Beranda / Romansa / Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda / BAB 56. AKU TIDAK PERCAYA INI

Share

BAB 56. AKU TIDAK PERCAYA INI

Penulis: Ayesha Razeeta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Sampai di apartemennya, Julian melempar semua yang bisa dijangkau oleh tangannya. Napas nya terengah hebat. Emosinya memuncak. "Tidak mungkin, aku tidak akan percaya carita murahan ini," katanya memejamkan mata menahan sakit akibat pukulan membabi buta preman-preman tadi.

"Aku akan menemukan siapa dalangnya, aku akan membuatnya menyesal karena sudah memfitnah Eleanora. Ya, aku akan membuat siapapun itu menyesal karena luka-luka yang kudapatkan."

Julian masuk ke dalam kamar dengan tertatih, semakin marah karena tidak menemukan Fera di dalam kamar. Istrinya itu sudah berani melakukan ancaman murahan kepadanya.

Julian meraih ponselnya dan menekan nomor yang dia hafal. "Kamu dimana? Kalau sore ini kamu tidak ada di apartemen maka kita lebih baik bercerai," ucapnya sebelum membuang ponselnya di kasur dan mengerang marah.

"Wanita sialan, seenaknya dia mau mengatur hidupku," umpatnya marah menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

"Hah! Eleanora, apakah kamu memang yang melakukannya? Apakah se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 57. AKU INGIN BERPISAH

    Elea menahan napas, deru napasnya memburu, dia ingin lari dari situasi ini tetapi kakinya lemas. Aldrich menyeringai karena tahu Elea sudah tidak bisa berkutik.Tangan kekarnya menarik pelan tubuh sang istri, menempelkannya dengan tubuh mereka berdua hingga napas hangat itu menyapu wajah putihnya."Rich ... apa yang kamu lakukan?" ucapnya terbata menahan diri agar terjatuh. Aroma Aldrich selalu membuatnya tak berdaya."Aku hanya rindu, apakah salah?" bisiknya dengan suara serak.Elea yang sejak tadi tidak bisa tahan dengan aroma tubuh suaminya, menggeleng. Sejujurnya sudah lama ia menginginkan sebuah pelukan tetapi takut jika Aldrich menolaknya."Kalau begitu, apakah aku bisa memelukmu, Baby?" pertanyaan yang seharusnya tidak Aladrich tanyakan. Karena Elea tentu malu menjawabnya."Elea, boleh ya? Aku merindukanmu sudah lama, memandangmu setiap malam membuatku tidak tahan, tetapi karena menghargaimu, aku--,""Peluk saja, kenapa meminta izin," ucapnya sedikit ketus tetapi dengan wajah m

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 58. AKU SENANG KAMU TIDAK DIAM

    Elea terbangun dengan tubuh remuk redam, bayangan bagaimana mereka semalam bercinta membuat wajahnya memerah dan panas.Setelah merentangkan tubuh dan tangannya perlahan, Ia menyapu seluruh ruangan dan tidak menemukan Aldrich, suaminya. "Apa dia sudah berangkat kerja?" gumamnya lalu menoleh pada box bayi yang sudah kosong. Tidak ingin berpikir macam-macam, Elea lantas turun dan memeriksa dengan benar.“Di mana Calix, putraku?” gumamnya menoleh ke segala arah, mungkin saja ada Aldrich duduk di sofa atau di balkon bersama putranya."Tidak ada!" Jantungnya berdegup.kencang, tidak menunggu lama, Elea langsung berlari keluar, tanpa alas kaki menuruni tangga."Rich, kamu dimana?" teriaknya karena tidak melihat siapapun berlalu lalang di lantai bawah."Nyonya, tolong hati-hati," seorang pelayan dengan cepat menahan tubuh sang nyonya yang hampir terjatuh karena menginjak ujung gaunnya. Elea terengah. "Ah, terima kasih. Bi, di mana tuan?" tanya nya dengan napas masih terengah."Tuan berada di

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 59. AKU AKAN KEMBALI

    "Katakan, apa yang membuatmu kembali menemuiku, Olivia?" Aldrich masih duduk dengan tenang, menatap lurus pada mantan kekasihnya yang berulang kali mengkhianati dirinya."Rich, kenapa kamu begitu cepat berubah? Aku pernah menjadi bagian darimu, apakah rasa itu sudah hilang?" ibanya tetap mengharapkan dekapan sang mantan."Setelah kamu mencoba membodohiku berulang kali? Kamu tidak menghargaiku yang berusaha menerimamu, Olivia," sarkasnya menolak mengingat semua kebodohan yang pernah dia lakukan."Sudah aku katakan, aku menyesal."Rich berdiri dari duduknya, membelakangi Olivia yang tidak juga mengerti situasi mereka. Sementara wanita itu juga ikut berdiri dan memeluk Rich dari belakang."Jangan melepasnya, Rich. Aku merindukan wangi tubuhmu. Aku ... tidak bisa melupakan bahwa kamu pernah memelukku begitu erat," katanya semakin mengeratkan pelukannya. Olivia membenamkan wajahnya, menghirup seluruh wangi parfum Aldrich yang selalu membuatnya lupa diri."Lepaskan Olivia! Aku tidak ingin i

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 60. MEMILIKI TANDA LAHIR.

