Share

VIRAL

Author: Nestapa
last update Last Updated: 2025-01-02 15:44:35

Matahari mulai meredup di belahan bumi bagian barat, cahaya jingga memantul lembut di permukaan sungai yang tenang. Yola duduk di atas bangku kayu di pinggiran sungai, tangannya sibuk menggulir layar ponsel, bola matanya ikut bergetar menelusuri aplikasi Twitter.

“Gimana kalau bener-bener viral?” gumamnya pelan, menggigit ujung jemarinya karena gugup. Ia buru-buru mengetikkan kata kunci tentang jenaka di kotak pencarian, mencari tahu apakah foto mereka di kafe tadi sudah tersebar.

Sementara itu, Jenaka kembali dari arah salah satu kios kecil yag berjejer disanah, dengan dua gelas milkshake di tangannya. Wajahnya tenang, bahkan terselip senyuman tipis di bibirnya. Ia menyerahkan salah satu gelas kepada Yola, yang menerimanya dengan setengah hati tanpa melepaskan pandangannya dari layar ponsel.

“Terima kasih,” ucap Yola singkat. Ia menyesap milkshake itu tanpa banyak ekspresi.

Jenaka duduk di sebelahnya, memandang sungai dengan santai Ia melirik Yola yang masih sibuk dengan ponselnya. Dari sikap jenka, jelas bahwa pria itu merasa biasa saja dan tidak mengkhawatirkan apapun. Justru Jenaka akan merasa senang apabila, kejadian tadi viral. Sehingga, ia tidka perlu melakukan banyak dramalagi.

Namun, suasana hati Yola berbeda. Ia merasa tidak nyaman dengan semua ini. Jika bukan karena tugas kuliah yang sangat membebaninya, ia tidak akan pernah setuju citranya demi rencana konyol, dari pria yang Ia anggap aneh ini.

Benar, berita itu sudah viral, ada banyak akun bodong yang menyebarkan foto-foto mereka di kafe tadi. Bahkan akun fanbase Jenaka, mencoba mengklarifikasi bahwa itu foto editan dan banyak alasan lainnya untuk menyelamatkan sang idol. Yola membaca komentar dengan serius, ada beberapa yang menyambut hubungan gadungan ini dengan antusis, ada pula yang menyagkal.

“Pasti banyak dari mereka yag ngga setuju pada belum tau gua, dasar lu fans alay.” Batin Yola.

“Jadi,” suara Yola memecah keheningan. Ia meletakkan ponselnya di pangkuan dan memandang Jenaka dengan tatapan serius. “Karena gua sudah memenuhi tugas hari ini, maka gua juga menagih janji lu.”

Jenaka membalas tatapan gadis muda itu. “Apa yang kau mau?” Tanyanya, dengan tenang.

Yola meneguk salivanya sejenak, “gua ingin langsung saja ke intinya. gua butuh informasi tentang insiden yang menimpa Yasmine.”

Jenaka mendongak sedikit, tatapannya berubah lebih serius. “Langsung ke topik, ya?” tanyanya sambil tersenyum tipis. “Baiklah, apa yang ingin kamu ketahui?”

“Banyak, gua harap lu ngga akan keberatan dan membatalkan perjanjian kita tiba-tiba.” Ucap Yola, berjaga-jaga. Ia tau ini hal yang sensistif, dan bisa jadi Jenaka merubah perjanjian mereka.

“Katakan.” Pinta Jenaka lebih serius.

“Gua ada tugas metopen yang nanti dilanjutkan skripsi dan gua ngangkat judul *Kajian Kriminologis dan Hukum terhadap Motif Pelaku dalam Kasus Percobaan Pembunuhan* studi kasus Percobaan Pembunuhannya Jasmine.”

“Gua pengen tahu apa yang sebenarnya terjadi malam itu,” Lanjut Yola tanpa basa-basi. “Gua tau tindakan gua ini kaya membuka luka lama buat Lo, tapi gua perlu.”

Jenaka terdiam sejenak. Ia menyesap milkshake-nya perlahan, seakan mencoba menunda waktu untuk menjawab. Matanya menatap sungai di depannya, lalu kembali kepada Yola.

“Yola,” katanya akhirnya, dengan nada hati-hati. “Aku punya ide yang bagus untukmu, bagaimana kalau kau datang ke kejaksaan negeri Jakarta pusat, disanah kau akan mendapat lebih banyak informasi, bahkan sepertinya kau tidak membutuhkan aku.“

“Kok Lu ngomong kaya gitu, berita kita udah viral loh, lo mau lepas tanggung jawab gitu aja?” Protes Yola, nada suaranya sudah tidakbisa dikontrol, dengan isi pikiran yang kacaw satu kata saja yang salah dari mulut Jenaka, akan dibalas habis-habisan oleh gadis itu.

