Share

Tertangkap Basah

Penulis: Anita
last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-19 11:13:32

Hari demi hari perut Akira semakin membesar seiring bertambah usia kandungannya. Hal itu membuat Akira mulai kesulitan untuk melakukan berbagai aktivitas. Tidur pun tak nyaman. Sesekali ia juga merasa bayinya menendang. Ia begitu antusias menikmati masa-masa itu dengan kehadiran Albert yang masih selalu perhatian.

Tanpa terasa kehamilan Akira mulai memasuki usia tujuh bulan. Seisi rumah itu sangat bersemangat merencanakan acara tujuh bulanan. Clarissa, Bibi Lastri dan juga Dewi. Mereka bertiga membujuk Albert dan Akira agar menyetujui rencana itu. Albert hanya menurut saja dan menyerahkan segala perencanaan acara pada mereka para perempuan.

Konsep acara mulai disusun walau hanya dilaksakan secara sederhana. Tak banyak berbeda seperti ketika mereka mengadakan perayaan saat pengumuman kehamilan Akira waktu itu. Bibi Lastri dan Dewi sudah menyatakan kesiapannya untuk urusan masak memasak.

Clarissa berpikir acara itu tidak akan seru jika hanya melibatkan para pekerja di rumah. Semakin ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Skandal CEO   Mencari Pelampiasan

    Setelah acara usai dan para tamu sudah pulang, perdebatan itu kembali berlanjut. Akira, Albert dan Clarissa berada dalam satu ruangan. Akira menumpahkan kekecewaan. Albert sibuk membuat pembelaan. Sementara Clarissa hanya tertunduk diam.“Sekarang jelaskan semuanya padaku. Sebenarnya ada hubungan apa antara kalian berdua yang tidak aku ketahui? Sudah sejak kapan kalian berdua berkhianat di belakangku?” tanya Akira pelan namun penuh penekanan. Dia tidak menyangka akan mendapatkan pengkhianatan sebesar itu dari suami dan sahabat yang begitu ia percaya selama ini.“Maafkan aku, Ra. Aku memang salah. Tapi aku juga punya alasan untuk semua ini,” jawab Albert.“Alasan apa, Al? Apa yang membuatmu tega berselingkuh dengan sahabatku sendiri? Apa yang kurang dari cintaku?” teriak Akira seolah tidak terima dengan alasan apa pun yang Albert simpan sebagai pembelaan.“Aku tidak sadar dan mulai terbawa suasana dengan keakrabanku dengan Clarissa. Kau tahu aku ini laki-laki normal. Aku lepas kendali.

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19
  • Terjebak Skandal CEO   Kontraksi

    Saat hendak keluar dari rumah, Akira tak sengaja bertemu dengan Bibi Lastri. Perempuan paruh baya itu merasa aneh sebab melihat majikannya membawa sebuah koper besar. Bibi Lastri sempat bertanya ke mana Akira hendak pergi. Tapi bukannya menjawab, Akira justru mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal.Bibi Lastri merasa khawatir saat melihat Akira juga sedang menangis. Pembantu itu tidak tahu apa yang sebenarnya sudah terjadi. Dia juga tidak bisa mencegah Akira untuk pergi.Bibi Lastri yang kebingungan kemudian tergopoh-gopoh mencari Albert. Bermaksud untuk meminta Albert untuk menghentikan tuan putrinya. Bibi Lastri mendapati Albert berada di kamar Clarissa. Tanpa pikir panjang, dia langsung menuturkan apa yang dilakukan Akira.Albert tidak bisa tinggal diam saat mendengar Akira akan pergi dari rumahnya. Dia langsung menyusul sebelum langkah gadis itu semakin jauh. Albert tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Bukan demi Akira melainkan dia tidak ingin kehilangan calon anaknya. Al

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19
  • Terjebak Skandal CEO   Pergi Tanpa Pesan

    Pandangan Akira lansgung menabrak langit-langit bercat putih saat pertama kali membuka mata. Aroma khas rumah sakit sudah menyeruak membuatnya mengerti di mana dirinya kini berada. Jarum infus juga tertancap di tangan kirinya. Silau mentari menerobos masuk lewat celah-celah jendela.Akira teringat kejadian terakhir yang menyebabkan dirinya kini berada di tempat itu. Perselingkuhan Albert dan Clarissa, keinginannya untuk pergi dari rumah, pertengkaran dengan Albert hingga dirinya merasa sakit perut dan Albert membawanya ke rumah sakit. Dia mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan dan tidak menemukan seorang pun di sana. Tidak juga ada Albert.Akira merasa perutnya sudah tidak sakit seperti tadi malam. Meski tak dapat dipungkiri badannya masih sedikit lemah. Setelah memastikan diri bahwa ia memiliki kekuatan yang cukup, Akira tak mengurungkan niatnya lagi untuk pergi. Dia harus memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin selagi Albert tidak ada. Jika tidak, laki-laki itu pasti akan me

