Share

21. Mengundurkan Diri

Penulis: keyrara
last update Terakhir Diperbarui: 2022-07-31 01:41:04

Puluhan menit sebelum jam enam pagi, dimana hampir seluruh lampu vila masih padam, Azalea sudah bangun dari tidurnya. Gadis itu sudah bertekad benar-benar mengundurkan diri, sudah tak ada tenaga tersisa untuk tetap berdiri di sana meski hanya beberapa jam saja. Azalea merasa kesempatannya sudah habis tak bersisa.

Menyibakkan selimut, Azalea turun dari tempat tidur. Semua orang masih terlelap, dan ini waktu yang pas untuknya mengemas seluruh barang-barangnya.

Saat dia akan melewati ranjang dimana ada Max yang terlelap di atasnya, Azalea terpaku sesaat. Ia tak menyangka jika akan begini akhirnya, ia kira ia bisa bersama Max sampai semua ini usai. Namun, perkiraan hanya tinggal perkiraan, takdir sudah berkata lain.

Tersenyum tipis, Azalea mengukuhkan hatinya dan melanjutkan langkahnya. Ia mengambil koper dan mulai mengeluarkan pakaiannya dari lemari, lalu menyusunnya di dalam benda persegi panjang itu. Azalea lalu sadar ada sandal yang ia bawa dan ia letakkan di ruang tamu, karenanya ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   22. Ambil Resiko

    "Jadi, siapa?"Chelsea dan Noah hanya duduk berdua di perapian. Pikiran mereka sama-sama bekerja lebih keras menantikan siapa yang menjadi pilihan mereka. "Kita tidak bisa sembrono." Noah menatap lurus pada orang-orang yang duduk bersama di pinggir kolam, mereka tertawa dan terlihat bersenang-senang. "Kau tahu? Kesan pertama," ujarnya menoleh ke Chelsea dan mengedipkan sebelah matanya.Chelsea mendengus, ia menyandarkan punggungnya. "Kau berkata seolah kau sudah pasti memilih seseorang, padahal belum jelas," ejeknya. "Ah jujur saja, aku masih kaget Azalea sudah tidak ada di sini. Diantara semua perempuan itu, aku paling percaya Azalea yang tertulus. Pendapatmu bagaimana?" "Ya begitulah, memang ada yang pergi dan datang. Yang membuatmu berpikir terbaik juga tidak menjamin selalu tinggal, kan?" Noah mengusap-usap pahanya. "Argh, sudah tidak usah bahas itu. Mari bahas para manusia itu, siapa yang menarik perhatianmu?"Chelsea berdeham, kini matanya ikut memandang lurus ke depan seperti

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-01
  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   23. Kenyamanan Yang Lain

    Setelah memutuskan pasangan kencan, mereka berempat keluar dari vila dengan seruan dari anggota tersisa untuk menikmati waktu mereka, bersenang-senang tepatnya. Tentu tidak semua, seperti Ethan dan Arabella cukup menerima kenyataan pahit akibat pilihan Noah. Max sebagai pria yang dipilih oleh Chelsea juga tak suka melihat Noah bersama Elea. Ia sendiri saja belum berhasil mendapatkan perhatian Elea, dan sekarang sudah direbut oleh pria lainnya. "Max?" Chelsea menatap Max, ia mengernyit dan mengikuti kemana arah pandang Max tertuju. Ia melengos saat sadar yang ditatap pria di sebelahnya adalah Elea. Mendadak Chelsea merasa ia sudah salah pilih. Benar yang dikatakan Noah, harusnya ia tidak sembrono. "Kau memanggilku?" Max baru sadar beberapa detik setelahnya, sudah terlambat."Ah tidak. Ayo ke mobil, waktu kita tidak banyak." Chelsea lebih dulu masuk ke dalam mobil, kemudian diikuti oleh Max. Di dalam, ada seorang staff dan staff itu memberi motivasi pada Chelsea, untuk bersenang-sena

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-03
  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   24. Truth Or Dare

