Share

Kecelakaan

Penulis: Anita
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-09 17:27:20

“Mama…mama kenapa? Mama menangis?” tanya Albert yang tiba-tiba mendatangi kamar Tiana.

Albert merasa ketakutan saat sempat melihat ibunya mengamuk dan melemparkan barang-barang hingga kamar berantakan. Perlahan Albert memberanikan diri untuk mendekati ibunya yang terduduk lemah di lantai.

“Jangan menangis lagi, Ma. Papa pergi ke mana?” tanya Albert yang tak mengerti apa-apa.

“Papamu sudah pergi dengan perempuan itu,” jawab Tiana tidak berusaha menyembunyikan apa pun dari putranya. Dia tidak peduli walau semua penuturannya itu akan berpengaruh buruk pada jiwa Albert.

“Memangnya tante tadi siapa? Kenapa dia membawa pergi papa? Apa papa akan kembali lagi nanti?” tanya anak kecil itu.

“Papamu tidak akan pernah kembali. Perempuan itu namanya Sofia. Dia sudah merebut semua kebahagiaan kita. Dia sudah mengambil papamu,” ungkap Tiana semakin meracuni pikiran Albert.

“Kenapa papa tega meninggalkan kita?” ujar Albert ikut bersedih mendengar penuturan sang ibu.

Api amarah mulai ikut memercik di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Skandal CEO   Depresi

    Sofia adalah perempuan yang cerdas. Dia merekam semua pengakuan orang bayaran Tiana. Dia akan menjadikan rekaman itu sebagai barang bukti yang membuat Tiana tidak akan bisa mengelak kejahatannya.Setelah selesai memberikan pengakuan dengan jujur, Sofia pun melepaskan laki-laki itu dan membiarkannya pergi. Urusannya adalah dengan Tiana. Sedangkan laki-laki itu hanya pelaku bayaran yang tidak tahu apa-apa.Pada suatu hari, Sofia memberanikan diri pergi ke rumah Tiana dengan membawa barang bukti yang ia dapatkan. Dia pergi dengan penuh kemarahan. Dia akan membuat Tiana mengakui kesalahannya. Bahkan kalau perlu, rasanya dia ingin menyeret Tiana ke dalam jeruji besi saat itu juga.“Tiana, keluar kamu!” teriak Sofia saat tiba di beranda rumah selingkuhan mendiang suaminya. Keributan itu membuat Tiana turun dan melihat apa yang sebenarnya terjadi. Dia sedikit terkejut saat mendapati Sofia sudah berdiri di depan pintu rumahnya.“Jadi kamu yang membuat keributan sepagi ini di rumahku? Ada apa

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-09
  • Terjebak Skandal CEO   Salah Sasaran

    Setelah beberapa jam kemudian, Tiana semakin kalang kabut saat mendengar suara mobil polisi berhenti di depan rumahnya. Dia mengintip dari jendela kamar dan melihat beberapa petugas berseragam mulai turun dan berjalan mendekati pintu depan. Tiana melihat Sofia juga ikut bersama para polisi.“Kurang ajar si Sofia itu. Perempuan terkutuk. Dia benar-benar melaporkanku pada polisi,” umpat Tiana. Dia semakin gelisah memikirkan bagaimana caranya dia bisa menghindar. Dia jelas tidak ingin diringkus oleh polisi.“Ada apa, Ma?” tanya Albert yang tak mengerti apa-apa. Dia hanya kebingungan melihat sikap ibunya yang gelisah.“Di bawah ada polisi. Mereka ingin menangkap mama. Mama akan dipenjara,” ujar Tiana.“Tapi apa yang sudah mama lakukan sehingga mereka ingin menangkap mama?” tanya Albert.“Diam saja kau, Albert. Kamu tidak akan mengerti apa-apa. Sekarang pikirkan saja bagaimana caranya menyelamatkan ibumu ini. Jangan hanya diam dan bertanya hal-hal yang tidak penting. Bahkan keberadaanmu ti