    Nyonya Anita menggeleng pelan, langkah kaki putrinya semakin membuatnya terluka. Apalagi, tadi dia menampar Rea begitu keras.Dengan langlah pelannya, ia meraih ponsel miliknya dan menelpon putranya--Aldrich. Memberitahu untuk menjaga Rea yang terlihat marah saat meninggalkan rumah.Nyonya Anita menjelaskan semuanya, menjelaskan apa yang membuat putrinya sampai salah paham. Ya, tidak ada yang bisa dia lakukan. Ia sudah berjanji akan terbuka pada sang putra. Jika ingin hubungan mereka kembali membaik.Setelahnya, wanita yang pernah melahirkan dua kali itu, masuk ke dalam kamarnya kembali, membuka sebuah laci kecil di dekat ranjang besarnya. Sebuah foto lama yang disimpan selama ini. Ada begitu banyak kenangan, tetapi terpaksa dia lupakan demi ketentraman anaknya. Dia adalah ayah dari Aldrich, suami tercintanya yang ia khianati dengan ayah Reanita. Jika mengingat itu, nyonya Anita merasa menyesal, dia terlalu mengikuti nafsunya yahg padanujuhgnya dia tidak bahagia."Rea, maafkan mama s

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 61. FERA DAN JULIAN

    Eleanora turun ke lantai bawah setelah mematikan anaknya tertidur dengan nyaman di kamar. Dia juga sudah rapi dan siap menerima tamu yang tiba-tiba saja memutuskan menemuinya."Hai, Elea ...." sapa seorang wanita dengan ciri yang tadi pelayannya sebutkan. Wanita itu lantas berdiri saat menyadari kehadiran dirinya."Hai, duduklah!"Niat hati ingin memeluk seperti biasa, si wanita hanya tersenyum kecut karena Elea seperti menghindarinya. Ia duduk dengan pandangan mengedar ke segala arah. Takjub."Rumahmu sangat mewah, El. Ruang tamu ini saja, lebih besar dari tempat tinggalku," gumam Hana tidak berhenti berdecak karena kemewahan yang Elea miliki.Minuman dan cemilan datang, Hana kembali berdecak kagum karena cangkir untuk teh saja, bisa dihargai setara gajinya bekerja selama setahun di resto."Kamu sangat bahagia sekarang. Tidak hanya rumah mewah dan segala isinya. Memiliki anak tampan juga suami kaya raya membuatmu melupakan kami, El," kata Hana meraih cangkir teh miliknya. Menyesapnya

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 62. MAMA MERINDUKAN REA

    "Biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri. Keputusan untuk menikah, adalah keputusan mereka sayang," kata Aldrich lembut, dia kembali menambahkan. "Dan aku rasa mereka mendapat karma, mereka berdua ingin membuatmu menderita karena pernikahan itu, dan see, mereka yang menderita, iya, kan?""Ya, kamu benar. Mereka berdua dengan sengaja membuatmu sakit hati, pada saat itu. Dan sekarang, mereka akan bercerai, sangat disayangkan.""Ya sudah, jangan membahas orang lain lagi. Jika mereka memang saling mencintai, mereka tidak akan bercerai, itu saja."Elea menyandarkan kepala di pundak suaminya, memejamkan mata dan menikmati momen indah ini untuk beberapa waktu."Rich, boleh aku tanya sesuatu padamu?"Aldrich menoleh dan menunduk menatap sang istri. "Ya, katakan saja apa itu. Aku akan menjawabnya," jawab Aldrich."Mantan kekasihmu sebelum nona Olivia, kemana dia?"Setelah beberapa saat terdiam Aldrich mengangguk dan mengecup kening Elea lembut. "Kamu ingin bertemu dengannya?"Elea

