Share

Bab 12

Author: Ahong
last update Last Updated: 2024-09-07 08:49:35

Hernomo dan Andreaz saling pandang sambil menyeringai. "Akhirnya kali ini kita berhasil mendepak Ivan..."

Namun karena tidak mau guru-guru lain curiga, keduanya buru-buru mengondisikan diri kembali.

Memasang wajah serius, Hernomo menatap guru-guru satu persatu seraya berkata, "Untuk kalian semua, jangan tiru i'tikad buruk yang dilakukan oleh Pak Ivan ini! Mengerti!?"

Mendengar itu, semua guru mengangguk.

Sementara Ivan bergeming, merasa sudah tak bisa membela diri lagi.

Akhirnya, dengan menahan amarah dan kekecewaan, dibawah tatapan jijik dan sinis para guru-guru, Ivan mengemasi barang-barang di atas meja miliknya.

Di lorong, ketika Ivan tengah melangkah hendak pergi dengan membawa tas beserta buku-bukunya seruan seorang perempuan menahan langkahnya.

Ivan seketika berbalik. Nampak Silvia tengah bergegas mendekat.

"Sangat disayangkan sekali sebab Pak Ivan harus pergi, dipecat dari sekolah ini,"ucap Silvia dengan suara parau begitu tiba di hadapan Ivan.

Mendengar itu, I
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 13

    Mendengar nama Marco disebut, Ivan merasa ada yang tidak beres. Demikian, pasti preman-preman itu adalah suruhan Marco. Apalagi Marco yang dendam mengancam dirinya jika akan membalas perbuatannya waktu di lobi Malice Inc itu. Jika orang lain yang dihadang belasan preman yang semuanya memiliki tampang garang seperti saat ini akan langsung ketakutan. Juga gentar pastinya. Tapi tidak dengan Ivan yang tetap berdiri tenang. Bagaimana tidak tenang? Ia bahkan bisa dengan mudah melumpuhkan mereka semua saat ini juga. Di titik ini, Ivan teringat bagaimana posisi Marco di mata Susan dan tekanan yang dihadapi olehnya dari Paman dan sepupunya. Tiba-tiba, Ivan menyipitkan mata. Ia melihat logo naga pada lengan salah satu preman. Lalu, ia teringat sesuatu... Ivan buru-buru mengkondisikan diri, lalu menatap satu persatu preman-preman itu dengan memasang wajah dingin. "Jika kalian ingin membunuhku, lakukan di markas kalian. Jangan di sini!" seru Ivan lantang. Iv

    Last Updated : 2024-09-07
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 14

    Seorang perempuan yang merupakan pelayan hotel tengah menuangkan wine ke dalam dua gelas. Satu untuk Marco dan satunya lagi untuk Susan. "Silahkan, tuan," pelayan itu mempersilahkan dengan sopan dan segan, kemudian ia beralih menatap Susan. "Silahkan, nona." Setelah itu, pelayan hotel pergi dari kamar tersebut. Melihat Susan yang tak kunjung menyentuh minuman, Marco tergelak, "tenang saja. Aku tak menaruh sesuatu pada minumanmu kok." Susan mengerjap, tiba-tiba teringat akan perbuatan Marco pada malam itu yang menaruh obat afrodisiak pada minumannya yang membuat ia terbakar gairah. Tentu hal itu membuatnya jadi curiga dengan pria itu sekarang. Apalagi dalam situasi seperti ini... "Katakan cepat apa penawaran terakhirmu yang akan kau berikan padaku!" Susan buru-buru berkata demikian sebab menginginkan urusannya dengan Marco cepat selesai dan ia bisa pergi, lalu memastikan keadaan Ivan. Pasalnya ia tak nyaman, merasa Marco memiliki niat jahat kepadanya. "M

    Last Updated : 2024-09-09
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 15

    "Bagaimana bisa kau tahu nama boss besar kami? Ketua Naga Hitam? Apakah ... kau mengenalnya?" tanya kepala preman bingung sekaligus heran. Tapi ia buru-buru menggeleng. Mana mungkin pria biasa sepertinya mengenal ketua mafia Naga Hitam yang notabene adalah salah seorang yang berkuasa dan paling disegani di negara ini! Ivan tersenyum kecut melihat kepala preman bersikap demikian. Tentu ia tidak hanya sekadar mengenal ketua mafia Naga Hitam. Justru, Delon bekerja kepada keluarga Graha. Tugasnya adalah sebagai pengawal pribadi anggota keluarga besar Graha, menjaga pesta serta acara yang diadakan oleh keluarga Graha dan penyelesai konflik-konflik yang berhubungan dengan dunia bawah. Demikian, Delon begitu tunduk dan patuh pada dirinya yang merupakan pewaris keluarga Graha. "Sebaiknya kau hubungi Delon saja, boss besar kalian untuk membuktikan ucapanku ini benar atau tidak!" Tiba-tiba, Ivan berujar kembali yang membuat lamunan kepala preman buyar.Kini semua orang menat

