Share

Test

Zena biarkan Mama dan Papa-nya saling melepas rindu dengan berpelukan. Ellio sedikit melerai pelukan. "Sekali pun mendengar sura kamu, melihat wajah kamu saat kita video call tetap saja aku merindukan kamu."

"Aku juga. Rasanya sudah gak bisa jauh dari kamu sehari pun."

Ellio kembali memeluk Riehla. Zena yang melihat itu hanya memasang wajah datar. Riehla lepas pelukan itu, membalikkan tubuh ke arah Zena.

"Kita pulang," ujar Riehla sembari menggapai salah satu tangan Zena.

Terdapat seorang perempuan berambut lurus sebahu berwarna light brown nampak dengan koper yang didorongnya, menghentikan langkah kaki. Perempuan dengan kacamata hitam itu menatap ke suatu arah. Arah yang memperlihatkan Riehla, Zena dan Ellio.

Beberapa saat kemudian...

Sampainya di Rumah Zena masuk ke dalam Kamar, katanya ingin tidur siang. Riehla dan Ellio masuk ke dalam Kamar. Ellio taruh koper di dekat nakas, sementara Riehla mendudukkan diri di tepi ranjang. Menaruh tas di kasur, sampingnya.

"Gimana pertemuan deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status