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 63. DI MANA CALIX

    Beberapa menit kemudian, mobil yang ditumpangi Aldrich dan Eleanora sampai di sebuah kawasan asri, sejenak Elea bingung karena ia tahu kawasan apa yang ia datangi.Ia menoleh pada Aldrich yang terdiam dengan pandangan lurus kedepan. Kemudian kembali menatap ke depan karena mobil yang mereka tumpangi sudah berhenti."Rich, kita--,""Ayo turun, aku akan memperkenalkanmu dengannya," kata Aldrich dengan mimik yang susah diartikan. Sejenak Elea merasa bersalah dengan keputusannya kemarin."Sayang, ayo!"Elea menurunkan kaki perlahan, jantungnya berdebar hebat saat Aldrich membawanya ke salah satu makam yang bernama belakang nama Aldrich di sana.Eleanora menoleh pada suaminya, ia melihat ada raut wajah sedih terlihat dengan nyata. Aldrich meraih tangan Elea dan mengajaknya duduk bersama. "Dia adalah tunanganku," akunya langsung menggetarkan hati Eleanora. "Dia meninggalkanku karena kesalahan yang seharusnya tidak aku lakukan," sambung Aldrich.Eleanora mengingat apa saja pernah Julian kat

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 64. TERNYATA KAMU MENCINTAINYA

    Sementara itu, di tempat berbeda, Rea sedang kesal setengah mati karena tangisan Calix yang nyaring."Diamlah, atau aku .... akh, sialan!" Rea sangat kesal, ingin berkata kasar tetapi tatapan Calix melemahkannya.Gadis berusia 25 tahun itu terus mondar mandir, jantungnya berdegup kencang sejak tadi. Ia terus menempon Olivia tapi lagi-lagi wanita itu tidak merespon panggilannya."Gadis itu," hentaknya karena Olivia belakangan lebih suka mengabaikannya. "Aku tidak akan memaafkanmu Olivia," geram Rea akhirnya.Calix terus menangis, ia merindukan ibunya yang sudah tidak sadarkan diri. Ya, beberapa jam lalu, Rea sengaja mendatangi rumah kakaknya dengan alasan mencari sang ibu. Setibanya disana, melihat Calix yang menggemaskan muncullah niat untuk memberi pelajaran pada Eleanora."Diamlah, tenang sebentar, hem," pinta nya pada Calix yang terus saja rewel karena lapar.Calix terus menangis, Rea baru mengingat bahwa tadi dia juga membawa susu keponakannya, yang tertinggal di dalam mobil. Rea

Bab terbaru

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB. 101. SELESAI.

    "Mama, kapan kita berlayar?" tanya Calix mendongak ke arah ramping kanan.Elea berpikir lalu menatap suaminya sekilas dan berkata, "Kita tunggu Papa tidak sibuk, baru berlayar," jawabnya sekenanya.Calix mengerucutkan bibir, ia mendongak ke arah samping di mana sang ayah tengah berdiri menatap ibunya. Anak itu lantas berucap setelah mengatur napas dengan baik, "Papa, kapan Papa tidak sibuk?"Aldrich tersenyum cerah, hubungan ini adalah hubungan yang sangat ia sukai. Beberapa bulan lalu, setelah sang istri menanyakan bagaimana rupa tunangannya, hubungan mereka kembali tenggang tetapi tidak membuat mereka sampai bertengkar hebat. Memang tidak mudah membujuk Eleanora yang masih terluka, tetapi tidak ada yang tidak mungkin selama merayu dan membujuk dengan keras. Dan Aldrich berhasil membuktikan bahwa dia bisa mempertahankan rumah tangganya."Bagaimana kalau Minggu depan?" Calix mengetuk-ngetuk kepala tanda berpikir dan itu sangat menggemaskan bagi Eleanora. Tidak lama, Calix mengangguk

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 100. MAAFKAN REANITA

    Elea terpaku, ia yang berniat akan mengambil air minum untuknya dan Rich tidak sengaja mendengarkan ucapan Reanita dan ibu mertuanya. Ada rasa yang tidak enak di dalam hati, sesuatu yang membuat hatinya sesak dan itu karena ucapan yang mungkin saja tidak benar.Nyonya Anita melirik anaknya agar Rea tidak melanjutkan kembali ucapannya. Tetapi, Reanita tidak juga menyadari apa yang ibunya maksud."Aku benarkan, Ma. Eleanora terlihat mirip dari bentuk tubuh. Ya, walaupun kita sama-sama tahu keduanya berbeda, hanya tubuhnya saja yang terlihat mirip," ujar Reanita belum juga sadar."Bahkan gaun pernikahan yang Eleanora pakai adalah gaun yang memang kakak siapkan untuk pernikahan kakak dengan--""Reanita diam!" pekik nyonya Anita karena Rea tidak juga menghentikan ucapannya sejak tadi.Rea sampai terkejut karena ibunya yang tiba-tiba berteriak, semakin terkejut saat tahu Eleanora sudah berdiri di dekat pintu mendengarkan ucapannya yang mana.Rea berdiri, begitupun dengan nyonya Anita. Kedua