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19
  • Terjebak Skandal CEO   Kemarahan Albert

    Pagi itu Albert sudah bersiap untuk pergi ke rumah sakit. Dia ingin melihat kondisi Akira. Semalam dia pulang cukup larut dengan tubuh begitu lelah. Ia akhirnya tertidur dan tidak kembali lagi untuk menemani Akira di sana.Saat hendak pergi, Clarissa tiba-tiba mengekor di belakangnya. Gadis itu mengatakan ingin ikut menjenguk Akira di rumah sakit. Awalnya Albert sempat menolak keingin Clarissa karena tidak ingin kehadirannya di hadapan Akira akan membuat istrinya kembali merasa stres. Albert masih hafal anjuran dokter untuk menjaga Akira dari hal-hal yang bisa memicu beban pikiran.Meski sudah mengatakan hal itu, nyatanya Clarissa tetap mengatakan ingin pergi ke rumah sakit bersama Albert. Akhirnya Albert tidak bisa menolak dan membiarkan Clarissa ikut dengannya. Namun setelah tiba di rumah sakit, mereka justru dibuat bingung karena Akira tidak ada di kamarnya.Albert mulai gusar mencari ke kamar mandi tapi Akira juga tidak ada di sana. Dengan geram laki-laki itu memanggil suster dan

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19
  • Terjebak Skandal CEO   Malaikat Penolong

    “Kamu sudah sadar, Nak?” ujar Maria saat melihat Akira mulai membuka mata. Sementara yang ditanya masih mengedarkan pandangan ke sekeliling dengan penuh tanda tanya. Akira tidak tahu di mana dirinya kini berada.“Maaf tapi anda siapa dan saya ada di mana?” tanya Akira kebingungan.“Saya Maria. Tadi anak saya yang menemukanmu saat kamu tidak sadarkan diri. Dia tidak tahu identitas dan juga alamatmu. Sebab itulah dia membawamu ke rumah kami. Oh ya, siapa namamu?” tanya Maria dengan ramah dan menampilkan senyuman. Penjelasan Maria membuat Akira kembali teringat usahanya kabur dari rumah sakit.“Saya Akira, Tante. Terima kasih banyak karena tante dan anak tante sudah mau membantu saya,” kata Akira merasa sungkan.“Tidak apa-apa. Lebih baik lanjutkan dulu istirahatmu. Tante ambilkan makanan dulu ya. Kamu harus mengisi perutmu agar segera pulih,” ucap Maria kemudian beranjak meninggalkan kamar. Akira sempat menolak dengan alasan tidak ingin merepotkan. Tapi Maria mengatakan sama sekali tida

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19
  • Terjebak Skandal CEO   Bersembunyi

    Akira cukup menikmati hidup tinggal di rumah Dannish. Tidak ada yang membuatnya merasa tidak betah tinggal di sana. Maria dan Dannish sama baiknya. Mereka memperlakukan Akira seperti keluarga sendiri. Hal itu sedikit banyak bisa menghibur kesedihan Akira. Sejenak mengalihkan perhatiannya dari permasalahan yang terjadi antara dirinya dengan Albert.Sejak pergi dari rumah sakit, Akira tidak pernah mendengar kabar lagi tentang Albert dan Clarissa. Akira sempat berpikir mungkin dua orang itu justru merasa senang atas kepergiannya. Dengan begitu mereka akan lebih leluasan untuk melanjutkan perselingkuhan mereka.Maria begitu perhatian. Tak jarang ibu itu memberikan tips menjelang persalinan pada Akira. Akira merasa bahagia dan mendapatkan kasih sayang seorang ibu yang sudah lama ia rindukan dari Sofia. Terkadang mereka juga menghabiskan waktu untuk memasak atau mengurus kebun bunga bersama.Tidak hanya dengan Maria, Akira juga mulai berteman baik dengan Dannish. Akira baru tahu bahwa terny

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19
  • Terjebak Skandal CEO   Penyamaran

