Share

Bab 95. Melepas Mu..

Tangis Kanaya semakin menjadi, manakala Kapal yang suaminya tumpangi mulai menjauh meninggalkan dermaga.

Sontak Anita dan Dinda memeluk tubuh Kanaya, mengusap lembut punggung wanita itu. "Udah dong Nay, kasihan baby kamu, jadi ikutan sedih juga tuh," ucap Anita menginterupsi.

Namun bukannya berhenti menangis, Kanaya semakin tersedu, entah mengapa, tiba-tiba saja dia merasa tak tenang melepaskan kepergian sang suami. Seakan nalurinya mengatakan jika Rey tidak akan pernah kembali padanya.

Sedangkan Dinda sendiri tidak mengatakan apa-apa, gadis itu hanya bisa mengusap bahu Kanaya, mencoba memberi kekuatan pada sahabatnya itu. Dia dan Rian yang notabene tidak memiliki ikatan saja merasa sedih melepas kepergian mereka. Apa lagi Kanaya yang memang di tinggalkan saat tengah dalam posisi mengandung.

"Nay, coba deh lihat itu, lagi hamil besar ditinggalin suaminya," ujar Anita seraya menatap wanita muda dengan perut yang sudah sangat membuncit.

Kanaya dan Dinda mengikuti arah pandangan Anita,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status