    Last Updated : 2024-09-09
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 16

    Namun tiba-tiba Delon yang tak lain adalah ketua mafia Naga Hitam terperanjat begitu melihat apa yang tengah kepala preman lakukan kepada Ivan. Apa dia sudah gila? Dia mau menembak pewaris keluarga Graha?Terang saja Delon langsung naik pitam. Sementara kepala preman nampak kebingungan melihat boss besarnya bersikap demikian, juga memanggil Ivan dengan sebutan 'tuan muda'? Kini kepala preman masih mengarahkan moncong pistol ke arah Ivan. Ia masih belum memahami apa yang tengah terjadi. Masih mencerna. Di titik ini, Delon mendelik ke arah kepala preman, "Apa yang kau lakukan bodoh!?" bentak ketua mafia Naga Hitam selagi berjalan mendekat ke arahnya. Hal tersebut membuat kepala preman terlonjak kaget. Apa yang ia lakukan? tanya kepala preman dalam hati seakan kepada dirinya sendiri. Dengan masih mendelik, Delon membentak kepala preman itu kembali begitu tiba di hadapannya. "Turunkan pistolmu bodoh!" Mendapatkan perintah dari boss besarnya langsung, kepala

    Last Updated : 2024-09-10
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 17

    Delon berbalik menatap tajam kepala preman. "Panggil anak buahmu yang lain dan segera meluncur ke hotel Paradise! habisi Marco dan para pengawalnya di sana!" titah Delon dengan suara menggelegar. Tanpa pikir panjang, tanpa banyak tanya, kepala preman mengangguk dan buru-buru berlari untuk segera melaksanakan perintah boss besarnya. Sementara Ivan dan Delon buru-buru melangkahkan kakinya keluar dari markas. "Maaf jika saya lancang, tuan muda," ucap Delon selagi berjalan dengan bergegas di samping pewaris keluarga Graha tersebut, "siapakah perempuan yang hendak tuan muda selamatkan ini dari tangan Marco?" Ivan menoleh cepat ke arah Delon tanpa menghentikan langkahnya dan menjawab, "Susan, CEO Malice Inc," Delon mengernyitkan kening, lalu lanjut berkata, "apakah perempuan itu begitu berarti bagi anda tuan muda? Apakah kalian berdua memiliki hubungan? Sebab perempuan itu sampai rela mengorbankan diri demi anda!" Ivan mendengus dingin, tak ada waktu untuk menjelask

    Last Updated : 2024-09-10
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 18

    Mendapati hal itu, Susan memilih tak membalas perkataan Marco dan kian menahan pintu kamar mandi dengan kuat. Sebelumnya, Marco telah berusaha melepaskan pakaian dan nyaris saja melecehkannya. Tentu saja Susan merasa jijik mendapatkan perlakuan seperti itu dari Marco. Dibawah perasaan jijik dan muak, tiba-tiba ia memiliki ide untuk menghindar dengan izin ke kamar mandi. Untungnya Marco memperbolehkannya, meskipun sepertinya sedikit curiga. Apalagi saat ia membawa tas ke dalam kamar mandi.Tapi ia beralasan akan melakukan bersih-bersih diri terlebih dahulu sebelum bercinta dengan Marco. Mendengar itu, Marco jadi merasa senang sekaligus spesial. Susan sengaja berlama-lama di dalam kamar mandi. Ia menggunakan kesempatan itu menghubungi orang-orang terdekatnya untuk meminta bantuan. Meskipun ia sadar bahwa apa yang ia lakukan ini sangat beresiko sebab ia telah membuat perjanjian dengan Marco, tapi ia benar-benar akan mengambil setiap kesempatan yang ada supa

    Last Updated : 2024-09-11
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 19

