Share

BAB 61. FERA DAN JULIAN

Author: Ayesha Razeeta
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Eleanora turun ke lantai bawah setelah mematikan anaknya tertidur dengan nyaman di kamar. Dia juga sudah rapi dan siap menerima tamu yang tiba-tiba saja memutuskan menemuinya.

"Hai, Elea ...." sapa seorang wanita dengan ciri yang tadi pelayannya sebutkan. Wanita itu lantas berdiri saat menyadari kehadiran dirinya.

"Hai, duduklah!"

Niat hati ingin memeluk seperti biasa, si wanita hanya tersenyum kecut karena Elea seperti menghindarinya. Ia duduk dengan pandangan mengedar ke segala arah. Takjub.

"Rumahmu sangat mewah, El. Ruang tamu ini saja, lebih besar dari tempat tinggalku," gumam Hana tidak berhenti berdecak karena kemewahan yang Elea miliki.

Minuman dan cemilan datang, Hana kembali berdecak kagum karena cangkir untuk teh saja, bisa dihargai setara gajinya bekerja selama setahun di resto.

"Kamu sangat bahagia sekarang. Tidak hanya rumah mewah dan segala isinya. Memiliki anak tampan juga suami kaya raya membuatmu melupakan kami, El," kata Hana meraih cangkir teh miliknya. Menyesapnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 62. MAMA MERINDUKAN REA

    "Biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri. Keputusan untuk menikah, adalah keputusan mereka sayang," kata Aldrich lembut, dia kembali menambahkan. "Dan aku rasa mereka mendapat karma, mereka berdua ingin membuatmu menderita karena pernikahan itu, dan see, mereka yang menderita, iya, kan?""Ya, kamu benar. Mereka berdua dengan sengaja membuatmu sakit hati, pada saat itu. Dan sekarang, mereka akan bercerai, sangat disayangkan.""Ya sudah, jangan membahas orang lain lagi. Jika mereka memang saling mencintai, mereka tidak akan bercerai, itu saja."Elea menyandarkan kepala di pundak suaminya, memejamkan mata dan menikmati momen indah ini untuk beberapa waktu."Rich, boleh aku tanya sesuatu padamu?"Aldrich menoleh dan menunduk menatap sang istri. "Ya, katakan saja apa itu. Aku akan menjawabnya," jawab Aldrich."Mantan kekasihmu sebelum nona Olivia, kemana dia?"Setelah beberapa saat terdiam Aldrich mengangguk dan mengecup kening Elea lembut. "Kamu ingin bertemu dengannya?"Elea

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 63. DI MANA CALIX

    Beberapa menit kemudian, mobil yang ditumpangi Aldrich dan Eleanora sampai di sebuah kawasan asri, sejenak Elea bingung karena ia tahu kawasan apa yang ia datangi.Ia menoleh pada Aldrich yang terdiam dengan pandangan lurus kedepan. Kemudian kembali menatap ke depan karena mobil yang mereka tumpangi sudah berhenti."Rich, kita--,""Ayo turun, aku akan memperkenalkanmu dengannya," kata Aldrich dengan mimik yang susah diartikan. Sejenak Elea merasa bersalah dengan keputusannya kemarin."Sayang, ayo!"Elea menurunkan kaki perlahan, jantungnya berdebar hebat saat Aldrich membawanya ke salah satu makam yang bernama belakang nama Aldrich di sana.Eleanora menoleh pada suaminya, ia melihat ada raut wajah sedih terlihat dengan nyata. Aldrich meraih tangan Elea dan mengajaknya duduk bersama. "Dia adalah tunanganku," akunya langsung menggetarkan hati Eleanora. "Dia meninggalkanku karena kesalahan yang seharusnya tidak aku lakukan," sambung Aldrich.Eleanora mengingat apa saja pernah Julian kat

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 64. TERNYATA KAMU MENCINTAINYA

    Sementara itu, di tempat berbeda, Rea sedang kesal setengah mati karena tangisan Calix yang nyaring."Diamlah, atau aku .... akh, sialan!" Rea sangat kesal, ingin berkata kasar tetapi tatapan Calix melemahkannya.Gadis berusia 25 tahun itu terus mondar mandir, jantungnya berdegup kencang sejak tadi. Ia terus menempon Olivia tapi lagi-lagi wanita itu tidak merespon panggilannya."Gadis itu," hentaknya karena Olivia belakangan lebih suka mengabaikannya. "Aku tidak akan memaafkanmu Olivia," geram Rea akhirnya.Calix terus menangis, ia merindukan ibunya yang sudah tidak sadarkan diri. Ya, beberapa jam lalu, Rea sengaja mendatangi rumah kakaknya dengan alasan mencari sang ibu. Setibanya disana, melihat Calix yang menggemaskan muncullah niat untuk memberi pelajaran pada Eleanora."Diamlah, tenang sebentar, hem," pinta nya pada Calix yang terus saja rewel karena lapar.Calix terus menangis, Rea baru mengingat bahwa tadi dia juga membawa susu keponakannya, yang tertinggal di dalam mobil. Rea

