Share

Kehilangan

"Kenapa?" tanya Leo melihat ekspresi Mona yang membatu?

Membuatnya penasaran saat melihat Mona yang terlihat bingung dan air matanya mulai mengalir. Mona menoleh pada Leo dengan tatapan yang berkaca-kaca.

"Ada apa?" tanya Leo lagi, rasa penasarannya semakin memuncak.

"Ayah ... kritis," jawab Mona singkat tapi padat.

"Apa, serius?" tanya Leo dengan cepat, dan langsung memerintahkan sang supir untuk memutar haluan.

"Ayah, Om, ayah," suara Mona bergetar, tangannya menggenggam tangan Leo yang terasa panas dingin.

"Kita ke rumah sakit lagi," kata Leo, merangkul bahu Mona dan mengusapnya dengan lembut.

Tangis Mona pun pecah, mengingat sang ayah yang baru saja baik-baik saja tiba-tiba terdengar kritis.

Setibanya di rumah sakit, Mona dan Leo langsung menuju ruang ICU. Mona terus saja meneteskan air matanya, rasanya kurang percaya bahwa baru saja dia melihat ayahnya baik-baik saja, tapi beberapa menit kemudian langsung mendapat kabar kritis.

"Ayah, kamu kenapa? Ayah, bangun, kenapa bisa sepert
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status