    "Apa benar jika kau sedang bersama seorang wanita di hotel milik kita, Marco?!" sembur Ayahnya begitu panggilan tersambung. Mendapatkan nada yang begitu menggelegar, Marco buru-buru menjauhkan ponsel dari telinga sesaat sebelum kemudian menempelkan di telinganya lagi. Namun, tiba-tiba ia menautkan kedua alisnya. "Bagaimana Ayah bisa tahu? Ayah tau dari mana?" "Tak penting Ayah tahu mengenai hal itu dari mana!" potong Darius dengan mulut berbusa, "siapa kah wanita yang sedang bersamamu itu Marco!?" Marco menghembuskan napas kasar, lalu menjawab, "Susan. CEO Malice Inc, Yah." "Apa?! Susan? CEO Malice Inc?" ulang Darius hendak memastikan yang langsung dibenarkan Marco. Selama sesaat, hening di sebrang sana. "Sekarang, Ayah minta, lepaskan Susan tanpa menyentuh dia sedikit pun! Lakukan segera, Marco!" bentak Darius setelah terdiam sebentar. Sontak saja, Marco terperanjat! Ada apa dengan Ayahnya? Kenapa tiba-tiba Ayahnya menyuruhnya untuk melepaskan Susan? Apa yang tel

    Last Updated : 2024-09-12
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 20

    Sementara itu, para karyawan hotel Paradise tengah dilanda panik sekaligus bingung setelah pemilik hotel yang tak lain adalah Ayahnya Marco, Darius Sidharta menyuruh mereka untuk segera menuju kamar yang sedang ditempati Marco dan mencegahnya untuk berbuat sesuatu kepada Susan. Tentu saja hal itu membuat mereka dilema, bagaimana tidak, mereka bingung antara menuruti perintah dari Ayah atau anaknya. Pasalnya, sama-sama harus dipatuhi. Namun, jika harus memilih, jelas mereka akan patuh pada Darius Sidartha. Belum sempat mereka menuju kamar dimana Marco dan Susan berada, iring-iringan mobil mewah datang dan berhenti di halaman hotel. Hal tersebut menarik perhatian semua orang. Lalu, turun Ivan, Delon dan preman-preman dari dalam mobil-mobil tersebut.Setelah itu, rombongan bergegas masuk ke dalam hotel. Melihat kedatangan mereka, semua karyawan hotel terkejut sekaligus ketakutan. Bagaimana tidak? Dengan perawakan mereka yang terlihat garang dan menyeramkan, pasti merek

    Last Updated : 2024-09-13

Latest chapter

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 253 (Tamat)

    Tidak disangka, ternyata Susan tidak marah saat Ivan memberitahu perihal ia yang dulu menolak perempuan yang dijodohkan oleh orang tuanya yang tidak lain adalah perempuan yang saat ini menjadi istrinya. Yang mana, hal itu membuat Ivan ribut dengan kedua orang tuanya dan akhirnya Ivan memutuskan pergi dari rumah demi kebebasan. Susan berpikir, tidak ada gunannya ia marah. Toh, dulu, Ivan juga tidak tahu jika yang akan dijodohkan dengannya itu adalah dirinya. Pun kalau seandainya perjodohan itu terjadi, cinta keduanya mungkin tidak akan sedalam seperti sekarang ini. Malahan, kala teringat awal pertemuannya dengan Ivan, rasanya Susan ingin tertawa saja. Memang, benci dan cinta itu beda tipis. Sedangkan Ivan yang mendengar jawaban Susan terang saja lega bukan main. Demikian, kini sudah tidak ada yang dicemaskan lagi. Sudah tidak ada rahasia yang ia sembunyikan dari Susan lagi. Bisa dikatakan, ia telah terbuka sepenuhnya kepada Susan. Begitu sebaliknya. *** Di saat ini, seorang d

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 252

    Pesta besar-besaran yang sebelumnya telah direncanakan oleh keluarga Graha akhirnya digelar! Pesta itu tidak lain adalah bentuk rasa syukur Graha dan Rosalinda atas kembalinya Ivan, pulang-pulang sudah berstatus menikah, ditambah istrinya yang kini sedang mengandung. Jelas saja, kebahagiaan yang tengah dirasakan oleh pasangan konglomerat itu bertambah berkali-kali lipat. Selain itu, Graha dan Rosalinda juga ingin mengenalkan Susan–istrinya Ivan sekaligus menantu mereka berdua–yang kini telah resmi menjadi bagian dari keluarga keduanya kepada semua orang. Malam ini, kediaman keluarga Graha disulap menjadi tempat pesta yang begitu megah. Ada ratusan undangan yang datang dalam acara tersebut. Graha mengundang kerabat, kolega, rekan bisnis dan kenalannya. Kesibukan terlihat sejak tadi di dalam mau pun luar rumah. Tamu-tamu undangan mulai berdatangan. Pelayan hilir mudik membawakan gelas minuman. Tukang pukul berjaga, di tempatkan di setiap sudut ruangan dan beberapa titik. Sementa