    Dannish segera memutar otak untuk membantu Akira. Tiba-tiba sebuah ide tentang penyamaran terlintas di kepalanya. Laki-laki itu kemudian pergi ke sebuah toko pakaian dan aksesoris wanita yang jaraknya tak jauh dari sana. Dannish membeli beberapa perlengkapan yang dia pikir bisa digunakan untuk menyamarkan identitas Akira.Setelahnya, Dannish kembali mengirim pesan kepada Akira dan bertanya di meja nomor berapa gadis itu berada. Dannish masuk ke dalam saat mengetahui posisi Akira dengan pasti. Di sana dia dapat melihat dua orang berpenampilan seperti preman yang tampak sedang mengintai seisi ruangan. Dannish berjalan santai dengan membawa sebuah paper bag di tangan.Dannish duduk di kursi yang merupakan satu kesatuan dengan meja tempat Akira bersembunyi. Perlahan dia menyelipkan paper bag itu ke bawah meja. Dia mengirimkan pesan pada Akira agar menggunakan barang-barang yang ada di sana.Sementara Akira tidak menunggu lama dan langsung melihat isi paper bag itu setelah menerima pesan d

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19
  • Terjebak Skandal CEO   Pertemuan

    Sejak tak sengaja bertemu sekali dengan orang-orang suruhan Albert, sejak itu pula Akira menjadi jarang keluar rumah. Dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan Maria dan tidak pergi ke mana-mana. Bahkan Akira pun sering menolak meski Dannish sendiri yang mengajak.Maria juga sudah tahu dari Dannish tentang kebenaran anak dalam kandungan Akira. Meski setelah mengetahui itu, Maria justru semakin menyayangi Akira. Dia tidak menyangka gadis itu mengalami masalah hidup yang sangat berat.Seperti halnya Dannish, Maria tidak lagi memaksa jika memang Akira tidak mau pulang lagi ke rumah sang suami. Mereka bahkan bersedia untuk terus melindungi dan menyembunyikan Akira di rumah mereka. Tentu saja Akira merasa senang dengan hal itu.“Aku sangat berterima kasih karena tante dan Dannish masih saja mau menerimaku di rumah ini bahkan setelah mengetahui semua kebenarannya,” kata Akira pada suatu hari ketika dia dan Maria sedang membersihkan kebun bunga di rumah itu.“Kami bisa mengerti semua bukan

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19

Bab terbaru

  • Terjebak Skandal CEO   Kecemasan

    “Kenapa kamu melakukan ini, Akira?” tanya Albert tampak berat hati untuk menuruti. Permintaan Akira membuat Albert tidak percaya. “Kamu sudah menjadi seorang ayah. Bagaimana bisa aku membiarkan suamiku tidak merasakan kasih sayang seorang ayah? Aku ingin kita menata hidup kita lagi dengan semua hubungan yang lebih baik. Ayo kita benar-benar mulai semuanya dari awal, Al. Lagi pula aku sudah tidak punya ayah. Kalau kamu mau mengakui Pak Adrian sebagai ayahmu, maka aku akan mendapatkan sosok ayah juga walau hanya ayah mertua,” ungkap Akira dengan mata berkaca-kaca dan menatap Adrian pada kalimat terakhirnya. Adrian terharu mendengar ucapan Akira. Dia bahkan langsung merangkul istri putranya itu dengan erat. Tanpa ragu Adrian mengatakan bahwa dia akan menganggap Akira sebagai putrinya sendiri. Perlahan suasana haru semakin meliputi ruang kerja Adrian. Meski sempat ragu-ragu tapi akhirnya Albert pun mengikuti jejak Akira. Dia meminta maaf pada Adrian atas semua sikapnya yang tidak menyen

  • Terjebak Skandal CEO   Permintaan Akira

    Pagi-pagi sekali Albert sudah bersiap dengan rapi. Akira bahkan turut membantunya dengan senang hati. Perempuan itu memakaikan dasi di leher sang suami. Kini hubungan keduanya jauh lebih membaik.Mereka sepakat untuk memberikan kesempatan pada hubungan mereka. Bahkan mereka mulai menunjukkan perhatian satu sama lain seperti yang dilakukan Akira pagi itu. Sementara Albert hanya terus tersenyum dan memandang lekat wajah istrinya hingga Akira salah tingkah.“Jangan menatapku seperti itu,” tegur Akira tersipu malu.“Apa tidak boleh menatap istri sendiri?” tanya Albert.“Bukan tidak boleh. Aku khawatir saja kalau kamu terus memandangiku bisa berbahaya.”“Memangnya kenapa?” tanya Albert sembari mengerutkan kening. Dia kebingungan dengan maksud perkataan istrinya.“Kalau kamu terus menatapku, kamu bisa terpesona dan tidak jadi pergi ke kantor nanti,” jawab Akira justru menggoda.Albert memutar bola mata malas sementara Akira hanya tertawa melihat ekspresi suaminya. Sesaat kemudian Albert lan