“Okei, tapi aku serius, kau bisa meminta BAP di sana. Semua penyelidikan polisi ada di sana.” Jenaka mengucapkan kalimat itu dengan nada tenang, namun matanya sedikit menyipit, seakan menimbang-nimbang respons Yola. Ia menyandarkan tubuhnya di bangku, sementara satu tangannya memainkan sedotan milkshake yang sudah setengah habis.

Yola menatap Jenaka dengan tatapan ragu, matanya menyipit penuh curiga. “Yaudah, anterin gua,” katanya akhirnya, mencoba terdengar tegas meski nadanya agak tertahan.

Jenaka tersenyum kecil, lalu mengangguk pelan. “Tapi, aku mau kau menyembunyikan rencanamu ini,” ucapnya, dengan nada lebih rendah, seolah menegaskan bahwa ini bukan permintaan biasa.

“Ya, iya, gua ngga akan koar-koar ke siapapun,” jawab Yola cepat, nada suaranya kesal tapi menuruti. Ia melipat tangan di depan dada, memberi kesan enggan meskipun pikirannya sudah memikirkan langkah berikutnya.

“Okei, kapan kita akan pergi?” tanya Jenaka, pandangannya kini tertuju langsung ke mata Yola.

Yola menghela napas, lalu berkata, “Sekarang?”

Jenaka terkekeh kecil, menggelengkan kepala. “Tidak bisa sekarang. Sudah sore menjelang malam, kejaksaan sudah tutup pukul empat tadi.”

“Besok,” balas Yola singkat, dengan nada yang tidak bisa ditawar.

“Okei, jam?” tanya Jenaka.

“Pagi jam 9,” jawab Yola tanpa ragu, pandangannya sudah kembali lurus ke arah sungai, mencoba terlihat santai meski pikirannya terus berputar.

“Jam satu aja gimana?” tawar Jenaka. “Aku masih ada rekaman.”

Yola mendengus pelan. “Gua butuh banyak data. Kalau datang jam satu takut waktunya ngga cukup,” balasnya, tetap pada pendiriannya.

Jenaka tersenyum tipis, seolah mengantisipasi argumen itu. “Gua masih ada rekaman, tapi gua bisa pastiin besok lu dapet apa yang lu mau.”

Yola memutar bola matanya dengan kesal. “Jangan janji. Gua masih ragu sama lu,” katanya tajam, matanya menyipit, seolah mencoba menilai apakah Jenaka benar-benar serius.

Jenaka membalas tatapan itu tanpa ragu. “Nona Yola,” ucapnya perlahan, dengan nada serius namun lembut. “Aku bukan orang yang mudah mengingkari janji begitu saja. Kalau bukan denganku, Yasmine pasti sudah ditinggalkan.”

Kata-kata itu membuat Yola terdiam sejenak. Ada sesuatu dalam nada Jenaka yang membuatnya percaya, meskipun hatinya masih enggan untuk sepenuhnya yakin.

“Baik, tuan Jenaka yang vamos.”

Jenaka terkekeh menatap gadis muda didepannya ini.

“Dasar Gen Z. “ Batinnya dalam hati.

Ternyata seru juga terlibat perjanjian dengan anak jaman sekarang, emosi mereka yang labil, dan sikapnya yang kocak sanagt bertolak belakang. Sedangkan Jenaka yang termasuk generasi mileial hanya bisa tersenyum melihat fenomena ini.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Terjebak Cinta Sang Bintang   SEMUA ORANG TAU

    Vega : Woy yola lo viral anjirSelena : Yolaaa lo beneran mesra-mesraan tadi, gimic tapi kenapa kaya nyata, gua baperrrrVega : Kenapa lo ngga aktif, jangan-jangan lo ketiduranVega : Buka cepet notif loooSelena : YolaSelena : Lo lagi dimana sekarang? Kata Vega lo ngga aktif di sosmed mana-manaSelena : Lo ngga diserag sama sesang kanSelena : YolRenald : Lo kenapa tiba-tiba jadian sama penyanyi Yol, ngeri banget baru ditinggal ke riau balesan lo kaya giniRenald : KelasYola baru saja keluar dari kamar mandi, setelah menghabiskan waktu bersama dengan jenaka dipinggiran sungai. Ia sengaja merendam tubuhnya di bathtub lama-lama untuk menyerap ketenangan yang katanya orang-orang dapatkan dari kamar mandi. Tapi saat ia keluar sambil menggosok-gosokkan rambut dengan handuk, tawanya pecah karena membaca pesan beruntut dari Vega, selena dan Renald.“Gua jadi penasaran, medsos serame apa.” Gumamnya, sambil terkekeh pelan. Namun, wajahnya berubah gusar teringat dengan Cakra, kira-kira pria