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-09
  • Terjebak Skandal CEO   Kecemasan

    Bibi Lastri dan para pekerja lainnya mulai merasa cemas karena Akira dan Elza tak kunjung pulang. Padahal istri tuannya itu hanya berpamitan untuk mengajak bayinya jalan-jalan pagi. Mereka mulai panik karena takut terjadi sesuatu pada Akira.Jika sampai hal itu terjadi, mereka pasti akan disalahkan oleh Albert. Albert pasti akan menganggap mereka lalai menjaga istri dan putrinya.“Tuan Albert juga sedang tidak ada di rumah. Entah apa yang harus kita lakukan sekarang,” kata Dewi panik.“Bagaimana jika Nona Akira mengalami kecelakaan atau kejadian buruk lainnya di luar sana? Tuan Albert pasti akan marah besar. Bahkan bisa jadi kita akan dipecat,” ujar satpam merasa pesimis.“Bicara apa kamu ini. Kenapa malah memikirkan nasib pekerjaan. Hal yang terpenting sekarang adalah keselamatan Nona Akira dan bayinya,” sergah sang tukang kebun.“Sudah tidak perlu terus berdebat. Lebih baik kita berpencar untuk mencari Nona Akira dan bayi Elza,” saran Bibi Lastri.“Tapi ke mana kita harus mencarinya

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-10
  • Terjebak Skandal CEO   Kepedulian Danish

    Akira sangat tidak menyangka atas semua cerita yang ia dengar dari ibunya. Kebenaran tentang masa lalu keluarganya dan keluarga Albert. Tidak mudah menerima kenyataan itu dengan lapang dada.Sekarang Akira sudah tahu alasan di balik balas dendam Albert padanya. Tapi semua itu tak lain disebabkan oleh kesalah pahaman semata. Albert sangat membenci Sofia dan ingin membalas melalui Akira. Tapi laki-laki itu tidak pernah tahu kebenarannya.Albert menganggap Sofia sebagai penjahat. Padahal Sofia dan Akira adalah korban yang sesungguhnya. Penjahat yang seharusnya mendapat balasan ternyata adalah ibu Albert sendiri. Tiana yang menjadi pengganggu. Bahkan dia juga mencurangi Albert dengan mewariskan kebencian berdasarkan fakta yang diputar balikkan.Setelah mengetahui itu semua, Akira jelas merasa tidak terima. Dia merasa penderitaan yang dia alami selama ini adalah bentuk ketidak adilan yang harus ia balas. Albert berpikir Sofia dan Akira adalah penyebab kehancuran keluarganya. Padahal yang s

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-10
  • Terjebak Skandal CEO   Sebuah Saran

    Pada hari yang sudah disepakati, Akira memenuhi janjinya untuk bertemu dengan Dannish. Dia pergi ke rumah laki-laki itu. Sementara Elza dia titipkan bersama Sofia di rumahnya.Kedatangan Akira disambut gembira oleh Maria. Dia langsung melayangkan sebuah pelukan sebagai ungkapan rasa rindunya. Wanita paruh baya itu sempat kecewa karena Akira tidak membawa Elza ikut serta.Tidak hanya Maria yang begitu antusias dengan kedatangan Akira, Dannish bahkan mengosongkan jadwal mengajarnya di kampus demi perempuan itu. Kedatangan Akira adalah untuk membicarakan tentang kebenaran alasan balas dendam Albert. Dannish tak sabar ingin tahu apa yang sebenarnya. Entah mengapa dia menjadi begitu tertarik dengan kehidupan Akira.Maria sempat menghidangkan minuman untuk Akira. Setelah sempat berbincang-bincang sebentar mengenai kabar keluarga, Maria pun berlalu untuk memberikan kesempatan berbicara berdua untuk Dannish dan Akira. Dia cukup tahu diri bahwa kedatangan Akira ke rumahnya adalah untuk bertemu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-10
  • Terjebak Skandal CEO   Pertengkaran