  • Terjebak Skandal CEO   Sebuah Ketulusan

    Kabar kembalinya Akira tidak luput dari pantauan Erna. Seorang ibu yang menyimpan dendam terhadap anak tirinya itu tak mau menunda waktu untuk melakukan pembalasan. Erna sudah bersiap untuk melaporkan Akira ke polisi dan menyerahkan bukti rekaman yang dia miliki.Namun kehendak itu tak sampai terjadi karena rencananya kurang rapi. Albert yang cerdik sudah lebih dulu mengendus niat jahat Erna pada Akira. Selama ini diam-diam Albert memang memata-matai gerak-gerik Erna.Dia sadar ibu itu pasti merasa sakit hati karena Albert menjebloskan putranya ke penjara. Albert selalu waspada untuk mencegah pembalasan dari Erna.“Sialan! Bagaimana bisa Erna mempunyai bukti rekaman tentang perbuatan Akira?” ujar Albert merasa kesal setelah mendapat laporan dari orang suruhannya.“Saya kurang tahu, Bos. Tapi dia berencana untuk melaporkan Nona Akira dengan bukti yang dia miliki. Dia ingin balas dendam pada bos lewat Nona Akira.”“Kurang ajar!” umpat Albert.“Apa mungkin ini ulah Adrian? Mungkin saja A

  • Terjebak Skandal CEO   Benci dan Cinta

    “Apa yang kalian lakukan pada istriku hingga dia menjadi seperti ini?” tanya Albert geram. Anak buahnya memang sudah berhasil membawa istri dan anaknya kembali ke rumah. Namun Albert tampak marah karena Akira dibawa dalam keadaan pingsan.“Maaf, Bos. Kami terpaksa membius Nona Akira,” jawab salah seorang anak buahnya.“Dasar bodoh!” umpat Albert. “Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada istriku karena perbuatan kalian?”“Kami tidak punya pilihan lain, Bos. Nona Akira terus memberontak. Apalagi kami harus menempuh perjalanan dari luar negeri. Kalau pun kami memintanya ikut secara baik-baik atas permintaan Tuan Albert, apa nona akan mau ikut bersama kami begitu saja? Jadi kami terpaksa menculiknya,” bela salah seorang lainnya.“Bos juga meminta kami membawanya kembali dengan cara apa pun,” imbuhnya seolah tak mau disalahkan.“Terserah kalian saja. Lebih baik aku segera menghubungi dokter sekarang juga. Silahkan kalian keluar dari sini,” ucap Albert kesal.Dua lelaki berbadan kekar itu pun

  • Terjebak Skandal CEO   Penculikan

    Pagi-pagi sekali Albert sudah berpenampilan rapi. Dia sudah siap untuk mengambil alih posisinya kembali. Ia merasa kondisinya sudah cukup membaik dan bisa mulai bekerja.Pikirannya juga sudah lebih tenang karena sudah mendapatkan kepastikan terkait keberadaan Akira. Dia hanya perlu menunggu hasil kerja anak buahnya. Dia terus memantau dari jauh dan meminta laporan dari mereka.“Kamu yakin sudah bisa masuk kantor, Al?” tanya Sofia saat melihat menantunya keluar dengan pakaian rapi.“Iya, Ma. Aku sudah beristirahat cukup lama. Aku tidak tahu bagaimana kondisi perusahaan sekarang,” jawab Albert. Dia sadar kini dia bahkan tidak punya kaki tangan yang bisa dipercaya dalam urusan pekerjaan seperti Levin dulu. Dia harus mengurus semuanya sendiri.“Baiklah kalau begitu. Tapi jangan terlalu kelelahan ya. Sekarang kamu harus sarapan dulu sebelum berangkat,” pinta Sofia yang mulai menyiapkan porsi makanan untuk menantunya. Albert benar-benar bahagia dilimpahi kasih sayang seperti itu. Rasanya ta