    Last Updated : 2025-01-04
  • Terjebak Cinta Sang Bintang   KEMBALINYA SANG BINTANG

    “Anka alias Jenaka Musisi terkenal asal Bandung yang tiga tahun lalu sempat vaccum dikabarkan kembali ke dunia music dengan lagu barunya. Sekarang belum diketahui judulnya, tapi para fans sudah tidak sabar menunggu, dan meramaikan laman instagram musisi muda tersebut.”Oceh wartawan cantik, dari sebuah stasiun Tv yang terpajang di dinding Coffee shop, semua pengunjung menikmati kopi sambil mendengarkan berita yang tengah menjadi perbincangan banyak orang itu. Semua orang antusias dan dibuat bertanya-tanya, kenapa Anka penyanyi yang digandrungi semua remaja itu tiba-tiba kembali setelah secara mendadak juga mengumumkan untuk vacum tiga tahun yang lalu.Berbeda dengan semua orang, terdapat gadis cantik bermata sipit duduk sendiri di meja paling pojok kedai tersebut. Ia tidak menghiraukan keramaian di sekitarnya, sibuk dengan dunianya sendiri. Lebih tepatnya Ia sedang gelisah memikirkan tugas jurnalistiknya yang menumpuk. Telinganya memang mendengar semua berita yang disiarkan, namun I

    Last Updated : 2024-12-27
  • Terjebak Cinta Sang Bintang   AJAKAN TIBA-TIBA

    Sudah hampir setengah jam mobil ini melaju, Yola tidak tahu kemana mereka akan berhenti. Mobil Jenaka melambat, berbelok ke area parkir sebuah rumah sakit. Dengan hati-hati, Yola mengikuti dari belakang, gadis itu melingkarkan selendang di wajahnya memastikan dirinya tidak terlalu mencurigakan. Ketika Jenaka keluar dari mobil, Yola bersembunyi di balik salah satu tiang. Pria itu berjalan masuk ke rumah sakit dengan langkah santai, diikuti oleh seorang bodyguard yang selalu setia di sampingnya. Yola merasa ada yang janggal. Mengapa seorang artis seperti Jenaka datang ke rumah sakit apa mungkin anggota keluarganya sedang sakit? Tanpa berpikir panjang, ia memutuskan untuk mengikuti dari jauh. Langkahnya ringan, berusaha agar tidak menarik perhatian. Ketika Jenaka masuk ke sebuah kamar pasien, Yola berhenti di ujung lorong. Ia berpikir keras, apakah harus masuk? Tapi ada satu masalah besar seorang bodyguard menyebalkan itu berjaga di luar pintu. "Apa yang harus aku lakukan?" P

    Last Updated : 2024-12-27
  • Terjebak Cinta Sang Bintang   BIMBANG

    Malam ini kamar Yola, serasa lebih hidup karena kedatangan Vega dan juga Selena sahabat sekaligus teman kuliahnya. Tumpukan cemilan beredar di meja kecil di samping tempat tidur, sementara selimut dan bantal berserakan di lantai, dikasur. Yola, duduk bersandar di tumpukan bantal, menatap cemas ke arah dua sahabatnya yang sedang menahan tawa. Wajahnya tampak resah meski jelas ada binar antusias di matanya.Karena kejadian dirumah sakit tadi, Yola benar-benar dipenuhi kebimbangan setuju atau tidak, ada banyak resiko yang harus dia terima.Yola berfikir Vega dan Selena akan membuat bebannya sedikit terangkat, meski Yola tau kedua spesies yang tidak jauh berbeda dari dirinya itu paling tidak bisa jika diminta untuk memberi saran.Seperti saat ini setelah Yola menceritakan semua yang terjadi, kedua gadis cantik itu malah heboh sendiri. Tapi tidak salah juga, siapa yang tidak antusias ketika diajak berpacaran dengan musisi dan penyanyi paling tampan dinegeri ini.“Yola, demi apa. Lo diajak

    Last Updated : 2024-12-29
  • Terjebak Cinta Sang Bintang   AKANKAH VIRAL?