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 251

    "Mendekam diri di penjara!!!" Sontak saja, perkataan Rahardian membuat keduanya terkejut bukan main. Di saat yang sama, mereka berdua balik menatap Rahardian sambil menggeleng tidak percaya. Tega sekali Ayahnya memutuskan hal demikian? Alasan Herlambang menggelapkan dana perusahaan sebab ia yang sangat marah dengan Ayahnya yang selalu berpihak kepada Ivan dan Susan. Alih-alih kepada keluarganya. Sebenarnya, Herlambang hanya ingin melampiaskan kemarahannya saja dan untuk mendapat perhatian kembali dari Ayahnya. Namun, tentu saja, apa yang dilakukan oleh Herlambang sangat keterlaluan dan fatal. Bagaimana tidak, kedua orang tuanya Susan sudah bersusah payah membesarkan Malice hingga seperti sekarang ini dan juga Rahardian sudah setengah mati mempertahankannya. Tapi kini Malice malah akan dihancurkan oleh orang dalam? Anggota keluarganya sendiri? Rahardian terang saja tidak akan memaafkannya, sekali pun orang itu adalah anggota keluarganya sendiri! "Aku adalah anak Ayah. Sedang

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 250

    Susan menghela nafas lega mendengar jawaban suaminya, "Aku memang pernah menjalin hubungan dengan pria yang umurnya lebih muda sepertimu, sayang. Tapi, tidak untuk memenuhi hasratku saja. Memangnya aku wanita apaan? Dan aku, sungguhan berpacaran dengannya!" "Kalau kamu ingin bertemu dengannya, aku bisa mempertemukanmu dengannya, sayang. Kamu bisa tanya-tanya supaya lebih percaya–" Belum usai kalimat Susan, Ivan sudah memotongnya lebih dulu. "Tidak usah, sayang. Aku percaya padamu. Setelah apa yang dilakukan tante Irene, bodoh sekali jika aku masih mempercayai ucapannya!" Mendengar itu, Susan tersenyum sembari manggut-mangut, "Terima kasih, sayang." Susan kembali memeluk Ivan dengan begitu erat yang langsung dibalas oleh Ivan. Dan yang terjadi selanjutnya membuat Susan sedikit tersentak! Tiba-tiba, Ivan main melumat bibir Susan seraya kedua tangannya menelusuri setiap lekuk tubuh istrinya. Susan juga tidak mau kalah, ia pun membalas lumatan bibir suaminya. Juga melakukan hal y

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 249

    Semua orang telah beranjak dari pengadilan dan pulang ke rumah masing-masing. Tentu saja, Herlambang, Hesti, Irene dan Rasya pulang dalam keadaan ketakutan luar biasa. Saking ketakutannya, mereka merasa seperti seseorang yang mau menemui ajalnya saja! Bagaimana tidak, mereka akan mendapatkan hukuman dari keluarga yang paling ditakuti di negara Ferania. Baik dari kalangan pebisnis mau pun mafia. Demikian, tamat sudah riwayat mereka! Seketika rencana membalas perbuatan Ivan dan Susan, menghancurkan rumah tangga keduanya, menggugurkan kandungan Susan, lenyap sudah. Jelas, sekarang mereka sudah tidak berani melakukan hal tersebut. Selagi masih ada waktu, mereka tidak henti-hentinya meminta maaf dan memohon ampunan kepada Ivan dan Graha. Namun, keduanya tidak mengubrisnya sama sekali. Mengatakan bahwa sudah terlambat untuk mereka melakukan hal itu, tidak ada kata maaf dan ampunan lagi! Hal tersebut membuat ketakutan yang tengah melanda mereka semakin menggila. Tidak sulit untuk m

