Share

Lima Bidadari

Karoi Rei - Setelah tertidur di malam-malam penantian.

Kejadian malam itu menjadi fragmen memori yang kembali terekam. Bekas-bekas ciuman pertama yang belum lama ini dicuri. Tombak cahaya yang meluncur cepat dari angkasa lalu menghancurkan tubuhnya.

"Dimana aku?" Kepala terasa sedikit berat, badan rasanya seperti habis bekerja seharian penuh, lalu kedua mata Rei terbuka, mendapati semua yang masuk dalam objek pandangnya sama sekali tak dikenal.

Sebuah taman bunga. Pagar tanaman dibuat melingkar. Putih, kuning, dan jingga di setiap kelopak yang bermekaran. Lalu sebuah air mancur tiga tingkat berdiri tepat di tengah-tengahnya. Kursi yang terbuat dari kayu mahogani menjadi tempat yang diduduki Rei saat kedua matanya tengah melihat semua itu

"Selamat malam," sapa salah seorang. Rei mendongak, mendapati seorang gadis cantik berdiri di sampingnya.

Fitur wajahnya lebih seperti ras kaukasoid di dunianya. Hidungnya mancung, alisnya tebal, dan kedua matanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status