Home / Pernikahan / Terjerat Cinta Kakak Ipar / 108). Menuju Kantor Juan

Share

108). Menuju Kantor Juan

***

"Kiran."

Tengah menunggu Caca keluar dari gerbang sekolah, panggilan tersebut spontan dilontarkan Senja setelah di layar ponsel terpampang nama sang keponakan yang tiba-tiba saja menelepon.

Tak menunda untuk menjawab, selanjutnya Senja menggeser gambar gagang telepon di layar, sebelum kemudian mendekatkan ponselnya ke samping telinga.

"Halo, Ki," sapa Senja seadanya. "Kamu kok bisa telepon? Enggak belajar emang?"

"Jamkos, Tan, gurunya enggak masuk."

"Oh," kata Senja. "Ada apa?"

"Tante lagi di mana itu?"

"Di depan sekolah Caca," ucap Senja. "Tante mau ke kantor Papa kamu buat anterin makan siang, cuman ini Caca belum keluar. Jadi ditungguin dulu. Ada apa emang?"

"Mau nanya sesuatu sih aku."

"Tentang?"

"Kak Davi," kata Kiran—membuat Senja spontan mengerutkan kening. "Aku barusan iseng telepon dia buat nanyain gimana kerjaannya di hari pertama, kan, terus setelah ngobrol panjang gitu Kak Davi mendadak pengen traktir aku seblak. Karena enggak enak dijajanin mulu sama dia, aku nawarin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
si Kiran dah semangat mau beli ayam geprek level 3
goodnovel comment avatar
Netty Kurnia
wah berani jailin senja.. nanti marahin juan ..
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
kamu gak tau siapa senja meskipun kecil tapi sikap nya lebih dewasa dari senja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status