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 65. TERIMA KASIH SAYANG

    Olivia tergagap. Ia mencoba mencari alasan agar Aldrich tidak curiga padanya. Ia menggeleng dan mengatakan tak tahu apapun tentang rencana Rea yang ingin membawa Calix bersamanya."Mungkin Rea hanya ingin lebih dekat dengan anakmu, Rich, hanya saja mungkin caranya yang salah," terang Olivia. Aldrich mengangguk, kemudian meminta supor membawa Olivia kembali pulang. Olivia sempat menolak karena ia masih ingin bersama Aldrich tetapi setelah melihat situasi, apalagi Elea yang terlihat membencinya, Olivia akhirnya pulang.~~~~"Pulanglah, aku akan menjaga Calix sendiri," kata Elea membelakangi sang suami yang baru saja masuk dalam ruangan."Kita akan menjaganya bersama, Calix membutuhkan kita berdua," balas Aldrich tahu suasana hati Elea yang tidak baik.Elea tersenyum sendu. "Aku tidak akan berterima kasih padanya, aku yakin dia juga merencanakan ini pada Calix."Aldrich hanya mematung, dia tidak akan memaksa Elea untuk melakukan itu jika memang istrinya tidak mau. Elea masih melanjutkan

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 66. AKU MINTA MAAF, KAK

    "Kak aku ingin pulang!" Rea menatap kesal pada Aldrich yang baru saja membuka pintu. Gadis itu memang tahu kalau Aldrich yang akan membuka pintu kamarnya."Bersiaplah, aku akan mengantarmu pulang," jawab Aladrich langsung mengangguk. Jack yang berada di sana akhirnya lega, ia tidak perlu menunjukkan itu, tapi Rea tahu.Rea berdiri dengan lemah, dia hanya makan sedikit karena tidak menyukai makanan yang selalu dibawa untuknya. Yah, Alarich mengurung adiknya selama tiga hari, dan selama itu, Rea harus memakan makanan biasa. Tidak ada daging seperti biasanya.Rea melewati Jack begitu saja. Rasanya ingin sekali Rea memukul kepala asisten kakaknya ini, terlalu banyak bicara yang tidak masuk akal.Meninggalkan kediaman rumah kayu, Rea dan Aldrich satu mobil. Hari sudah gelap ketika Aldrich sampai. Jika ia berubah pikiran maka bisa dipastikan Rea akan menginap ke empat malamnya."Maafkan Rea, Kak," katanya menunduk dan meremas jari-jari tangannya."Katakan itu nanti di hadapan kakak iparmu,

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 67. AKU HAMIL JULIAN

    "Ayo sarapan bersama!" Aladrich mengusap lengan Eleanora lembut. Ia tahu, kejadian kemarin malam membuat suasana hati istri nya tak baik-baik saja. Apalagi, dengan ibunya yang langsung memaksa pulang karena Rea tak mendapat kan maaf. Aldrich tentu paham dengan kondisi Elea, juga paham dengan perasaan ibunya. Tapi, yang masih menjanggal adalah, Rea yang tak merasa bersalah sedikitpun."Mama marah padaku, bahkan semalam ia kembali menatapku sinis, Rich," desahnya palan. Ia baru saja menidurkan Calix dan masih enggan meninggalkan anaknya."Jangan dipikirkan. Mama itu hanya terlalu sayang pada Rea hingga tak sadar kalau Rea selalu membuat masalah untuknya."Elea menoleh, ia mendelik tak percaya karena Aldrich yang tak membela adiknya sama sekali. Bukankah ini sangat aneh. "Dia adikmu, harusnya kau bela dia."Aldrich membalik Elea, mengangkat wajah istrinya dengan perlahan, di sana tampak keresahan dan rasa penyesalan yang dominan. "Kau merasa bersalah karena mama memilih pe

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB. 68. KITA BEKERJA SAMA, BAGAIMANA?