    Sapaan bernada sindiran itu sontak mengejutkan Akira dan Dannish. Secara serempak mereka menoleh ke arah asal suara. Mereka semakin terkejut saat melihat Albert tiba-tiba sudah berdiri di sana dan memperhatikan mereka berdua dengan pandangan tak bersahabat.“Albert, kamu ada di sini?” ujar Akira tak menyangka.“Iya, Akira. Ini aku suamimu. Sudah berhari-hari aku mencarimu dan ternyata kamu sedang bersama dengan laki-laki lain. Ternyata dugaanku benar. Selama ini ada hubungan tak biasa yang terjadi di antara kalian berdua,” ucap Albert langsung melemparkan sebuah tuduhan. Dia salah paham tentang hubungan Dannish dan Akira.Sementara itu Akira justru merasa tidak terima dengan tuduhan yang dilontarkan Albert kepadanya. Emosinya semakin memanas. Bukannya ingin menjelaskan, Akira justru terpancing untuk mengutarakan kemarahan.“Apa yang kamu lihat, apa yang kamu dengar, dan apa yang kamu pikirkan belum tentu semuanya benar. Jangan coba merendahkan aku dengan tuduhan tak berdasar. Aku buka

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-11
  • Terjebak Skandal CEO   Undangan Pernikahan

    Akira masih menikmati kebersamaannya dengan Elza dan Sofia. Dia tidak pernah bertemu dengan Albert lagi setelah pertengkaran mereka di rumah Dannish. Sebenarnya bukan Albert menyerah untuk membujuk dan menghubungi Akira. Namun Akira yang sengaja terus mendiamkan dan tidak memberikan respon apa-apa.Untuk sementara waktu Akira sengaja ingin menenangkan dirinya terlebih dahulu. Semua masalah yang dia hadapi terlalu pelik. Dia ingin membuat jeda untuk dirinya sendiri sebelum memutuskan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.Lebih tepatnya, Akira menuruti saran Dannish untuk mengistirahatkan pikiran dan hati. Akira sengaja menjauh dari Albert. Dia berusaha untuk tidak memikirkan laki-laki yang masih berstatus sebagai suaminya itu.Akira sadar bukan sikap yang baik jika seorang istri meninggalkan rumah suaminya selama berhari-hari. Tapi bagaimana pun juga Akira butuh waktu untuk sendiri. Dia berada di puncak lelah setelah dihantam badai masalah berkali-kali.Pada suatu hari, Akira mendapat

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-11
  • Terjebak Skandal CEO   Membuka Kebenaran

    Akira turut berbahagia atas kabar pernikahan Levin dengan Clarissa. Pada hari bahagia itu, Akira datang ke sana untuk memenuhi janjinya. Dia ingin mendampingi Clarissa di hari bahagianya. Sama seperti ketika dulu Clarissa mendampingi Akira saat menikah dengan Albert. Akira tidak membawa Elza ikut serta. Dia menitipkan bayinya pada Sofia di rumah. Sofia juga tak keberatan dan membiarkan Akira menikmati acara pernikahan sahabatnya tanpa harus kerepotan dengan sang bayi. Hari itu Akira datang lebih awal. Dia tahu Clarissa tidak memiliki keluarga. Kedatangan Akira tentu sangat diharapkan oleh Clarissa sebagai salah satu orang terdekatnya. Acara pernikahan diselenggarakan di sebuah hotel. Levin dan Clarissa sudah menyewa salah satu ballroom di sana sebagai tempat meresmikan ikatan cinta mereka. Akira yang baru tiba di sana langsung menuju kamar tempat Clarissa dirias. "Cantiknya sahabatku ini," puji Akira saat melihat pantulan wajah Clarissa di cermin. "Eh, Akira. Akhirnya kamu datang

