Share

Kebingungan yang Entah Kapan Terjawab

Benar, Rei sama sekali tidak tau apa yang diharuskannya sekarang, ia menghentikan langkah, wajahnya tertunduk. Sedikit tak terima mereka harus menahannya tanpa alasan.

"Jiwamu sudah dipanggil ke sini, kau tidak bisa pergi kecuali kami mengizinkannya," jelas Eliza kemudian.

Rei mengepalkan tangan, sedikit geram dengan apa yang telah terjadi, ia berbalik lalu menjawab, "Aku sama sekali tidak menemukan tujuanmu untuk melakukan itu padaku, apa itu hanya untuk hiburan semata? Maaf saja, tapi aku tidak cocok untuk itu," balasnya. Hilang sudah wajah yang sebelumnya penuh kekaguman itu.

"Kau sungguh berbicara seperti itu?" 

Rei mengangguk, "Ah, dan jangan bilang kalau yang melemparkan tombak cahaya itu adalah salah satu dari kalian."

Mendengar itu, Eliza tak kalah geram, kakinya lalu melangkah berderap cepat menghampiri Rei, dan sesampainya, di luar dugaan kalau yang didapat Rei kemudian adalah sebuah tamparan keras di pipi.

"PLAAK!!"

Re

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status