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 248

    Mendengar itu, ke empatnya seketika terlonjak! Belum sempat mereka berempat membalas perkataannya, mulut Graha lanjut bicara, "Tidak perlu dijelaskan. Aku sudah tahu semuanya. Aku sudah tahu apa yang dialami oleh Ivan di keluarga kalian. Perlakukan kalian kepadanya dan tentu, setelah ini, kalian akan mendapatkan balasan dariku langsung!" "Tidak hanya anggota keluarganya Susan saja, tapi semua orang yang dulu pernah menghina dan jahat kepada Ivan!" Sontak saja, mendapatkan ancaman menggelegar dari orang paling kaya di negara ini membuat mereka berempat ketakutan hebat! Kini, mereka mulai menerima fakta bahwa Ivan adalah anaknya tuan besar Graha setelah memikirkannya agak lama. Kala teringat dengan apa yang dulu pernah Ivan lakukan yang bagi mereka itu sangat mustahil dan tidak masuk akal, tapi sekarang seakan semuanya terjawab sudah! "Sebenarnya, mengungkapkan identitas asliku kepada kalian semua bukan lah gayaku. Jujur, aku senang bermain-main dengan kalian. Itu sedikit menghib

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 247

    Melihat kedatangan konglomerat yang begitu dihormati itu, membuat semua orang kompak terbeliak kaget sekaligus bertanya-tanya. Kenapa tiba-tiba sang penguasa Ferania itu muncul dan tengah berjalan ke arah mereka? Apakah ada perlu dengan salah satu diantara mereka? Alhasil, semua orang pun buru-buru mengondisikan diri, bersiap menyambut konglomerat tersebut. Sementara Ivan, Susan dan Rahardian saling pandang. Apakah Graha akan ... Seketika semua orang gelagapan saat orang nomor satu itu tiba dan berhenti di hadapan mereka. Demikian, Graha ada urusan dengan salah satu diantara mereka! Kemudian, semua orang kompak membungkuk hormat sembari memuja-muja. Graha sendiri langsung menatap mereka satu persatu dengan tatapan penuh selidik sebelum kemudian pandangannya jatuh kepada Irene. Hal tersebut membuat Irene terlonjak! Kenapa tuan besar Graha menatapku seperti itu?! Alhasil, Irene langsung merasa tidak karuan. Lalu, sebisa mungkin wanita itu mengulas senyum terbaiknya sambil meng

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 246

    Keesokan harinya, persidangan dilanjutkan. Masing-masing dari Irene dan Ivan kembali memberikan keterangan, membantah, menyampaikan keberatan, memberikan alat bukti dan menghadirkan saksi-saksi. Ivan tidak tahan untuk tidak terbahak seraya menggeleng tidak mengerti saat saksi yang dihadirkan Irene memberikan keterangan. Bagaimana tidak, saksi-saksi itu memberikan keterangan palsu! Tidak kah mereka berpikir konsequensi apa yang akan didapatkannya? Kini waktu yang Ivan tunggu-tunggu telah tiba, Irene terpojok sebab alat bukti yang dihadirkan Ivan ke ruang sidang. Melihat kedatangan orang itu, Irene dan pengacaranya terang saja terbelalak! Bukan kah dia ... Lalu, keduanya pun menjadi panik. Bagaimana tidak, orang itu adalah orang suruhan Irene yang mengedit foto dan video viral tersebut. Kenapa Ivan bisa mengetahui dan berhasil menangkapnya? Padahal, Irene sudah membayarnya tinggi dan menyuruhnya untuk pergi jauh-jauh hari. Melihat reaksi Irene juga pengacaranya seperti itu,

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 245

    Persidangan ditunda! Hal itu digunakan oleh Irene dan pengacaranya mencari cara untuk dapat memenangkan kasus ini sebab harus melawan pengacara besar yang disewa Ivan. Demikian, Irene dan pengacaranya menjadi ketar-ketir. Apalagi pengacara yang disewa Ivan belum pernah gagal menangani kasus. Entah bagaimana caranya, selalu saja menang! Ivan sendiri juga sibuk mencari cara, saksi atau pun sesuatu yang bisa digunakan untuk menyerang Irene dan menjatuhkannya. Apalagi setelah mengetahui jika Irene hamil dan mengaku-ngaku bahwa dirinya lah Ayah dari bayi yang sedang dikandungnya. Sementara itu, Susan dan Rahardian cepat-cepat menemui Irene. Keduanya berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Toh, mereka memang keluarga. Miris jika harus lapor polisi dan melalui persidangan. Namun, baik Susan mau pun Rahardian sudah tidak heran jika hal itu terjadi mengingat sikap dan perlakuan Irene selama ini. Sebelumnya, Susan dan Rahardian ingin bukti bahwa Irene memang sungg

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status