain superblock lantai 1, sepertinya dia tadi ketiduran.Deasy pun b

    Last Updated : 2022-02-26
  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Gadis Pecinta Adrenalin

    Setelah bekerja beberapa hari di kantor Leeray, Deasy pun mulai terbiasa dengan ritme kerja bosnya itu. Dia harus mengerjakan segalanya dengan cekatan, semua daftar pekerjaan selalu memiliki deadline yang pendek. Dan satu hal yang kadang membuat Deasy merasa kesal, pria itu tidak bisa menerima kata 'tidak' dari mulut karyawannya.Mungkin semalam sudah kelima kalinya dalam 5 hari, tubuhnya kelelahan bekerja hingga tertidur di meja kerjanya lalu digendong oleh pria itu ke ruang tidur CEO. Untungnya pria itu tidak pernah macam-macam padanya. Deasy selalu merasa nyaman ketika berada di dekat Leeray.Leeray sedang memandangi kertas sketsa desain milik Deasy dengan serius.Tok tok tok."Ya, masuk," ucap Leeray.Seorang pria bule masuk ke ruangan CEO kemudian duduk di hadapan Leeray.(Dialog dalam bahasa Inggris yang langsung diterjemahkan oleh author.)"Selamat pagi, Tuan Ferdinand Kinston," sapa Leeray seraya mengulurkan

    Last Updated : 2022-02-26
  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   10.000 Feet Above

    Sejak kemarin Leeray berusaha melarang Deasy untuk ikut terjun paralayang atau skydive istilah bule-nya. Di Australia memang banyak provider yang menyediakan fasilitas skydiving.Deasy kali ini memesan tempat di Rottness Island yang berada di Perth bersama provider Geronimo Skydive. Dia sudah beberapa kali melakukan skydiving bersama kru Geronimo Skydive dan segalanya berjalan dengan lancar tanpa ada kecelakaan. Bahkan, terakhir kali dia melakukan skydiving sendirian saja tanpa didampingi instruktur. Biasanya pemula terjun secara tandem bersama instruktur untuk mencegah kecelakaan yang tidak diharapkan."Deasy, batalkan saja rencanamu untuk terjun paralayang! Aku akan mengganti uang pemesanannya padamu. Ini sangat berbahaya!" sergah Leeray ketika mereka sampai di Rottness Island, dia mengantar Deasy ke tempat itu karena dia tidak dapat mengubah pendirian Deasy sejak kemarin siang ketika Deasy bercerita kepadanya.Gadis itu cemberut menatap Leeray. "Aku tid

    Last Updated : 2022-02-28
  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Katakan YA!

    Dengan wajah kebingungan, Deasy termangu-mangu mencerna perkataan bosnya itu. 'Apa aku tidak bermimpi? Leeray menembakku?' ucapnya dalam hati.Leeray menunggu jawaban Deasy dengan tak sabar. Dia kuatir gadis itu akan menolaknya mentah-mentah. Ego-nya tidak dapat dilawan oleh siapa pun selama ini. Tidak ada jawaban 'tidak' di kamusnya."Deasy?""Ehh ohhh iya, Lee? Ada apa?""Jawab pertanyaanku tadi? Apa kau mau jadi pacarku?" ulang Leeray dengan kata-kata yang jelas, dia memastikan Deasy mendengar setiap patah katanya dengan benar.Gadis itu menatap Leeray dengan sepasang bola mata birunya. Dia pun menjawab, "A--aa--aku bingung, Lee. Bolehkah aku memikirkannya dulu?"Leeray melepaskan pegangan tangannya di lengan Deasy lalu menyugar rambutnya. "Bingung kenapa, Deasy?" tanyanya."Kita baru bersama sekitar seminggu. Ini terlalu cepat, bukan?" balas Deasy seraya bersedekap menatap bosnya itu."Tidak, ini tidak cepat. Ak

    Last Updated : 2022-03-01
  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Pacar Kecilku

