Share

75. Secepatnya

Suara derap kaki Bramantya memasuki rumah itu, suaranya menggelegar memanggil istrinya.

"Dimana Renya?"

"Dikamar nya," ujar Ibu Yuni.

Langkah lebar lelaki berumur lebih dari 50 tahun itu menaiki anak tangga diikuti Yuni.

Brak

Pintu terbuka dengan kasar, Renya terkejut lalu berdiri, wanita itu melangkah mudur saat sang Ayah mendekatinya.

Plak

"Bikin malu keluarga kamu! Dimana otak kamu Renya! Hah!"

Air mata Renya menetes, belum juga hilang tamparan serta pukulan dari ibunya sudah harus lagi dia rasakan tamparan dari Bramantya.

"Mana ponsel kamu?" Pandangan mata Bramantya penuh dengan amarah. "Jangan ada yang berani kasih alat komunikasi ke Renya, kalo saya lihat ada yang berani membantu dia pergi dari rumah ini, atau memberikan satu alat komunikasi buat dia, kalian saya pecat, NGERTI!" bentak Bramantya pada pekerjanya yang kebetulan sedang berada di kamar itu. "Semua ... kasih tau ke semua yang tinggal di rumah ini."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tie Tie Balqis
pasti ella anak Bramantyo,duh makin seru aja cerita nya nich
goodnovel comment avatar
Yanyan
renya smoga bisa melaluinya
goodnovel comment avatar
Junida Susilo
tapi klw Ella anak diluar nikah,yg mewali kan gak bisa ayah biologis nya,mesti wali hakim,nasab nya ke ibu nya aja...klw gak salah yg saya tau gitu,Ella status kelahiran nya blom jelas... ditunggu aja kelanjutan nya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status