Share

Bab 25. Sebuah Pengakuan

“Kau benar-benar datang,” ucap Jovie saat dia melihat Jace di depan gedung apartemennya.

Jace tersenyum. “Sudah kubilang aku akan menjemputmu. Masuklah, tidak ada yang tertinggal?”

Jovie menggeleng, gerakannya patuh saat Jace menyuruhnya masuk ke dalam mobil. Satu tangan Jace melindungi kepala wanita itu agar tidak terbentur bagian atas pintu mobil.

“Obat juga sudah dibawa?” tanya Jace lagi setelah dia duduk di belakang kemudi.

“Aman, semua sudah kubawa.” Jovie menunjukkan satu kantong tempat dia menaruh obat dan vitaminnya.

Jace meraih tangan Jovie, memperhatikan luka Jovie yang telah diganti dengan plester luka baru. “Aku harap tidak pernah melihatmu terluka lagi, Jovie.”

Jovie terkekeh sambil menarik tangannya. “Aku tidak bisa berjanji untuk itu, Jace, tapi aku akan berusaha untuk terus berhati-hati agar tidak terluka.”

Jace menatap Jovie lembut. “Aku akan menjagamu agar tidak terluka lagi.”

Wajah Jovie bersemu merah. Secepat mungkin dia mengalihkan pandangannya dan berpura-pura me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
puji amriani
up lagi kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status