Share

Menyatakan Cinta

Orang yang pertama Hexa hubungi setelah dia masuk ke dalam mobilnya adalah Arsen.

“Awas saja kalau dia banyak alasan.” Belum juga telefon diangkat, Hexa sudah mengancam lebih dulu.

Sambil menunggu telefon yang tak kunjung tersambung, Hexa membawa mobilnya keluar dari area apartemen yang ditempati Darren.

‘Ada apa? Mengganggu saja.’

Suara Arsen setelah menerima panggilan terdengar ketus. Ah, seperti biasa. Mereka berdua selalu begitu.

“Temani aku memesan cincin,” ucap Hexa to the point.

‘Hah? Untuk?’

“Setelah aku pikir-pikir. Aku akan segera melamar Dhea.”

Disana tentu Arsen terdengar senang. ‘Wow! Begitu, dong. Gerak cepat. Sebelum jadi bujang lapuk.’

Hexa menghela nafasnya. Dia berfikir cepat setelah pintu apartemen di tutup. Menurutnya Dhea butuh kepastian bukan omongan belaka.

“Dhea ternyata adik angkatnya Darren,” ucap Hexa dengan nada lemah. Dia masih nampak tidak rela akan kenyataan ini.

‘Aku tidak salah dengar?’ Disana Arsen juga seperti terkejut.

“Akan aku ceritakan nanti. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status