    Julian meremas rambut nya kuat. Fakta bahwa Fera sedang mengandung anaknya membuatnya gusar. Ia sedang berperang dengan hati dan pikirannya."Eleanora, bagaimana aku meyakinkanmu kalau aku mencintaimu! Aku menyesal, aku ingin kita kembali bersama dan mengulang semuanya dari awal," engahnya dengan dada bergemuruh sesak. Ia menyesal, sungguh ia sangat menyesal karena dulu berpaling dari kekasihnya dan tergoda dengan kemolekan serta hidangan yang Fera berikan. "Shit! Semua karena Aldrich sialan itu. Dia membalasku dengan merebut Elea, kekasihku. Berapa kali aku katakan padanya, bahwa dia, tak pernah dicintai, dulu dan sekarang, wanita-wanita itu hanya mencintai ku."Di raihnya sebuah kertas, di mana itu adalah gambar rekaman bayi yang dikandung Fera, ada nyawa tak bsrdosa di dalamnya. Namun, sungguh, Julian hanya ingin kembali pada Elea, bahkan ia rela mengakui anak Elea adalah anaknya. Ia berjanji akan merawat dan membesarkan anak itu dengan sepenuh hati, asalkan Eleanora k

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 69. JULIAN MENOLAK ANAK KAMI

    Di ujung sana, pria dengan mata elang masih menatap tajam pada mangsa. Kemanapun si wanita bergerak, ia terus mengikuti secara diam-diam. Rasa rindu, sudah tidak bisa ia tahan. Langkah maju terarah ke depan. Namun, saat melihat wanita yang sangat ia kenal mendekat. Ia menghentikan langkah dan mundur. Sementara itu, "Hai, tidak kusangka kita akan bertemu di sini, bagaimana kabarmu?" sapanya seperti biasanya. Wanita yang juga sama terkejutnya, tersenyum tipis. "Aku baik. Sudah lama tidak saling sapa, kau baik-baik saja kan, Fera?"Fera, wanita dengan potongan rambut sebahu itu mencoba tersenyum. Ia menghela napas menetralkan perasaannya. Bagaimana pun di hadapannya adalah wanita yang masih sangat suaminya cintai. Dia adalah--Eleanora. "Seperti yang kamu lihat. Aku, ah ... Mungkin kamu sudah mendengar rumor, El. Julian ingin bercerai denganku," ucapnya dengan menahan sesak. Sungguh sakit sekali setiap kali ia mengingat kata-kata Julian. Bahkan tatapan pria itu tak sehang

Latest chapter

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB. 101. SELESAI.

    "Mama, kapan kita berlayar?" tanya Calix mendongak ke arah ramping kanan.Elea berpikir lalu menatap suaminya sekilas dan berkata, "Kita tunggu Papa tidak sibuk, baru berlayar," jawabnya sekenanya.Calix mengerucutkan bibir, ia mendongak ke arah samping di mana sang ayah tengah berdiri menatap ibunya. Anak itu lantas berucap setelah mengatur napas dengan baik, "Papa, kapan Papa tidak sibuk?"Aldrich tersenyum cerah, hubungan ini adalah hubungan yang sangat ia sukai. Beberapa bulan lalu, setelah sang istri menanyakan bagaimana rupa tunangannya, hubungan mereka kembali tenggang tetapi tidak membuat mereka sampai bertengkar hebat. Memang tidak mudah membujuk Eleanora yang masih terluka, tetapi tidak ada yang tidak mungkin selama merayu dan membujuk dengan keras. Dan Aldrich berhasil membuktikan bahwa dia bisa mempertahankan rumah tangganya."Bagaimana kalau Minggu depan?" Calix mengetuk-ngetuk kepala tanda berpikir dan itu sangat menggemaskan bagi Eleanora. Tidak lama, Calix mengangguk

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 100. MAAFKAN REANITA

    Elea terpaku, ia yang berniat akan mengambil air minum untuknya dan Rich tidak sengaja mendengarkan ucapan Reanita dan ibu mertuanya. Ada rasa yang tidak enak di dalam hati, sesuatu yang membuat hatinya sesak dan itu karena ucapan yang mungkin saja tidak benar.Nyonya Anita melirik anaknya agar Rea tidak melanjutkan kembali ucapannya. Tetapi, Reanita tidak juga menyadari apa yang ibunya maksud."Aku benarkan, Ma. Eleanora terlihat mirip dari bentuk tubuh. Ya, walaupun kita sama-sama tahu keduanya berbeda, hanya tubuhnya saja yang terlihat mirip," ujar Reanita belum juga sadar."Bahkan gaun pernikahan yang Eleanora pakai adalah gaun yang memang kakak siapkan untuk pernikahan kakak dengan--""Reanita diam!" pekik nyonya Anita karena Rea tidak juga menghentikan ucapannya sejak tadi.Rea sampai terkejut karena ibunya yang tiba-tiba berteriak, semakin terkejut saat tahu Eleanora sudah berdiri di dekat pintu mendengarkan ucapannya yang mana.Rea berdiri, begitupun dengan nyonya Anita. Kedua

