Share

Bab 39. Kejujuran Jace

Jace masih setia mengikuti Jovie, bahkan sampai hari beranjak malam. Suhu udara di puncak musim gugur menjadi semakin dingin. Jace mulai khawatir dengan Jovie yang terlihat beberapa kali mengusap kedua tangannya untuk menghalau dingin.

Jace kembali mendekat, berjalan di sebelah Jovie yang masih dengan keputusannya untuk tidak menghiraukan keberadaan Jace. Di sudut mata Jace, dia melihat ada sebuah bar yang berjarak tiga toko dari tempatnya sekarang.

“Jovie, kau butuh menghangatkan badan, kan? Ayo kita masuk ke bar di depan untuk minum wine,” ajak Jace.

Jovie menggelengkan kepalanya. “Masuk saja kalau kau mau, tidak perlu repot-repot mengajakku.”

Jace menghela napasnya. Dia harus mengakui bahwa pendirian Jovie sangatlah kuat. Namun kali ini, dia harus berinisiatif untuk mendapatkan waktu yang tepat agar bisa mengajak Jovie berbicara lebih lama, dan mendalam.

Tanpa menghiraukan penolakan Jovie, Jace telah menarik tangan wanita itu dan membawanya masuk ke dalam bar. Jovie tersentak, beru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status