    Pagi ini Yola benar-benar datang ke kelas Cakra, Ia ingin segera bercerita dan mendengarkan pendapat dari pria itu, sehingga ia bisa mengambil langkah yang pasti. Saat Yola sampai di sanah, para mahasisiwa sudah berhamburan keluardari dalam kelas, sepertinya kelas sudah berakhir.Namun, anehnya Yola tidak melihat keberadaan Cakra diantara orang-orang itu, lalu saat Ia melirik ke dalam kelas Cakra juga tidak ada. Yolapun menghentikan salah satu mahasiswa yang Ia kenal dan dekat dengan Cakra.“Cakra masih di dalem?” Tanyanya, pada Tio anak basket yang biasa main sama Cakra.Tio menggeleng. “Dia ngga masuk, katanya lagi delegasi acara ke luar jawa.”“Keluar Jawa.” Yola sangat terkejut mendengar kabar tersebut, pasalnya tidak pernah ada perbincangan seperti ini diantara dirinya dan cakra sebelumnya.Melihat raut muka kaget yang di tunjukkan Yola, Tio beranggapan gadis itu emang tidak diberi tahu.. “Iya Lo ngga tau.” Tegas Pria itu.Yola menggeleng “Dia ngga bilang.” Ujar Yola lemah“Parah

    Last Updated : 2024-12-30

Latest chapter

  • Terjebak Cinta Sang Bintang   SEMUA ORANG TAU

    Vega : Woy yola lo viral anjirSelena : Yolaaa lo beneran mesra-mesraan tadi, gimic tapi kenapa kaya nyata, gua baperrrrVega : Kenapa lo ngga aktif, jangan-jangan lo ketiduranVega : Buka cepet notif loooSelena : YolaSelena : Lo lagi dimana sekarang? Kata Vega lo ngga aktif di sosmed mana-manaSelena : Lo ngga diserag sama sesang kanSelena : YolRenald : Lo kenapa tiba-tiba jadian sama penyanyi Yol, ngeri banget baru ditinggal ke riau balesan lo kaya giniRenald : KelasYola baru saja keluar dari kamar mandi, setelah menghabiskan waktu bersama dengan jenaka dipinggiran sungai. Ia sengaja merendam tubuhnya di bathtub lama-lama untuk menyerap ketenangan yang katanya orang-orang dapatkan dari kamar mandi. Tapi saat ia keluar sambil menggosok-gosokkan rambut dengan handuk, tawanya pecah karena membaca pesan beruntut dari Vega, selena dan Renald.“Gua jadi penasaran, medsos serame apa.” Gumamnya, sambil terkekeh pelan. Namun, wajahnya berubah gusar teringat dengan Cakra, kira-kira pria

  • Terjebak Cinta Sang Bintang   VIRAL

    Matahari mulai meredup di belahan bumi bagian barat, cahaya jingga memantul lembut di permukaan sungai yang tenang. Yola duduk di atas bangku kayu di pinggiran sungai, tangannya sibuk menggulir layar ponsel, bola matanya ikut bergetar menelusuri aplikasi Twitter. “Gimana kalau bener-bener viral?” gumamnya pelan, menggigit ujung jemarinya karena gugup. Ia buru-buru mengetikkan kata kunci tentang jenaka di kotak pencarian, mencari tahu apakah foto mereka di kafe tadi sudah tersebar.Sementara itu, Jenaka kembali dari arah salah satu kios kecil yag berjejer disanah, dengan dua gelas milkshake di tangannya. Wajahnya tenang, bahkan terselip senyuman tipis di bibirnya. Ia menyerahkan salah satu gelas kepada Yola, yang menerimanya dengan setengah hati tanpa melepaskan pandangannya dari layar ponsel.“Terima kasih,” ucap Yola singkat. Ia menyesap milkshake itu tanpa banyak ekspresi.Jenaka duduk di sebelahnya, memandang sungai dengan santai Ia melirik Yola yang masih sibuk dengan ponselnya.

  • Terjebak Cinta Sang Bintang   AKANKAH VIRAL?