    Waktu di vila seperti time lapse, tahu-tahu sudah malam saja. Ketika berkumpul, banyak yang mereka lakukan hingga lupa waktu, seperti memasak atau bercerita, hampir semua anggota melakukannya, kecuali Ethan dan Elea. Setelah acara kencan, mereka berdua terus-terusan berada di kamar, di bawah selimut, saling membagi kehangatan. Sudah bukan hal yang tabu bagi mereka berdua, bahkan anggota lainnya paham dan masuk ke kamar jika ada perlu saja.Sekarang, setelah makan malam, mereka semua masih setia duduk di kursi masing-masing, mengobrol riya menghabiskan waktu satu jam lagi sebelum tidur.Noah melihat semua interaksi itu dengan bosan, ia berdecak dan berujar, "Kalian tidak bosan terus berbicara dengan topik yang tidak jelas?" celetuknya cukup kencang dan serentak mereka semua terdiam. "Bagaimana jika kita main truth or dare saja?""Ide bagus." Kevin menyahut. Jari telunjuknya mengacung. "Bagaimana dengan yang lainnya? Setuju?""Tentu, tentu saja." Semua orang berseru menerima permainan y

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-04
  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   25. Kencan Masal

    Seiring berputarnya waktu, matahari yang tadinya tenggelam di barat, kini muncul perlahan dari timur, cahayanya lama-kelamaan tampak bersinar dari balik bukit. Kamar utama pun terang benderang begitu pukul enam, satu persatu penghuni bangun dan mencuci muka mereka."Ah Elea!" Arabella melompat ke atas tempat tidur Elea dan Ethan, ia berbaring di sisi ranjang Ethan saat pria itu sudah pergi ke kamar mandi."Bagaimana tidurmu?" Elea bertanya, ia duduk menyandar pada kepala ranjang, sedangkan Arabella makin beringsut mendekat dan memeluk pinggang Elea."Hm aku senang tadi malam, aku bisa seranjang dengan Noah," ucapnya terkekeh geli, matanya menatap Noah yang masih tidur dengan posisi terlungkup."Bagus kalau begitu. Aku bahagia untukmu." Elea memakai kacamata hitamnya agar mata habis bangun tidurnya tidak kelihatan. "Apa ada yang terjadi tadi malam?"Arabella mendongak, menatap wajah Elea dari bawah. Ia terkekeh. "Ya, tidak banyak, hanya peluk saja.""Oh ya? Aku tidak percaya," sahut Ele

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-04
  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   26. Hari Ke-10 Bukan Hari Baik

    Kemarin adalah hari paling tenang selama berada di vila. Kencan, kemudian berbincang-bincang, hubungan yang ada makin erat, dan malamnya mengadakan pesta kecil yang menambah hormon serotonin mereka. Saat semua pasangan menari bersama, Kevin mengambil kesempatan untuk lebih dekat dengan Chelsea. Sedangkan Max dan Grace, tidak melakukan apapun karena tujuan keduanya bertolak belakang.Apapun yang menyenangkan akan selalu berlalu sangat cepat, begitupun yang terjadi di vila, hari ke sembilan bagai menjentikkan jari, tahu-tahu sudah berlalu.Hari ini hari ke sepuluh, yang artinya empat hari lagi menuju seleksi akhir. Hampir semuanya memfokuskan diri pada orang yang mereka suka. Kevin bahkan meminta Max untuk bertukar tempat agar ia bisa seranjang dengan Chelsea. Max menyanggupi, tapi ia tidak akan seranjang dengan Grace. Karena ranjang kamar utama hanya berjumlah lima, jadilah Max tidur di ranjang yang berada di luar kamar, tepatnya berada di halaman belakang, dan tentunya masih sangat a

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-05
  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   27. Karantina Yang Terencana

    Apa yang telah mereka lakukan hingga harus menghadapi kenyataan pahit seperti ini. Kalimat itu terus-menerus bergema memenuhi pikiran mereka. Begitu mudah perasaan bahagia itu berganti duka dan kecewa, semudah membalikkan telapak tangan. Kemarin senang-senang, hari ini remuk redam.Di antara mereka semua, yang paling tidak ingin berpisah adalah Ethan. Begitu selesai mengemas barang-barangnya ke dalam koper, ia segera keluar vila menemui James.Mata Ethan menyipit melihat kondisi vila yang mengenaskan, bahkan hanya dalam kurun waktu beberapa jam. Semuanya berantakan. Banyak fasilitas vila yang sudah ditutup kain, yang sudah hilang dari tempatnya, seperti bean bag yang biasa ada di pinggir kolam dan peralatan olahraga.Rasanya Ethan kembali ditampar akan fakta yang ada, fakta jika mereka memang harus segera pergi dari sana.Tapi, bukan itu yang harus Ethan pikirkan sekarang, ia harus mencari James. Namun, ia tak tahu di mana pria itu, jadi ia berniat menanyakannya pada salah satu kru."

