Share

66). Berdebat Lagi

***

"Perlu saya panggil dokter enggak?"

Sambil memandang Senja yang sejak beberapa menit lalu mendongak, pertanyaan tersebut lantas Juan lontarkan dengan perasaan sedikit khawatir.

Mendapati Senja yang tiba-tiba sibuk mengusap darah di bawah hidung, Juan yang beberapa menit lalu sudah berbaring memang memutuskan untuk beringsut.

Mengambil sekotak tisu kemudian meminta Senja duduk, selanjutnya hal tersebutlah yang dia lakukan dan dengan sedikit ilmu yang dia miliki, Juan meminta Senja menengadahkan pandangan setelah darah yang keluar, berhasil dihentikan.

"Enggak usah," kata Senja. "Mimisan pas demam bukan hal aneh buat aku."

"Sering?" tanya Juan—mendadak penasaran.

"Enggak terlalu, cuman pas zaman kuliah apalagi masa-masa skripsi, aku beberapa kali mimisan pas demam. Jadi enggak aneh lagi karena ini bukan pertama kali."

"Enggak periksa ke rumah sakit?" tanya Juan. "Seharusnya cek karena mimisan yang kamu alamin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
ia si nada udah crita dia ke sahabatnya aib mentari makanya Kiran tau
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
waduh, sekarang giliran juan yang demam...
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
tuh kan, jadinya di skakmat deh sama senja...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status