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 99. TERLIHAT SAMA

    Eleanora menggenggam tangan Reanita lembut, ibu Calix itu merasa senang karena merasa bahwa Rea sudah benar-benar berubah."Tidak, aku tidak pernah marah padamu Rea," ucap Eleanora pada saudara iparnya. Elea kembali melanjutkan, "Maafkan aku juga yang pernah melakukan kesalahan, jujur aku tidak ada niat melakukan itu," sambungnya.Rea merasa lega, semua beban dalam hatinya seolah menguar begitu saja setelah mendengar ucapan Eleanora yang tidak mempermasalahkan permasalahan mereka.Keduanya terus bercerita layaknya temannya yang sudah lama bersama. Eleanora menceritakan kisah hidupnya yang malang pada Reanita yang langsung terkejut karena Eleanora benar-benar sangat tangguh.Yang tidak mereka berdua sadari adalah, nyonya Anita sedang berdiri di dekat pintu, mendengarkan semua yang anak dan menantunya ucapkan. Hatinya juga ikut lega karena Eleanora mau memaafkan Reanita yang sudah keterlaluan selama ini.Karena tidak ingin mengganggu ketenangan keduanya, nyonya Reanita memutuskan untuk

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 98. PERGILAH

    Aldrich menyeringai, menatap pada Olivia yang terlihat semakin gugup, "katakan padaku Olivia kenapa kau tega lakukan ini padaku?" tanya Aldrich masih menikmati kegugupan Olivia."Rich, aku bisa jelaskan, tolong lepaskan aku dulu," mohonnya masih dengan wajah pucat."Kamu bahkan tega membuatnya menyerahkan diri pada Julian, di mana perasaanmu Olivia? Kau pendosa," ujar Aldrich dengan gigi gemeretak. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana sakitnya tunangannya saat itu. Dan wanita di hadapannya adalah dalangnya."Aku mencintaimu Rich, aku tidak ingin ada wanita lain dekat denganmu," aku Olivia dengan tubuh gemetar.Menurutnya hanya dia saja yang pantas bersama Aldrich karena mereka setara, sementara tunangannya dan Eleanora sama-sama dari wanita kelas bawah yang tidak cocok dengan Aldrich sama sekali.Berulang kali Olivia meminta dengan baik agar tunangan Aldrich mundur, tetapi wanita itu terus bersikeras bertahan walau sebenarnya Olivia tahu, dia juga menginginkan Julian.Olivia hanya in

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 97. KALIAN BERLIBUR YA.

    Aldrich mendekati sang istri dan memeluknya dari belakang. "Calix di bawah bersama Mama dan juga Rea."Mata Elea terbelalak dan langsung melepas diri ingin turun ke bawah tetapi Aldrich mencegahnya. Pria itu menahan tubuh istrinya dan menatapnya dalam."Jangan khawatir, Rea tidak akan membawa Calix pergi jauh lagi. Ada mama yang menjaga. Lagipula kamu harus segera bersiap karena kota akan pergi dua jam lagi."Mengerutkan kening tidak mengerti. "Pergi? Kita akan kemana?" tanya Elea masih memikirkan Calix di bawah sana."Aku ingin menebus kesalahanku. Aku ingin kamu, mama dan jga Rea memiliki waktu bersama," jelas Aldrich.Semakin bingung dan tidak mengerti, apalagi saat Aldrich mengatakan mereka bertiga akan pergi bersama. Eleanora tahu kalau ibu mertuanya sudah menerimanya kembali, tetapi bagaimana jika mereka kembali berubah dan membuatnya tersisih."Apa kamu ikut bersama kamu?" Mengangguk pasti, cukup membuat hati Eleanora lega, setidaknya jika Aldrich ikut, maka semua pasti akan b