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 99. TERLIHAT SAMA

    Eleanora menggenggam tangan Reanita lembut, ibu Calix itu merasa senang karena merasa bahwa Rea sudah benar-benar berubah."Tidak, aku tidak pernah marah padamu Rea," ucap Eleanora pada saudara iparnya. Elea kembali melanjutkan, "Maafkan aku juga yang pernah melakukan kesalahan, jujur aku tidak ada niat melakukan itu," sambungnya.Rea merasa lega, semua beban dalam hatinya seolah menguar begitu saja setelah mendengar ucapan Eleanora yang tidak mempermasalahkan permasalahan mereka.Keduanya terus bercerita layaknya temannya yang sudah lama bersama. Eleanora menceritakan kisah hidupnya yang malang pada Reanita yang langsung terkejut karena Eleanora benar-benar sangat tangguh.Yang tidak mereka berdua sadari adalah, nyonya Anita sedang berdiri di dekat pintu, mendengarkan semua yang anak dan menantunya ucapkan. Hatinya juga ikut lega karena Eleanora mau memaafkan Reanita yang sudah keterlaluan selama ini.Karena tidak ingin mengganggu ketenangan keduanya, nyonya Reanita memutuskan untuk

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 98. PERGILAH

    Aldrich menyeringai, menatap pada Olivia yang terlihat semakin gugup, "katakan padaku Olivia kenapa kau tega lakukan ini padaku?" tanya Aldrich masih menikmati kegugupan Olivia."Rich, aku bisa jelaskan, tolong lepaskan aku dulu," mohonnya masih dengan wajah pucat."Kamu bahkan tega membuatnya menyerahkan diri pada Julian, di mana perasaanmu Olivia? Kau pendosa," ujar Aldrich dengan gigi gemeretak. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana sakitnya tunangannya saat itu. Dan wanita di hadapannya adalah dalangnya."Aku mencintaimu Rich, aku tidak ingin ada wanita lain dekat denganmu," aku Olivia dengan tubuh gemetar.Menurutnya hanya dia saja yang pantas bersama Aldrich karena mereka setara, sementara tunangannya dan Eleanora sama-sama dari wanita kelas bawah yang tidak cocok dengan Aldrich sama sekali.Berulang kali Olivia meminta dengan baik agar tunangan Aldrich mundur, tetapi wanita itu terus bersikeras bertahan walau sebenarnya Olivia tahu, dia juga menginginkan Julian.Olivia hanya in

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 97. KALIAN BERLIBUR YA.

    Aldrich mendekati sang istri dan memeluknya dari belakang. "Calix di bawah bersama Mama dan juga Rea."Mata Elea terbelalak dan langsung melepas diri ingin turun ke bawah tetapi Aldrich mencegahnya. Pria itu menahan tubuh istrinya dan menatapnya dalam."Jangan khawatir, Rea tidak akan membawa Calix pergi jauh lagi. Ada mama yang menjaga. Lagipula kamu harus segera bersiap karena kota akan pergi dua jam lagi."Mengerutkan kening tidak mengerti. "Pergi? Kita akan kemana?" tanya Elea masih memikirkan Calix di bawah sana."Aku ingin menebus kesalahanku. Aku ingin kamu, mama dan jga Rea memiliki waktu bersama," jelas Aldrich.Semakin bingung dan tidak mengerti, apalagi saat Aldrich mengatakan mereka bertiga akan pergi bersama. Eleanora tahu kalau ibu mertuanya sudah menerimanya kembali, tetapi bagaimana jika mereka kembali berubah dan membuatnya tersisih."Apa kamu ikut bersama kamu?" Mengangguk pasti, cukup membuat hati Eleanora lega, setidaknya jika Aldrich ikut, maka semua pasti akan b

