Share

Masuk Bui

Sejak setelah persidangannya, Duan masih belum mendapatkan kabar mengenai Sishi. Sebenarnya Duan tidak terlalu peduli pada istrinya itu, akan tetapi melihat Sishi pingsan seperti tadi membuatnya sedikit khawatir. Setidaknya, untuk saat ini Duan ingin tahu bahwa Sishi baik-baik saja.

“Sishi tidak biasanya selemah ini, kenapa bisa sampai pingsan? apa dia syok memiliki suami seorang narapidana?” batin Duan, ... “hah!”—Duan menghela napas kasar.

Saat ini Duan sedang dalam perjalanan menuju sel barunya. Setelah persidangan tadi, dia lantas dipindahkan dari rumah tahanan menuju penjara para narapidana.

Selang beberapa saat, mobil yang membawanya pun tiba di penjara. Namun, sesampainya di sana, Duan tidak langsung dibawa menuju selnya melainkan dibawa ke salah satu ruangan yang ada di sana.

Ruangan itu mirip seperti ruang interogasi, hanya ada dua kursi dengan satu meja dan sebuah lampu gantung di atasnya. Ketika memasuki ruangan tersebut, firasat Duan pun menjadi tidak enak.

“Kenapa aku d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status