Share

Kegilaan Arsen

“Mama!”

Suara anak kecil cukup membuat tenaga medis di IGD menoleh ke arah pintu bersamaan.

Brian dan Anna masuk berdiri disana. Bibir mereka tersenyum menunggu respon Allice, apakah mereka boleh memeluk atau tidak.

Karena keduanya sudah tau aturan. Bisa jadi Allice baru menangani pasien dengan penyakit menular atau lainnya. Jadi tidak boleh langsung menyentuh.

“Heiii, ganteng cantiknya Aunty.” Yang mendekat justru Dhea.

Allice hanya tersenyum lalu masuk ke salah satu ruang pemeriksaan. Ya, dia sedang menangani pasien yang baru saja masuk.

“Mama kalian lagi suntik-suntik. Ke taman, yuk!” ajak Dhea.

“Oh, lagi sibuk ya? Kalau gitu Brian ke taman sama papa saja. Disana ada Jasmine juga. Aunty Dhea ngga mau ketemu Jasmine?” ujar Brian, si pria kecil yang tampan.

“Kata siapa Aunty ngga mau ketemu Jasmine? Ayuk, Aunty ikut,” jawab Dhea.

Perempuan itu lebih dulu memberi kode pada perawat. Meminta ijin dia keluar sebentar. Kebetulan juga sedang tidak ada pasien. Baru setelahnya menggandeng du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status