Share

Akan Punya Madu

“Masih sakit?” tanya Nanda saat mereka sudah sampai rumah.

“Tidak,” jawab Sashi yang duduk di tepian ranjang.

Nanda berdiri di hadapan Sashi. Dia langsung melipat kedua tangan di dada setelah mendengar jawaban istrinya itu.

“Aku tidak menuntut lebih, hanya saja kenapa kamu tidak mengakui kalau kamu adalah gadis itu? Kenapa harus tetap menyembunyikannya, sedangkan aku sudah membahasnya secara gamblang?” tanya Nanda penasaran dengan alasan Sashi.

Sashi mengusap tengkuk, hingga kemudian menjawab pertanyaan Nanda. Dia juga tidak punya alasan untuk mengelak.

“Bukannya tak ingin mengakui atau jujur, hanya saja aku tidak mudah percaya ke orang kecuali keluargaku. Aku hanya takut profesiku sebagai dokter terganggu, sedangkan melukis sebenarnya hanya hobi, aku menjual karyaku pun untuk lelang amal, bukan kepentingan pribadiku,” ujar Sashi mencoba menjelaskan.

Nanda mendengarkan setiap kata yang meluncur dari bibir Sashi. Dia kemudian mengurai kedua tangan yang terlipat di dada, lantas berjongk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
wardah
Sashi jawab yes kan tadi ya ...
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
cie cie dah mulai buka hati nih mereka berdua
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Asik ... ..mulai mau dimadu sama sea hah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status