Share

Bab 63 : Bimbang

“Papa tahu pasti kamu menanyakan hal itu. Maafkan, Papa, Divya. Kamu tidak bisa memiliki kenangan itu. Papa minta maaf, sungguh,” sesal Hendery. Kematian Gia sungguh tidak bisa ditunda. Bahkan semua kematian tidak pernah memiliki waktu yang tepat bagi para makhluk. Datang tiba-tiba dan tanpa persiapan.

“Tapi, papa punya banyak foto saat mama mengandungmu, Divya.” Hendery kembali bangkit mendekati bufet. Kali ini album foto itu tidak jauh lebih tebal dari yang dipegang oleh Divya. Hendery memberikan album bersampul emas itu pada Divya.

Begitu dibuka sampulnya, Divya melihat kedua orang tuanya berpose dengan romantisnya. Menunjukkan hasil tespeck yang dipegang berdua dan saling mempertemukan bibir mereka. Kemudian senyum mengembang di wajah Gia.

Tangis Divya semakin pecah, ketika terus membalik foto demi foto, Gia kian kurus dan memburuk kesehatannya seiring dengan usia kehamilan yang membesar. Wajahnya berubah pucat. Kehilangan binar diseraut muka yang cantik itu. Ini memilukan, Divya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status