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-11

Bab terbaru

  • Terjebak Skandal CEO   Kecemasan

    “Kenapa kamu melakukan ini, Akira?” tanya Albert tampak berat hati untuk menuruti. Permintaan Akira membuat Albert tidak percaya. “Kamu sudah menjadi seorang ayah. Bagaimana bisa aku membiarkan suamiku tidak merasakan kasih sayang seorang ayah? Aku ingin kita menata hidup kita lagi dengan semua hubungan yang lebih baik. Ayo kita benar-benar mulai semuanya dari awal, Al. Lagi pula aku sudah tidak punya ayah. Kalau kamu mau mengakui Pak Adrian sebagai ayahmu, maka aku akan mendapatkan sosok ayah juga walau hanya ayah mertua,” ungkap Akira dengan mata berkaca-kaca dan menatap Adrian pada kalimat terakhirnya. Adrian terharu mendengar ucapan Akira. Dia bahkan langsung merangkul istri putranya itu dengan erat. Tanpa ragu Adrian mengatakan bahwa dia akan menganggap Akira sebagai putrinya sendiri. Perlahan suasana haru semakin meliputi ruang kerja Adrian. Meski sempat ragu-ragu tapi akhirnya Albert pun mengikuti jejak Akira. Dia meminta maaf pada Adrian atas semua sikapnya yang tidak menyen

  • Terjebak Skandal CEO   Permintaan Akira

    Pagi-pagi sekali Albert sudah bersiap dengan rapi. Akira bahkan turut membantunya dengan senang hati. Perempuan itu memakaikan dasi di leher sang suami. Kini hubungan keduanya jauh lebih membaik.Mereka sepakat untuk memberikan kesempatan pada hubungan mereka. Bahkan mereka mulai menunjukkan perhatian satu sama lain seperti yang dilakukan Akira pagi itu. Sementara Albert hanya terus tersenyum dan memandang lekat wajah istrinya hingga Akira salah tingkah.“Jangan menatapku seperti itu,” tegur Akira tersipu malu.“Apa tidak boleh menatap istri sendiri?” tanya Albert.“Bukan tidak boleh. Aku khawatir saja kalau kamu terus memandangiku bisa berbahaya.”“Memangnya kenapa?” tanya Albert sembari mengerutkan kening. Dia kebingungan dengan maksud perkataan istrinya.“Kalau kamu terus menatapku, kamu bisa terpesona dan tidak jadi pergi ke kantor nanti,” jawab Akira justru menggoda.Albert memutar bola mata malas sementara Akira hanya tertawa melihat ekspresi suaminya. Sesaat kemudian Albert lan

  • Terjebak Skandal CEO   Sebuah Ketulusan

    Kabar kembalinya Akira tidak luput dari pantauan Erna. Seorang ibu yang menyimpan dendam terhadap anak tirinya itu tak mau menunda waktu untuk melakukan pembalasan. Erna sudah bersiap untuk melaporkan Akira ke polisi dan menyerahkan bukti rekaman yang dia miliki.Namun kehendak itu tak sampai terjadi karena rencananya kurang rapi. Albert yang cerdik sudah lebih dulu mengendus niat jahat Erna pada Akira. Selama ini diam-diam Albert memang memata-matai gerak-gerik Erna.Dia sadar ibu itu pasti merasa sakit hati karena Albert menjebloskan putranya ke penjara. Albert selalu waspada untuk mencegah pembalasan dari Erna.“Sialan! Bagaimana bisa Erna mempunyai bukti rekaman tentang perbuatan Akira?” ujar Albert merasa kesal setelah mendapat laporan dari orang suruhannya.“Saya kurang tahu, Bos. Tapi dia berencana untuk melaporkan Nona Akira dengan bukti yang dia miliki. Dia ingin balas dendam pada bos lewat Nona Akira.”“Kurang ajar!” umpat Albert.“Apa mungkin ini ulah Adrian? Mungkin saja A

