Share

Kepanikan Dhea pada Hexa

“Kenapa melamun?”

Suara Darren cukup mengejutkan Dhea. Wanita itu menoleh ke belakang dan melihat kakaknya terlihat sudah rapi.

Seperti yang mereka rencanakan. Darren akan pergi ke rumah Elmira untuk mendapatkan maaf juga meminta hak asuh atas bayi yang baru lahir.

“Kak, bisa bicara sebentar?” tanya Dhea.

Darren menaikkan satu alisnya. Dia melihat raut resah di wajah adiknya itu.

“Ya, tentu.” Darren sudah nampak lebih baik sekarang. Penampilannya sudah lebih segar. Bulu halus di dagu telah hilang. Dia juga lebih tenang dan hangat sekarang.

Pria itu duduk di depan Dhea, sofa single, samping memperhatikan Dhea.

“Ada apa, Ardhea?” tanya Darren.

Dhea menggigit bibir bawahnya. Dia sebenarnya ragu mengatakan ini karena takut Darren tersinggung.

“Setelah kita berhasil membuatmu diterima oleh keluarga Elmira. Apa aku boleh kembali ke Indonesia?”

***

Beberapa hari setelah Hexa merasa mendapat penolakan dari Dhea, dia tidak lagi menghubungi perempuan itu.

Meski rasanya masih mengganjal.

Wajar k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status