    Setelah insiden di dalam mobil tadi, Deasy dan Leeray menjadi canggung. Mereka berjalan bersisian di taman mansion milik Leeray sore itu. Menikmati pemandangan matahari terbenam dari taman yang penuh tumbuhan bunga yang mekar beraneka ragam.Leeray memetik sekuntum bunga mawar putih dan menyelipkan itu di atas telinga Deasy."Kau cantik sekali seperti ini, Sayangku," ucap Leeray seraya membelai pipi Deasy yang halus.Netra Deasy yang berwarna biru seperti warna langit senja itu selalu berhasil membuat Leeray terpesona ketika menatapnya.Gadis itu melingkarkan lengannya di pinggang Leeray yang ramping dan berotot lalu menyandarkan kepalanya di bahu pria itu. Entah kenapa rasanya begitu nyaman dan tanpa ada kekuatiran ketika dia bersama Leeray. Deasy membatin dalam hatinya.Leeray membelai kepala Deasy dengan lembut ketika gadis itu bersandar di tubuhnya yang kokoh. Dia pun mengecup kening gadis itu. Rasanya begitu bahagia di dalam hatinya.&nbs

    Last Updated : 2022-03-02
  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Pria Pencemburu

    Malam itu sesampainya di apartmentnya St. Catherine's on Park, Deasy mandi lalu membersihkan wajahnya dengan skin care. Dia menatap bayangannya di cermin dan tersenyum."Apa aku cocok menjadi pacar seorang CEO seperti Leeray?" ucapnya pada cermin di hadapannya. "Tapi aku bahagia sekali hari ini, dia begitu tampan dan kaya, aku sangat beruntung ...."Setelah selesai membersihkan wajahnya, Deasy pun berbaring di ranjang queen size-nya. Tak lama kemudian dia terlelap. Sepertinya Leeray terlalu memenuhi pikirannya hingga terbawa ke dalam mimpinya. "Lee ...," bisiknya ketika dia mengigau dalam tidurnya.Hari pun berganti pagi, Deasy terbangun dengan badan yang segar bugar. Dia merenggangkan otot-ototnya dengan mengangkat kedua tangannya ke atas. Aahhh ....Deasy membuka kaca jendela apartmentnya untuk menghirup udara pagi kota Perth yang masih segar belum tercemar polusi asap kemdaraan bermotor. Fajar baru saja merekah, dia menyukai warna langit fajar sa

    Last Updated : 2022-03-04

Latest chapter

  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Cinta Sejati yang Seperti Anggur (The END)

    Elena tinggal setengah tahun di rumah Leeray sebelum akhirnya kembali tinggal di Jakarta. Dia memiliki keterikatan yang sangat erat pada Leon secara batin, jadi sulit baginya untuk melepas Leon jauh darinya. Namun, di sisi lain Elena juga memikirkan Leo-nya yang tidak muda lagi dan masih harus bolak-balik Jakarta-Perth naik helikopter demi bisa bersama dengannya.Dalam pikiran Leon yang memang lebih dewasa dibanding bocah seumurnya, diapun memikirkan papinya sehingga meminta Elena untuk kembali ke Jakarta. Dia berjanji akan sekolah dengan rajin dan lulus secepat mungkin.Pada tahun kedua sekolahnya di Applecross Primary School, Leon mendapat tawaran akselerasi pendidikan sebanyak 2 tingkat. Jadi dia langsung naik ke kelas 6 primary school. Ketika Leeray dipanggil oleh kepala sekolah Mr. Thomas Banks dan diberitahu mengenai kabar ini, dia sangat senang sekaligus terkejut."Leon, apa kamu siap bila harus belajar lebih banyak dan lebih cepat dibanding murid yang la

  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Makan Malam Nostalgia

    Chef yang dipekerjakan oleh Leeray di resort itu sangat ahli memasak. Menu-menu yang dipesan oleh keluarga Indrajaya memang sengaja dipilih begitu variatif dan sulit. Namun, eksekusi setiap hidangannya terasa lezat dan tampilannya begitu menggugah selera. Tamu yang makan di restoran resort bisa dipastikan tidak akan kecewa."Masakannya enak sekali, Bang. Bolehlah diadu sama masakan Bibi Rina," puji Leon sambil mengambil desert."Aku setuju denganmu, Leon," sahut Midori yang masih mengunyah makanannya.Anak-anak itu sudah bisa makan sendiri tanpa disuapi orang tuanya. Tahun ini mereka berusia 7 tahun menuju ke 8 tahun."Bang, apa ada live entertainment untuk pengunjung resort nantinya?" tanya Leon penasaran karena saat mereka di resort itu memang tidak ada hiburan selain keindahan alam.Pertanyaan yang mengejutkan dari Leon, memang dia belum mempersiapkannya mengenai live entertainment itu. Namun, sepertinya perlu dirancang konsepnya dengan se