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 96 KITA KABARI TUAN BESOK

    Keduanya saling menumpahkan rasa rindu. Elea menumpahkan semua kekesalannya, mengatakan semua yang terjadi hingga terus merasa curiga dan sakit hati.Aldrich terdiam, dia mencerna juga mencoba mencari tahu siapa yang sebenarnya mengirim foto-foto pada sang istri."Aku sangat takut kalau kamu meninggalkan aku, sayang," kata Aldrich memeluk istrinya erat.Saat ini keduanya sedang duduk di sofa, dengan Eleanora yang berada di atas pangkuan sang suami. Bahkan jubah mandi Elea sudah terlihat berantakan walaupun keduanya tidak melakukan apa pun."Aku belum menemukan tempat bersembunyi yang tidak kamu ketahui. Bukankah selama ini kamu selalu menemukanku?" canda Eleanora membuat Aldrich terkekeh kecil.Mengangguk bangga, Aldrich melerai pelukan mereka, menatap wajah istrinya yang kemarin sempat dia lukai. "Apa rasanya sakit?" tanya nya mengusap wajah sang istri. Ia tahu itu pasti sangat sakit tapi dia ingin mendengar jawaban sang istri.Eleanora menggeleng pelan. "Tidak, melihatmu mengkhawati

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 95. AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN MU

    Aldrich dan Olivia terkejut saat mendengar suara benda jatuh dari arah belakang. Dan semakin terkejut saat melihat siapa yang berada di depan pintu dengan makanan yang bercecer karena terjatuh. Olivia menjauh, sedang Aldrich mendekat ke arah seseorang yang saat ini berdiri mematung tanpa ekspresi apa pun. "Eleanora, kamu di sini? Ayo masuklah!" Aldrich begitu gugup walaupun dia tidak melakukan kesalahan tetapi wajah Elea cukup menggambarkan hal buruk akan terjadi. Elea menepis tangan suaminya keras. "Jangan sentuh kan tanganmu!" "Sudah jangan lagi kamu jelaskan apa pun. Aku sudah mendengar dan melihat semuanya, lagi," katanya menatap Olivia yang terlihat biasa saja. Eleanora menatap ke arah suaminya, rasa sesak yang semakin menambah kesaktiannya selama ini membuatnya mual dan kecewa. Aldrich baru saja menuduhnya melakukan hal buruk pada Olivia dan sekarang dia melihat suaminya di sentuh oleh wanita itu, ini sangat menyedihkan. "Elea, ini tidak seperti yang kamu kira," Ol

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 94. AKU MENCINTAIMU

    Reanita menggeleng, ia menangis dengan lutut sudah bertumpu di atas lantai. "Kakak maafkan aku. Aku bersalah karena sudah banyak bersalah padamu selama ini," Isak Rea menunduk."Berdiri Rea!"Menggeleng dengan lemah, Rea tidak berani mengangkat wajah, ia malu tetapi dia tidak akan menambah kerusakan lagi. Ini sudah cukup. Ia sudah mendapatkan kemarahan kakaknya. Jika dia kembali melakukan kesalahan bisa saja Aldrich tidak akan mengakuinya adik selamanya."Maafkan Rea, Kak" "Selama ini Kakak membenciku hanya karena ayah kita berbeda. Di sekolah aku selalu menjadi ejekan karena Kakak tidak pernah peduli padaku," ucap Rea dalam tangisnya, terdengar pilu dan menyayat hati."Aku semakin cemburu ketika kakak bertunangan, apa lagi, ruangan kakak tidak menyukaiku dan mengatakan aku anak haram."Hancur hati Anita, ia tidak tahu jika anak gadisnya sudah menderita sejak lama. Ia mengira Rea tidak memendam apa pun karena begitu ceria dan terbuka.Rea melanjutkan. "Hanya Olivia yang menerimaku, d

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 93. OLIVIA BERSAMA KU

    Elea berdehem dan melanjutkan pekerjaannya. Saat ini, dia hanya ingin Calix dan ayahnya saling dekat. Mungkin dengan dia kembali ke rumah, Aldrich bisa meluangkan waktu lebih banyak pada sang putra."Sore nanti, kita ke rumah Mama, aku ingin kita menginap beberapa hari karena Mama kurang sehat."Lagi-lagi Eleanora berdehem. Ia memang berniat membawakan kue untuk ibu mertuanya, setidaknya jika bersama Aldrich dia tidak akan mendapatkan hinaan seperti sebelumnya.••••••Sementara itu, di tempat berbeda, Nyonya Anita terus mengetuk pintu Rea, anak gadisnya sudah beberapa hari tidak keluar kamar dengan alasan lelah."Rea! Kamu ada masalah apa sayang?" tanya nyonya Anita lebih keras. Tidak biasanya Rea mengurung diri selama ini."Ada yang membuatmu tersinggung?" Kembali nyonya Anita melanjutkan. "Eleanora membuatmu sakit hati lagi?"Rea membuka pintu karena ibunya sekali lagi menyalahkan Eleanora. Gadis itu terlihat sangat kacau dengan wajah dan mata yang bengkak.Sudah berapa lama Rea men

DMCA.com Protection Status