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 96 KITA KABARI TUAN BESOK

    Keduanya saling menumpahkan rasa rindu. Elea menumpahkan semua kekesalannya, mengatakan semua yang terjadi hingga terus merasa curiga dan sakit hati.Aldrich terdiam, dia mencerna juga mencoba mencari tahu siapa yang sebenarnya mengirim foto-foto pada sang istri."Aku sangat takut kalau kamu meninggalkan aku, sayang," kata Aldrich memeluk istrinya erat.Saat ini keduanya sedang duduk di sofa, dengan Eleanora yang berada di atas pangkuan sang suami. Bahkan jubah mandi Elea sudah terlihat berantakan walaupun keduanya tidak melakukan apa pun."Aku belum menemukan tempat bersembunyi yang tidak kamu ketahui. Bukankah selama ini kamu selalu menemukanku?" canda Eleanora membuat Aldrich terkekeh kecil.Mengangguk bangga, Aldrich melerai pelukan mereka, menatap wajah istrinya yang kemarin sempat dia lukai. "Apa rasanya sakit?" tanya nya mengusap wajah sang istri. Ia tahu itu pasti sangat sakit tapi dia ingin mendengar jawaban sang istri.Eleanora menggeleng pelan. "Tidak, melihatmu mengkhawati

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 95. AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN MU

    Aldrich dan Olivia terkejut saat mendengar suara benda jatuh dari arah belakang. Dan semakin terkejut saat melihat siapa yang berada di depan pintu dengan makanan yang bercecer karena terjatuh. Olivia menjauh, sedang Aldrich mendekat ke arah seseorang yang saat ini berdiri mematung tanpa ekspresi apa pun. "Eleanora, kamu di sini? Ayo masuklah!" Aldrich begitu gugup walaupun dia tidak melakukan kesalahan tetapi wajah Elea cukup menggambarkan hal buruk akan terjadi. Elea menepis tangan suaminya keras. "Jangan sentuh kan tanganmu!" "Sudah jangan lagi kamu jelaskan apa pun. Aku sudah mendengar dan melihat semuanya, lagi," katanya menatap Olivia yang terlihat biasa saja. Eleanora menatap ke arah suaminya, rasa sesak yang semakin menambah kesaktiannya selama ini membuatnya mual dan kecewa. Aldrich baru saja menuduhnya melakukan hal buruk pada Olivia dan sekarang dia melihat suaminya di sentuh oleh wanita itu, ini sangat menyedihkan. "Elea, ini tidak seperti yang kamu kira," Ol

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 94. AKU MENCINTAIMU

    Reanita menggeleng, ia menangis dengan lutut sudah bertumpu di atas lantai. "Kakak maafkan aku. Aku bersalah karena sudah banyak bersalah padamu selama ini," Isak Rea menunduk."Berdiri Rea!"Menggeleng dengan lemah, Rea tidak berani mengangkat wajah, ia malu tetapi dia tidak akan menambah kerusakan lagi. Ini sudah cukup. Ia sudah mendapatkan kemarahan kakaknya. Jika dia kembali melakukan kesalahan bisa saja Aldrich tidak akan mengakuinya adik selamanya."Maafkan Rea, Kak" "Selama ini Kakak membenciku hanya karena ayah kita berbeda. Di sekolah aku selalu menjadi ejekan karena Kakak tidak pernah peduli padaku," ucap Rea dalam tangisnya, terdengar pilu dan menyayat hati."Aku semakin cemburu ketika kakak bertunangan, apa lagi, ruangan kakak tidak menyukaiku dan mengatakan aku anak haram."Hancur hati Anita, ia tidak tahu jika anak gadisnya sudah menderita sejak lama. Ia mengira Rea tidak memendam apa pun karena begitu ceria dan terbuka.Rea melanjutkan. "Hanya Olivia yang menerimaku, d

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 93. OLIVIA BERSAMA KU

    Elea berdehem dan melanjutkan pekerjaannya. Saat ini, dia hanya ingin Calix dan ayahnya saling dekat. Mungkin dengan dia kembali ke rumah, Aldrich bisa meluangkan waktu lebih banyak pada sang putra."Sore nanti, kita ke rumah Mama, aku ingin kita menginap beberapa hari karena Mama kurang sehat."Lagi-lagi Eleanora berdehem. Ia memang berniat membawakan kue untuk ibu mertuanya, setidaknya jika bersama Aldrich dia tidak akan mendapatkan hinaan seperti sebelumnya.••••••Sementara itu, di tempat berbeda, Nyonya Anita terus mengetuk pintu Rea, anak gadisnya sudah beberapa hari tidak keluar kamar dengan alasan lelah."Rea! Kamu ada masalah apa sayang?" tanya nyonya Anita lebih keras. Tidak biasanya Rea mengurung diri selama ini."Ada yang membuatmu tersinggung?" Kembali nyonya Anita melanjutkan. "Eleanora membuatmu sakit hati lagi?"Rea membuka pintu karena ibunya sekali lagi menyalahkan Eleanora. Gadis itu terlihat sangat kacau dengan wajah dan mata yang bengkak.Sudah berapa lama Rea men

DMCA.com Protection Status