  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Midas Touch

    Sepanjang sore itu, Leeray dan Deasy tidak keluar dari kamar yang mereka tempati di resort pulau pribadi milik mereka. Lengan Leeray tak ingin melepaskan dekapannya di tubuh Deasy seolah tidak dapat berpisah jauh dari istrinya.Setelah meminta berulang kali untuk melepaskannya, Deasy pun malah ketiduran di pelukan suaminya dan berhenti protes. Memang tidak ada yang bisa menandingi ego Mr. CEO. Sepertinya sepanjang pernikahan mereka, Deasy hampir selalu berkompromi bila berhadapan dengan Leeray. Suaminya itu terlalu persuasif bila menginginkan sesuatu.Leeray tidak mengantuk, dia memandangi wajah Deasy sambil membelai rambut panjang Deasy, wanita yang dia cintai dengan segenap jiwanya.Perlahan mata Deasy membuka, bulu matanya bergetar seperti sayap kupu-kupu. Dia pun menatap Leeray yang berhadapan dengannya."Apa kau tidak tidur, Lee? Sejak kapan kau memandangiku?" tanya Deasy jengah.Leeray pun tersenyum dan menjawab, "Aku tidak

  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   The Lover Secret Island

    Sepanjang sore mereka semua bermain-main di kolam renang dan menikmati snacks and beverages yang disediakan di pool bar oleh chef yang dipekerjakan di sana. Head manager resort itu memang ingin memberikan demo untuk service resort itu sesuai permintaan Leeray.Rencananya bila segalanya sudah siap, mereka akan melakukan launching resort pulau pribadi itu. Hanya saja memang mereka belum menemukan nama yang cocok untuk pulau pribadi itu.Leeray berbicara pada Deasy, "Baby Girl, apa kamu ada ide untuk nama pulau ini? Aku masih belum menemukan nama yang cocok hingga sekarang.""Mungkin kita harus memikirkannya lagi, Lee. Rasanya begitu sulit karena ada perasaan emosional di dalamnya dan nama yang terlalu biasa akan membuat kita kecewa nanti," jawab Deasy dengan bijak.Mereka berdua berendam di dalam kolam renang yang airnya hangat tertimpa sinar matahari siang tadi. Sementara ketiga bocah itu bermain bola di air bersama Leonard dan Elena."T

  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Bermalam di Pulau Pribadi

    Setelah bocah-bocah itu pulang dari sekolah, rombongan keluarga Indrajaya bertolak ke pulau pribadi yang masih belum diberi nama itu dengan 2 helikopter. Leon ikut bersama papi maminya, sedangkan Midori dan Poseidon ikut bersama Leeray dan Deasy di helikopter lainnya.Mereka memang berencana untuk menginap semalam di resort yang sudah jadi di pulau pribadi itu, jadi mereka membawa koper berisi pakaian ganti.Perjalanan dengan helikopter memakan waktu sekitar 3 jam lebih sedikit dari helipad samping rumah Leeray ke pulau pribadi itu. Mereka pun sempat tertidur di perjalanan karena mengantuk dan bosan. Akhirnya, mereka pun berhasil mendarat di landasan pesawat yang dibangun di sisi barat pulau itu. Leeray sengaja membuat bandara kecil agar jet pribadi atau pesawat komersil yang tidak terlalu besar dapat mendarat di pulau itu untuk tujuan menarik customer berkantong tebal.Leonard membantu Elena dan Leon turun dari helikopter. Brian, pengawal pribadinya memba

