Share

Bab 102: Luka Lama

Kegelapan malam yang pekat dan angin yang dingin merayap di sudut-sudut gudang tua itu, membuat seluruh tubuh Mark menggigil. Ia duduk meringkuk di sudut ruangan, memeluk lututnya dengan erat, mencoba menahan rasa dingin yang menusuk hingga ke tulang.

Bibirnya membiru, wajahnya pucat seperti kehilangan kehidupan. Ia tidak tahu sudah berapa lama ia terkurung di sana, namun waktu terasa begitu lambat, seolah setiap detik menjadi derita yang tak tertahankan.

"Dania... tolong aku..." lirih suara Mark, suaranya begitu lemah, nyaris tak terdengar di tengah keheningan malam yang mengerikan itu. Matanya yang sayu terpejam, seolah mencoba mencari sedikit kehangatan dalam bayang-bayang sosok yang ia rindukan.

"Dania... aku ingin bertemu denganmu..." bisiknya lagi, namun tak ada jawaban, hanya sunyi yang menjawab permohonannya.

Tubuhnya semakin lemas. Mark merasa tidak mampu lagi bertahan. Dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki, ia terbaring di atas lantai dingin dan keras itu, tubuhnya gemetar h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
wieanton
Knp dlu Sarah gk laporin si Alex ke polisi sih Krn mengurung anak di gudang berhari2. keluarga yg aneh, gk masuk di akal sm sikap keluarga Mark ini, ada apa sebenarnya di balik cerita keegoisan Alex?
goodnovel comment avatar
wieanton
Astaga jd Alex pernah hukum Mark smp kritis Krn kedinginan? kejam banget tuh bapak, emang Alex itu bapak kandung atau tiri sih? kok Mark gk di anggap anak yg seharusnya dpt kasih sayang. jgn2 Mark ini anak yg tak di harapkan mknya Alex keras banget sm Mark. pasti ini ada kisah lain di balik itu.
goodnovel comment avatar
MAIMAI
bapak tiri kali nih ya alex. kejam banget sama anak. binatang aja masih punya rasa kasih sayang nya sama anak. ini manusia ko kejam nya ngalahin binatang.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status