Share

Hanya Tunangan Palsu

"Yumi."

"Aditya?"

Pertemuan ini sungguh terasa canggung. Aku tidak pernah mengira akan bertemu Aditya dalam keadaan terjepit.

Ada Yoga di sisiku. Semua orang tahu kami adalah pasangan kekasih. Pun Aditya, dia juga tahu itu.

Lalu Yoga menghampiriku lebih dekat. Tadinya kami duduk saling berhadapan.

"Kita ketemu lagi... Apa kabar?" Aditya menyapaku tanpa menghiraukan Yoga.

"Aku baik," jawabku singkat.

Meski hanya sandiwara, tapi aku tidak tega menyudutkan Yoga. Posisinya adalah sebagai calon suami. Bukan orang asing seperti yang disematkan pada diriku.

"Oh iya, apa kau sedang makan siang? Apakah aku boleh gabung?" Aku tidak tahu mengapa tiba-tiba Aditya berubah drastis seperti ini. Kemana perginya kekasih yang dulu ia pamerkan padaku. Mengapa dia selalu berkeliaran seorang diri?

"Tidak boleh!" seru Yoga tiba-tiba.

Mendadak Yoga mengangkat suara menolak Aditya. Kali ini aku takut terjadi keributan. Tatapan mereka seolah menunjukkan permusuhan.

"Yumi, apa kau bisa memberitahu tunanganmu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status