  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Menemukan Cinta Sejati

    Sore itu sekitar pukul 16.00 saat matahari sudah tidak terlalu terik, Deasy dan Leeray memakai baju berkuda mereka. Mereka sudah berjanji untuk mengajari anak-anak berkuda.Leonard dan Elena juga ikut berjalan kaki ke istal untuk melihat-lihat kuda koleksi Leeray. Awalnya hanya ada 2 ekor ketika Leeray membelikan kuda itu untuk ulang tahun Deasy 6 tahun lalu saat anak-anaknya masih bayi. Tetapi, kemudian Leeray memutuskan untuk melakukan breeding kuda Thoroughbred itu. Terkadang ada kolektor kuda ras bagus yang membeli keturunan kuda miliknya dengan harga fantastis.Leeray terkadang meminta James, adik nomor tiganya yang berprofesi sebagai dokter hewan untuk mengecek kesehatan kuda-kudanya sekaligus mengajak Jacob dan Joshua, putera kembarnya mengunjungi Midori dan Poseidon, sepupu mereka."Kudanya total ada berapa ekor, Lee?" tanya Leonard sembari merangkul pinggang Elena memasuki istal yang bagus dan bersih itu."Sekarang total ada 10 ekor kuda, Pi. Aku

  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Kejutan dari Jakarta

    Setelah mengurus keperluan administrasi pindah sekolah baru untuk Leon, Leeray menunggu Midori dan Poseidon pulang sekolah. Dia sengaja cuti kerja sehari untuk menyelesaikan berbagai hal terkait sekolah Leon. Dia menemani Leon berkeliling sekolah barunya, Applecross Primary School."Bang, apa tidak masalah hari ini Abang tidak masuk kantor?" tanya Leon sambil berjalan di sebelah Leeray mengelilingi sekolah barunya yang sangat luas.Leeray menoleh ke arah Leon yang lebih pendek darinya. "Nggakpapa, sehari saja. Abang nggak ada janji di kantor kok hari ini," jawabnya sembari tersenyum tipis. Mereka berdua lebih mirip seperti ayah dan anak dibanding seperti kakak beradik.Bel tanda usai pelajaran sekolah hari itu berbunyi nyaring. Para siswa Applecross Primary School berhamburan keluar dari ruang kelas mereka masing-masing.Midori dan Poseidon keluar dari ruang kelasnya dan melihat papi mereka berjalan di koridor sekolah bersama Leon."Pap

  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Mendaftar Sekolah Baru

    Seusai makan malam, anak-anak kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat karena Midori dan Poseidon besok harus masuk sekolah. Leon pun lelah setelah melakukan perjalanan jauh Jakarta-Perth. Kamarnya ada di sudut berbeda satu kamar dengan Poseidon, dia sendiri yang memilih kamar itu. Di mansion house Leeray ada sekitar 10 kamar yang sebagian besar berukuran sedang yang cocok untuk anak-anak hingga remaja.Kamar yang dulu ditempati oleh Papi Leo dan Elena ketika mengandung Leon masih dirawat dalam kondisi kosong. Leeray memang menyediakannya kalau sewaktu-waktu papinya ingin berkunjung ke rumahnya.Sementara itu di Jakarta, papinya sedang berusaha keras mengalihkan pikiran Elena yang mengkuatirkan putera tunggalnya yang tadi pagi berangkat ke Perth. Leonard sadar betul bahwa Elena memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan Leon.Tangan Leonard membelai pipi Elena sembari berkata, "El Sayang, jangan menguatirkan Leon lagi ya. Leeray sudah mengirimkan fot

  • Terjerat Cinta Milyarder Seksi   Menjemput Leon

    Pukul 15.00 waktu Perth. Kedua anak kembar dan papi mami mereka sudah menunggu Leon di ruang tunggu gerbang kedatangan penumpang pesawat dari Indonesia.Bocah 7 tahun yang tampan itu menyeret sendiri kopernya yang tampak agak terlalu besar untuknya. Keluarga Leeray tertawa melihatnya.Dengan segera, Leeray membantu Leon membawakan kopernya. Mereka berpelukan sebentar. Sebenarnya status mereka kakak beradik hanya saja berbeda 36 tahun usia dan berbeda ibu."Penerbangannya lancar 'kan, Leon?" tanya Leeray."Lancar, Bang. Pilotnya bagus," jawab Leon."Leeoooonnn!" seru Midori seraya berlari menubruk tubuh Leon memeluknya erat.Leon pun menyeringai memeluk keponakan yang seusianya itu. Kemudian Poseidon juga memeluknya sekalipun tidak seheboh Midori."Welcome to Perth, Leon!" ucap Poseidon lalu mengacak-acak rambut Leon dengan iseng sambil menyengir bandel mirip kebiasaan maminya.Midori pun melepaskan pelukannya pada Leon. Kemudia

DMCA.com Protection Status