Share

Bab 18. Kaulah Wanita Itu

Kesalahan yang tidak untuk disesali. Sepertinya itu adalah ungkapan yang paling tepat untuk situasi Jovie sekarang. Meskipun badannya mulai menggigil sampai kedua tangannya memeluk erat dirinya sendiri dan berusaha untuk bergerak lebih banyak untuk mengusir rasa dingin, tapi dia tidak menyesali sedikit pun hal yang baru saja dia lakukan. Kapan lagi bisa bermain air pantai tanpa memikirkan beban di kehidupannya, kan?

Jovie tersenyum saat melihat Jace berlari dari toko souvenir yang berada di pinggiran pantai. Di tangannya terlihat sedang menenteng kantong belanjaan besar. Melihat Jovie yang berdiri di sebelah mobil, membuat Jace berlari ke arah wanita itu dengan kening mengerut.

“Kenapa kau tidak masuk ke dalam mobil? Kau jadi kedinginan.” Jace menangkupkan handuk yang baru saja dia beli ke tubuh Jovie.

“Aku tidak ingin mengotori mobilmu. Lagi pula ini tidak terlalu dingin.” Jovie merapatkan handuk yang saat ini telah menutupi tubuhnya.

Jace menghela napasnya. “Maaf karena hanya ada ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status