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-07
  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   28. Zona Godaan (TemptZone)

    Faktanya, begitu sepuluh peserta pergi menjauh dari vila, seluruh kepanikan dan kerusuhan yang terjadi di vila tiba-tiba berhenti. Seluruh kru berseru keras tampak lega, begitupun James. Bahkan beberapa kru yang tadinya berbaring di atas tandu, sekarang sudah bangkit dan berjalan kesana-kemari layaknya tak terjadi apa-apa."Kerja bagus semua!" James berteriak kencang, kedua tangannya terangkat di udara."Yaaa!!" Para kru menyambut dengan bertepuk tangan dan sorakan."Tidak sia-sia kita melakukan semua ini, mereka akhirnya percaya.""Tapi, aku agak kasihan, mereka kelihatan kecewa. Pasti bingung juga kenapa tiba-tiba seperti ini."James tergelak mendengar obrolan dua krunya. "Ya, tapi mereka memang harus melewati tes terakhir ini. Kita akan tahu apakah pada akhirnya mereka setia atau tidak. Aku paling penasaran akan Elea dan Ethan. Tampaknya mereka yang paling kuat di sini," ujarnya berkacak pinggang."Aku tidak yakin. Asisten mereka selalu lawan jenis, kan?"James mengangguk membenark

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-08
  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   29. Pendekatan Awal

    Saat sesi casting untuk asisten diadakan, satu hal yang paling diyakini oleh para juri. Asisten Elea dengan asisten Ethan akan amat sangat berbeda dalam hal kepribadian. Andrew, asisten Elea itu adalah pria yang tenang, tidak suka buru-buru mengerjakan sesuatu, ia juga memiliki sisi penyayang yang bersemayam di dirinya.Sedangkan asisten Ethan, kebalikannya Andrew. Wanita itu berkata akan gigih jika menyangkut sesuatu yang diinginkannya, mengerahkan segala yang ia punya untuk mendapatkannya. Ia juga mengaku, semua yang berkaitan dengan pria, ia akan benar-benar memanfaatkan segala kelebihannya, terutama tubuhnya yang sering dipuja oleh orang-orang.Perbedaannya seperti malaikat dan iblis, bukan.Sementara itu, asisten anggota yang lain memiliki sikap tak jauh dari asistennya Ethan, hanya saja lebih rendah tingkat kepercayaan dirinya. Tapi dari mereka semua, yang punya sikap pengertian hanyalah Andrew, pria yang agak disayangkan kenapa tidak menjadi peserta utama dan tinggal di vila be

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-09

Bab terbaru

  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   42. Kembali Ke Kehidupan Normal

    Setelah acara Sexy Singles sudah benar-benar selesai dan mereka sudah kembali ke kota awal, kota dimana mereka tinggal, mereka sempat ditahan sebentar karena harus diberi sedikit perintah. Diantaranya adalah seperti mereka yang belum boleh membocorkan hubungan mereka saat ini, mau itu berpasangan ataupun tidak sebelum tayangan dari Sexy Singles selesai di layar kaca. Kemudian, tetap menjaga rahasia tentang Ethan dan Coco, karena hal tersebut bisa merusak nama baik agensi. Dan tentu ada sanksi yang harus diterima Coco, dia mendapatkan denda dan juga ditahan untuk waktu yang belum ditentukan.Beruntungnya, Ethan tidak menindaklanjuti masalah itu. Ia memaafkan Coco. Kalau Ethan tidak terima dan menuntut, mungkin hukuman yang diterima Coco lebih besar lagi.Setelah barang-barang mereka dikembalikan, mereka saling memberi nomor pribadi dan juga akun media sosial. Banyak yang terkejut karena rata-rata mereka adalah orang yang cukup terkenal dengan pengikut puluhan sampai ratusan ribu dalam

  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   41. Hari Akhir

    Setelah para pria menjalankan tugas mereka, kini saatnya para wanita membuka box masing-masing dan mencari tahu apakah ada tiket kepulangan yang terselip di dalamnya. Jika mereka menemukan tiket tersebut dan menerimanya, maka mereka harus menemui pasangan mereka yang sudah menunggu di luar vila, kemudian pergi bersama dengan helikopter yang sudah menunggu di ujung sana.Orang pertama yang terjun adalah Delphi. Dia melangkah gugup dengan seruan memotivasi dari teman-temannya. Dalam hati, ia antara yakin dan tidak yakin apakah Prince memilihnya atau tidak. Karena, orang pertama yang menarik perhatiannya kan Arabella, bukan dirinya.Delphi lalu membuka hati-hati penutup kotaknya. Dengan wajah datar, ia kemudian kembali menutupnya dan sontak saja empat wanita lainnya yang melihat wajah murung Delphi jadi kaget dan menebak-nebak apa yang sedang terjadi."Delphi? Kau tak apa?" Arabella mengkhawatirkannya. Sebab Delphi tampak kecewa.Tapi, Delphi tak bisa menahan ekspresinya lebih lama karen

