Share

Semua Masuk Akal

“Na.” Bastian menatap Nana masih dengan rasa tak percaya.

Nana terduduk di jalanan. Dia menangis lagi setelah mengungkap kehamilannya.

“Aku hanya sedang bingung, aku butuh mempersiapkan diri untuk mengatakan ini ke semua orang,” ucap Nana di sela isak tangis.

Bastian benar-benar tak menyangka akan hal ini. Dia pun merasa salah karena sudah berpikiran buruk soal Nana. Bastian pun lantas memeluk Nana untuk menenangkan.

“Maaf kalau sudah membentakmu. Jujur aku benar-benar takut jika kita dipisahkan,” ujar Bastian sambil mengusap punggung Nana dengan lembut.

Nana menangis sesenggukan, menyembunyikan wajah dalam dekapan Bastian dengan air mata yang membanjiri wajah.

Cukup lama mereka dalam posisi seperti itu, hingga akhirnya Bastian mengajak Nana untuk bangun.

“Sudah lebih baik?” tanya Bastian sambil mengusap wajah Nana yang basah.

Nana hanya mengangguk sambil mengatur emosinya agar tidak terus menangis.

“Kita pergi,” ajak Bastian sambil menggandeng tangan Nana karena hari yang su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
setuju sama yg dibilang papa Melvin
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
melvin sangat bijak sekali di sini.....dia mampu memberikan Rihanna untuk tidak memaksakan kehendaknya
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ya benar tuh pokoknya jgn sampai mrk kabur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status