    Pagi ini Yola benar-benar datang ke kelas Cakra, Ia ingin segera bercerita dan mendengarkan pendapat dari pria itu, sehingga ia bisa mengambil langkah yang pasti. Saat Yola sampai di sanah, para mahasisiwa sudah berhamburan keluardari dalam kelas, sepertinya kelas sudah berakhir.Namun, anehnya Yola tidak melihat keberadaan Cakra diantara orang-orang itu, lalu saat Ia melirik ke dalam kelas Cakra juga tidak ada. Yolapun menghentikan salah satu mahasiswa yang Ia kenal dan dekat dengan Cakra.“Cakra masih di dalem?” Tanyanya, pada Tio anak basket yang biasa main sama Cakra.Tio menggeleng. “Dia ngga masuk, katanya lagi delegasi acara ke luar jawa.”“Keluar Jawa.” Yola sangat terkejut mendengar kabar tersebut, pasalnya tidak pernah ada perbincangan seperti ini diantara dirinya dan cakra sebelumnya.Melihat raut muka kaget yang di tunjukkan Yola, Tio beranggapan gadis itu emang tidak diberi tahu.. “Iya Lo ngga tau.” Tegas Pria itu.Yola menggeleng “Dia ngga bilang.” Ujar Yola lemah“Parah

  • Terjebak Cinta Sang Bintang   BIMBANG

    Malam ini kamar Yola, serasa lebih hidup karena kedatangan Vega dan juga Selena sahabat sekaligus teman kuliahnya. Tumpukan cemilan beredar di meja kecil di samping tempat tidur, sementara selimut dan bantal berserakan di lantai, dikasur. Yola, duduk bersandar di tumpukan bantal, menatap cemas ke arah dua sahabatnya yang sedang menahan tawa. Wajahnya tampak resah meski jelas ada binar antusias di matanya.Karena kejadian dirumah sakit tadi, Yola benar-benar dipenuhi kebimbangan setuju atau tidak, ada banyak resiko yang harus dia terima.Yola berfikir Vega dan Selena akan membuat bebannya sedikit terangkat, meski Yola tau kedua spesies yang tidak jauh berbeda dari dirinya itu paling tidak bisa jika diminta untuk memberi saran.Seperti saat ini setelah Yola menceritakan semua yang terjadi, kedua gadis cantik itu malah heboh sendiri. Tapi tidak salah juga, siapa yang tidak antusias ketika diajak berpacaran dengan musisi dan penyanyi paling tampan dinegeri ini.“Yola, demi apa. Lo diajak

  • Terjebak Cinta Sang Bintang   AJAKAN TIBA-TIBA

    Sudah hampir setengah jam mobil ini melaju, Yola tidak tahu kemana mereka akan berhenti. Mobil Jenaka melambat, berbelok ke area parkir sebuah rumah sakit. Dengan hati-hati, Yola mengikuti dari belakang, gadis itu melingkarkan selendang di wajahnya memastikan dirinya tidak terlalu mencurigakan. Ketika Jenaka keluar dari mobil, Yola bersembunyi di balik salah satu tiang. Pria itu berjalan masuk ke rumah sakit dengan langkah santai, diikuti oleh seorang bodyguard yang selalu setia di sampingnya. Yola merasa ada yang janggal. Mengapa seorang artis seperti Jenaka datang ke rumah sakit apa mungkin anggota keluarganya sedang sakit? Tanpa berpikir panjang, ia memutuskan untuk mengikuti dari jauh. Langkahnya ringan, berusaha agar tidak menarik perhatian. Ketika Jenaka masuk ke sebuah kamar pasien, Yola berhenti di ujung lorong. Ia berpikir keras, apakah harus masuk? Tapi ada satu masalah besar seorang bodyguard menyebalkan itu berjaga di luar pintu. "Apa yang harus aku lakukan?" P

  • Terjebak Cinta Sang Bintang   KEMBALINYA SANG BINTANG

    “Anka alias Jenaka Musisi terkenal asal Bandung yang tiga tahun lalu sempat vaccum dikabarkan kembali ke dunia music dengan lagu barunya. Sekarang belum diketahui judulnya, tapi para fans sudah tidak sabar menunggu, dan meramaikan laman instagram musisi muda tersebut.”Oceh wartawan cantik, dari sebuah stasiun Tv yang terpajang di dinding Coffee shop, semua pengunjung menikmati kopi sambil mendengarkan berita yang tengah menjadi perbincangan banyak orang itu. Semua orang antusias dan dibuat bertanya-tanya, kenapa Anka penyanyi yang digandrungi semua remaja itu tiba-tiba kembali setelah secara mendadak juga mengumumkan untuk vacum tiga tahun yang lalu.Berbeda dengan semua orang, terdapat gadis cantik bermata sipit duduk sendiri di meja paling pojok kedai tersebut. Ia tidak menghiraukan keramaian di sekitarnya, sibuk dengan dunianya sendiri. Lebih tepatnya Ia sedang gelisah memikirkan tugas jurnalistiknya yang menumpuk. Telinganya memang mendengar semua berita yang disiarkan, namun I

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status