  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   40. Suasana Yang Membaik

    Situasi antara Arabella dan Grace bisa dibilang lumayan berkembang dari waktu itu. Dua wanita itu tampak berbincang walau sedikit-sedikit. Ini dikarenakan Grace yang tadi siang mengajak Arabella berbicara, ia juga meminta maaf amat sangat padanya. Meskipun Arabella tampak enggan, namun akhirnya ia luluh dan berkata kalau sekarang pun ia sudah memindahkan perasaan pada Noah. Jadi, Arabella dan Grace sudah baik-baik saja. Hanya saja, yang sudah terluka akan meninggalkan bekas. Begitupun Arabella. Mungkin ia dan Grace tampak berbaikan. Tapi jauh di dalam hatinya, masih ada waspada yang begitu besar dan ia pun tak akan pernah sama lagi seperti ia pada awalnya untuk Grace. Semua orang tampak cerah ceria sekarang, kecuali Ethan dan Elea. Terkhususkan dua orang itu, memang agak berbeda karena Elea sendiri yang membuat batasan dengan Ethan. Mereka tidak tahu apakah Ethan dan Elea akan berbaikan atau tidak, atau mungkin ke arah yang lebih buruk. Padahal besok sudah menjadi akhir perjalanan m

  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   39. Cukup Berantakan

    Setelah Coco dibawa pergi oleh tim karena dia harus berhadapan dengan tim pusat yang akan menginterogasi dirinya lebih lanjut, kini waktunya untuk mereka mengucapkan selamat tinggal untuk para asisten. Yang mana agak memilukan karena meskipun tidak jadi kekasih, sang asisten sudah menjadi teman yang baik dan menemani mereka selama tiga hari dalam pengasingan-palsu."Aku pasti akan merindukanmu, Andrew." Elea memeluk Andrew begitu erat. Pria ini sudah dianggap seperti seorang kakak. Andrew mirip sekali dengan Emma hingga ia merasa sudah memiliki satu kakak wanita dan satu kakak pria."Pastinya, El. Aku akan menunggumu di sana." Andrew membalas pelukan Elea tak kalah eratnya. Ia tahu Elea tak membalas perasaannya, tapi mereka masih bisa dekat, kan. Dari jauh, Andrew bisa melihat Ethan tengah berdiri memandang dirinya dan Elea. Mendadak Andrew bisa merasakan seberapa rindunya Ethan pada Elea. Apalagi sekarang posisi Ethan cukup serba salah walaupun ia bukan yang bersalah. Jelas Elea aga

  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   38. Hari Ke-13

    Pagi itu suasananya cukup sibuk, mereka harus berkemas singkat karena mobil sudah menjemput para peserta beserta asisten mereka agar segera dibawa kembali ke vila. Memang cukup gila memikirkan jika esok hari adalah hari terakhir mereka, sekaligus jadi hari penentuan akan bersama siapa keluar vila. Sedangkan saat ini saja keadaan mereka masih begitu berantakan, ada begitu banyak kesalahpahaman yang harus diselesaikan hanya dalam kurun waktu kurang lebih satu hari saja.Saat mereka semua sampai di vila. Hanya beberapa yang saling peluk dan hanya para wanita anggota vila saja. Sementara wanita dan pria yang berstatus pasangan seperti Noah dan Arabella, Delphi dan Prince, tidak melakukan kontak fisik apapun karena cukup canggung, terlebih ada asisten mereka berdiri berjajar di sana."Ngomong-ngomong di mana Ethan?" Delphi celinguk ke kanan dan kirinya, namun masih tak bisa menemukan Ethan.Mendengar nama Ethan disebut, pikiran Elea jadi kembali terlempar ke momen tadi malam. Ia tak akan m

