Share

Dinding Punya Jari?

“Pipimu kenapa?”

Sashi sangat terkejut melihat pipi Aruna yang merah dan sedikit bengkak. Sang adik datang ke perusahaan bersama Ansel dalam kondisi buruk.

Aruna hanya diam sambil memegangi pipi yang masih panas.

Sashi menoleh Ansel, tatapannya seolah memberikan tuduhan jika Ansel yang menampar adiknya.

“Runa tadi bertengkar dengan teman kampus, lalu ditampar oleh ibu temannya,” ujar Ansel langsung menjelaskan karena tak ingin dituduh.

Sashi sangat terkejut hingga menatap Aruna dengan rasa tak percaya.

“Apa itu benar?” tanya Sashi sambil menatap Aruna.

“Iya,” jawab Aruna, “aku kesal karena dia menuduhku rubah, sudah begitu mengataiku anak haram. Cih, dia sama dengan ibunya yang bermulut busuk. Pantas saja kena tampar Mama saat di pesta malam itu.”

Sashi sangat terkejut mendengar ucapan Aruna, jadi sang adik bertengkar dengan wanita yang menghina dirinya di pesta malam itu.

“Duduk, biar aku obati pipimu,” kata Sashi.

Aruna duduk di kursi depan meja Sashi, sedangkan Ansel berdiri menung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Yuhuuuuuu....
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
hadirrrrrrrrr
goodnovel comment avatar
Aililea (din din)
tuh Maknya Angel, wanita yang gelud di pesta. Clarisa mah di supermarket
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status