Share

Serba bingung

Kenan benar-benar tidak bisa tenang. Naraya tidak menghubunginya sama sekali, meski dirinya sudah mengirimkan banyak pesan.

“Apa aku datangi saja tempat kerjanya atau rumah orangtuanya?”

Kenan tiba-tiba ingin berbuat nekat dengan mencari Naraya. Dia tidak ingin jika sampai Naraya melupakan dirinya atau tidak peduli terhadapnya.

“Baiklah, sepertinya itu ide terbaik.”

Kenan berdiri dari duduk, lantas melepas jas putihnya hingga kini hanya mengenakan kemeja berwarna navy. Pemuda itu berjalan keluar dari ruangan, hingga bertemu dengan Amanda.

“Anda mau ke mana, Dok?” tanya Amanda sambil memeluk stopmap berisi dokumen pasien.

“Man, apa kamu tahu rumah Naraya?”

**

Naraya baru saja selesai makan, sedangkan Nayla memilih kembali ke kamarnya dan tidak peduli dengan sang kakak.

“Nayla masih marah denganku,” ucap Naraya sambil menatap ke pintu kamar adiknya itu.

Selama ini Naraya sudah mengalah, bahkan kamar pun dirinya mengalah untuk Nayla. Tidak hanya itu, Naraya harus mengubur keinginan berku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
akhirnya kenan berhasil ketemu naraya.... naraya bingung deh...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status