  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   37. Tayangan Meresahkan

    Selamat malam semuanya. Bagaimana tiga hari kalian selama berada di kota terpencil ini? Aku James, produser kalian, akan membongkar semuanya. Chelsea mengernyit, kepalanya berputar memandang Jeremy yang tampak biasa saja. "Apa maksudnya?"Jeremy hanya tersenyum kecil. "Ayo tonton saja," jawabnya sekaligus memerintah. Dan mau tidak mau Chelsea harus menurutinya.Sama sekali tidak ada virus atau penyakit apapun di pulau ini. Hal itu hanya alibi karena kalian sudah berada di titik dimana harus menjalani ujian terberat. Sudah sesuai rencana jika kalian akan diasingkan ke Temptation Zone. Di sana kalian tinggal bersama seorang asisten lawan jenis yang sudah kami siapkan. Nantinya, mereka akan meluncurkan godaan dan melihat seberapa jauh kalian akan terpengaruh. Jika terpengaruh, maka kalian tidak setia dengan pasangan kalian di vila. Jadi, agar makin jelas, mari saksikan video yang sudah kami rangkum dari seluruh aktivitas sepuluh peserta dalam tiga hari ini.Terima kasih.Dan layar lapt

  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   36. Hari Ketiga Pengasingan

    Hari terakhir berada di TemptZone akhirnya tiba, sepuluh peserta diminta untuk mengecek kondisi tubuh mereka dengan pengukuran suhu tubuh dan juga kesehatan badan. Jelas saja tidak ada apa-apa yang terjadi, pengecekan itu hanya alibi dan para asisten mengumumkan kalau hasilnya adalah negatif dan esok hari mereka bersepuluh bisa kembali ke vila. Beberapa dari mereka ada yang ingin tinggal, dan ada yang juga tidak, seperti Grace dan Chelsea. Mereka harus kembali dan untuk tinggal dua hari lagi di vila sebelum keluar dari pulau ini dan kembali ke kehidupan mereka masing-masing. Chelsea sendiri sudah menentukan pilihannya. Ketika nanti pemilihan di hari ke empat belas berlangsung, ia tak akan memilih siapapun karena sekarang hubungannya dengan Jeremy sudah berada di posisi yang bagus. Chelsea tak akan mengorbankannya dengan pria lain yang ia kenal hanya dalam waktu satu hari. Jelas tak ada ketertarikan yang begitu dalam ia rasakan selama berada di vila. Semua keadaan antara peserta dan

  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   35. Yang Tak Harusnya Terjadi

    Katakanlah Coco adalah wanita yang licik, yang terlalu memaksakan kehendak, yang obsesian. Tapi, semua itu takkan menghentikannya, takkan bisa menghadang langkahnya. Coco tetap selalu penasaran sebelum hasilnya terlihat, entah bagaimana hasil akhirnya, ia tetap kukuh mencoba.Coco melancarkan aksinya malam ini karena melihat ada peluang rencananya berhasil. Ia menuangkan obat perangsang di minuman Ethan ketika pria itu pergi mengambil garpu. Begitu Ethan kembali, Coco bersikap biasa seolah tak ada hal buruk yang terjadi."Terima kasih sudah perhatian padaku, Ethan," ujar Coco tiba-tiba. Ia kembali menyantap sup di hadapannya."Karena kau sedang sakit. Kau juga satu-satunya orang yang ada di sini selain aku, jadi kita harus saling membantu." Ethan kembali duduk. Ia meminum minumannya sebelum memakan makanannya. Dan hal itu diperhatikan lekat oleh Coco, jantungnya berdegup senang karena sedikit lagi langkahnya akan sampai pada hal yang didambanya. Sebenarnya Ethan sudah merasakan ada ya

  • Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta   34. Siasat Coco

    Jarum jam sudah bukan menunjukkan angka yang mewakilkan waktu pagi, penunjuknya mengacu pada angka dua belas yang menyatakan siang hari. Ethan tidak ingin beranjak dari kursinya walau sudah merasa kebas pada bokongnya, ia tetap meneruskan acara membaca satu buku yang paling menarik perhatiannya.Tangan Ethan terangkat membenahi letak kacamatanya saat pintu kamarnya terbuka dan Coco muncul dari baliknya. Wanita itu melangkah masuk begitu santai, seolah kamar itu kamarnya juga.Tapi, hari ini Ethan tak akan kesal, marah kepada Coco. Karena wanita ini baru saja dari klinik karena kulitnya yang tadi malam terkena kuah mi yang panas membuatnya jadi memerah dan harus mendapatkan penanganan.Coco duduk di sofa dan termenung, menatap meja dengan tatapan kosong. Ethan sampai heran dibuatnya karena tak biasanya Coco diam seperti ini, kemarin saja dia begitu aktif sampai Ethan jengkel."Bagaimana?" tanya Ethan menutup bukunya dan melepaskan kacamata bacanya.Coco perlahan menoleh menatap ke arah

DMCA.com Protection Status