  • Terjebak Skandal CEO   Kabar dari Dannish

    Sebuah pelukan menandai perpisahan. Hari itu Akira mengantar Dannish ke bandara. Dannish akan pulang ke Indonesia.Sesungguhnya laki-laki itu tidak tega meninggalkan Akira hanya berdua dengan Elza di sana. Tapi Akira tetap memaksanya agar pulang demi Maria. Apalagi setelah kejadian pernyataan perasaan yang dilakukan Dannish.Akira merasa sungkan untuk terus melibatkan laki-laki itu lebih jauh dalam masalah kehidupannya. Apalagi Akira juga tidak bisa membalas perasaan yang sama pada Dannish. Akira menolak cinta Dannish.Meski sedikit kecewa, Dannish tetap bersikap bijaksana. Dia mengatakan bahwa pertemanan mereka tidak akan berubah hanya karena hal itu. Dia masih selalu siap menjadi orang terdepan untuk membantu Akira.“Aku ucapkan terima kasih atas semua kebaikanmu. Aku tidak bisa membalasnya. Kamu bahkan meninggalkan pekerjaan dan keluargamu demi mengikuti aku ke sini. Tapi aku dan Elza bisa menjaga diri sendiri. Lebih baik kamu pulang agar Tante Maria tidak sendirian,” kata Akira.“

  • Terjebak Skandal CEO   Cinta Yang Tak Padam

    “Mama habis berbicara dengan siapa?” tegur Albert sempat mengejutkan Sofia yang baru saja berbicara dengan Akira di telefon. Hari itu Sofia memang sedang berada di rumah menantunya. Bahkan sejak Albert pulang dari rumah sakit, Sofia memutuskan untuk tinggal di sana dan merawatnya karena Albert masih dalam proses pemulihan dan tidak memiliki keluarga lain.Mendapat pertanyaan dari Albert membuat Sofia gugup. Sofia bingung harus memberitahu Albert tentang Akira yang menghubunginya atau tidak. Dia hanya diam. Tapi tak lama Albert sudah bisa menebak keanehan dari raut wajahnya yang tak biasa.“Kenapa tidak menjawab, Ma? Mama menelepon siapa?” tanya Albert mengulangi.“Sebenarnya tadi Akira menelepon mama,” jawab Sofia akhirnya mengakui.“Apa? Akira?” ujar Albert sedikit terkejut saat nama istrinya disebut.Pasalnya, sudah beberapa hari lamanya Albert mencoba menghubungi nomor Akira tapi tidak tersambung. Bahkan anak buah yang dia sebarkan juga belum mendapatkan banyak informasi mengenai k

  • Terjebak Skandal CEO   Menyatakan Perasaan

    Akira sedang termenung di balkon kamar lantai tiga pada sebuah apartemen. Dia memandangi jalanan yang ramai dipadati kendaraan lalu lalang. Tapi sebenarnya pikiran perempuan itu fokus tertuju pada keluarga dan segala permasalahan yang sudah ia tinggalkan.Akira sudah berada jauh di luar negeri. Dia bahkan sudah mendapatkan apartemen sebagai tempat tinggal. Dannish juga ikut andil dalam memudahkan urusan kepindahannya ke sana.Bahkan Dannish menyertai Akira dan putrinya ke sana. Walau dia mengatakan tidak bisa terus membersamai mereka terlalu lama. Dia harus kembali ke Indonesia karena Maria juga dia tinggalkan seorang diri.Meski sudah jauh meninggalkan kehidupan sebelumnya, nyatanya secara batin Akira tidak bisa benar-benar melepaskan diri dengan mudah dari permasalahan yang sedang ia hadapi. Kini ia merasa hanya menjadi seorang pengecut yang bersembunyi. Niatnya untuk memulai lembaran hidup baru ternyata tak semudah yang diucapkan.Setiap hari ingatan tentang Albert masih selalu mem

  • Terjebak Skandal CEO   Kedatangan Adrian

    Kabar penembakan Albert sangat mengejutkan banyak pihak. Para pekerja di rumah Albert langsung datang ke rumah sakit tempat majikannya dilarikan. Mereka sudah mendengar bahwa Akira lah yang sudah mencelakakan Albert. Sebelum mereka pergi ke rumah sakit, mereka juga sudah tidak menemukan Akira dan Elza di rumah.Kabar itu juga sampai ke telinga Sofia. Dia juga pergi ke rumah sakit dengan terburu-buru. Sofia sangat kecewa saat mendengar kejahatan yang sudah dilakukan oleh putrinya.Sofia merasa bertanggung jawab atas kondisi Albert. Apalagi dia tahu bahwa Albert tidak memiliki anggota keluarga lainnya. Sofia tak menyangka Akira bisa berbuat jahat pada orang lain.Sofia menunjukkan sikap tidak mendukung tindakan Akira dengan tetap menemani di sisi Albert. Dia mengabaikan kepeduliannya pada sang putri yang keberadaannya tidak diketahui. Sofia juga sudah mendengar bahwa Akira melarikan diri setelah peristiwa penembakan terjadi. Meski jujur dia mencemaskan cucunya yang juga dibawa kabur.Lu

DMCA.com Protection Status