  • Terjebak Skandal CEO   Benci dan Cinta

    “Apa yang kalian lakukan pada istriku hingga dia menjadi seperti ini?” tanya Albert geram. Anak buahnya memang sudah berhasil membawa istri dan anaknya kembali ke rumah. Namun Albert tampak marah karena Akira dibawa dalam keadaan pingsan.“Maaf, Bos. Kami terpaksa membius Nona Akira,” jawab salah seorang anak buahnya.“Dasar bodoh!” umpat Albert. “Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada istriku karena perbuatan kalian?”“Kami tidak punya pilihan lain, Bos. Nona Akira terus memberontak. Apalagi kami harus menempuh perjalanan dari luar negeri. Kalau pun kami memintanya ikut secara baik-baik atas permintaan Tuan Albert, apa nona akan mau ikut bersama kami begitu saja? Jadi kami terpaksa menculiknya,” bela salah seorang lainnya.“Bos juga meminta kami membawanya kembali dengan cara apa pun,” imbuhnya seolah tak mau disalahkan.“Terserah kalian saja. Lebih baik aku segera menghubungi dokter sekarang juga. Silahkan kalian keluar dari sini,” ucap Albert kesal.Dua lelaki berbadan kekar itu pun

  • Terjebak Skandal CEO   Penculikan

    Pagi-pagi sekali Albert sudah berpenampilan rapi. Dia sudah siap untuk mengambil alih posisinya kembali. Ia merasa kondisinya sudah cukup membaik dan bisa mulai bekerja.Pikirannya juga sudah lebih tenang karena sudah mendapatkan kepastikan terkait keberadaan Akira. Dia hanya perlu menunggu hasil kerja anak buahnya. Dia terus memantau dari jauh dan meminta laporan dari mereka.“Kamu yakin sudah bisa masuk kantor, Al?” tanya Sofia saat melihat menantunya keluar dengan pakaian rapi.“Iya, Ma. Aku sudah beristirahat cukup lama. Aku tidak tahu bagaimana kondisi perusahaan sekarang,” jawab Albert. Dia sadar kini dia bahkan tidak punya kaki tangan yang bisa dipercaya dalam urusan pekerjaan seperti Levin dulu. Dia harus mengurus semuanya sendiri.“Baiklah kalau begitu. Tapi jangan terlalu kelelahan ya. Sekarang kamu harus sarapan dulu sebelum berangkat,” pinta Sofia yang mulai menyiapkan porsi makanan untuk menantunya. Albert benar-benar bahagia dilimpahi kasih sayang seperti itu. Rasanya ta

  • Terjebak Skandal CEO   Kabar dari Dannish

    Sebuah pelukan menandai perpisahan. Hari itu Akira mengantar Dannish ke bandara. Dannish akan pulang ke Indonesia.Sesungguhnya laki-laki itu tidak tega meninggalkan Akira hanya berdua dengan Elza di sana. Tapi Akira tetap memaksanya agar pulang demi Maria. Apalagi setelah kejadian pernyataan perasaan yang dilakukan Dannish.Akira merasa sungkan untuk terus melibatkan laki-laki itu lebih jauh dalam masalah kehidupannya. Apalagi Akira juga tidak bisa membalas perasaan yang sama pada Dannish. Akira menolak cinta Dannish.Meski sedikit kecewa, Dannish tetap bersikap bijaksana. Dia mengatakan bahwa pertemanan mereka tidak akan berubah hanya karena hal itu. Dia masih selalu siap menjadi orang terdepan untuk membantu Akira.“Aku ucapkan terima kasih atas semua kebaikanmu. Aku tidak bisa membalasnya. Kamu bahkan meninggalkan pekerjaan dan keluargamu demi mengikuti aku ke sini. Tapi aku dan Elza bisa menjaga diri sendiri. Lebih baik kamu pulang agar Tante Maria tidak sendirian,” kata Akira.“

  • Terjebak Skandal CEO   Cinta Yang Tak Padam

    “Mama habis berbicara dengan siapa?” tegur Albert sempat mengejutkan Sofia yang baru saja berbicara dengan Akira di telefon. Hari itu Sofia memang sedang berada di rumah menantunya. Bahkan sejak Albert pulang dari rumah sakit, Sofia memutuskan untuk tinggal di sana dan merawatnya karena Albert masih dalam proses pemulihan dan tidak memiliki keluarga lain.Mendapat pertanyaan dari Albert membuat Sofia gugup. Sofia bingung harus memberitahu Albert tentang Akira yang menghubunginya atau tidak. Dia hanya diam. Tapi tak lama Albert sudah bisa menebak keanehan dari raut wajahnya yang tak biasa.“Kenapa tidak menjawab, Ma? Mama menelepon siapa?” tanya Albert mengulangi.“Sebenarnya tadi Akira menelepon mama,” jawab Sofia akhirnya mengakui.“Apa? Akira?” ujar Albert sedikit terkejut saat nama istrinya disebut.Pasalnya, sudah beberapa hari lamanya Albert mencoba menghubungi nomor Akira tapi tidak tersambung. Bahkan anak buah yang dia sebarkan juga belum mendapatkan banyak informasi mengenai k

  • Terjebak Skandal CEO   Menyatakan Perasaan

    Akira sedang termenung di balkon kamar lantai tiga pada sebuah apartemen. Dia memandangi jalanan yang ramai dipadati kendaraan lalu lalang. Tapi sebenarnya pikiran perempuan itu fokus tertuju pada keluarga dan segala permasalahan yang sudah ia tinggalkan.Akira sudah berada jauh di luar negeri. Dia bahkan sudah mendapatkan apartemen sebagai tempat tinggal. Dannish juga ikut andil dalam memudahkan urusan kepindahannya ke sana.Bahkan Dannish menyertai Akira dan putrinya ke sana. Walau dia mengatakan tidak bisa terus membersamai mereka terlalu lama. Dia harus kembali ke Indonesia karena Maria juga dia tinggalkan seorang diri.Meski sudah jauh meninggalkan kehidupan sebelumnya, nyatanya secara batin Akira tidak bisa benar-benar melepaskan diri dengan mudah dari permasalahan yang sedang ia hadapi. Kini ia merasa hanya menjadi seorang pengecut yang bersembunyi. Niatnya untuk memulai lembaran hidup baru ternyata tak semudah yang diucapkan.Setiap hari ingatan tentang Albert masih selalu mem

  • Terjebak Skandal CEO   Kedatangan Adrian

    Kabar penembakan Albert sangat mengejutkan banyak pihak. Para pekerja di rumah Albert langsung datang ke rumah sakit tempat majikannya dilarikan. Mereka sudah mendengar bahwa Akira lah yang sudah mencelakakan Albert. Sebelum mereka pergi ke rumah sakit, mereka juga sudah tidak menemukan Akira dan Elza di rumah.Kabar itu juga sampai ke telinga Sofia. Dia juga pergi ke rumah sakit dengan terburu-buru. Sofia sangat kecewa saat mendengar kejahatan yang sudah dilakukan oleh putrinya.Sofia merasa bertanggung jawab atas kondisi Albert. Apalagi dia tahu bahwa Albert tidak memiliki anggota keluarga lainnya. Sofia tak menyangka Akira bisa berbuat jahat pada orang lain.Sofia menunjukkan sikap tidak mendukung tindakan Akira dengan tetap menemani di sisi Albert. Dia mengabaikan kepeduliannya pada sang putri yang keberadaannya tidak diketahui. Sofia juga sudah mendengar bahwa Akira melarikan diri setelah peristiwa penembakan terjadi. Meski jujur dia mencemaskan cucunya yang juga dibawa kabur.Lu

DMCA.com Protection Status