Share

S2.25 Baru Awal

Pelan-pelan air mata meleleh dari kelopak William Jackson. Berbagai peristiwa diputar kembali dalam pikirannya. Tentang keluarganya yang tidak lagi mendapatkan perhatian, perjudiannya dan perselingkuhan dengan perempuan lain karena sang istri sudah tak lagi menarik.

Posisi kepalanya kini menempel di atas meja kerjanya. Anak buah Russell yang memiliki kapak memegangi ujung kepalanya. Kedua tangan dan kakinya terikat di kursi, tak ada kesempatan untuknya melarikan diri.

Andai saja masih ada kesempatan baginya untuk meminta maaf dan memperbaiki semua, maka ia akan melakukannya hari ini, tapi sayang kilatan kapak itu benar-benar membuat pikirannya kacau. Kini ia hanya menunggu detik-detik benda tajam nan berkilau itu membelah lehernya.

Sraash! Terdengar jelas di telinga William benda itu diayunkan di samping telinganya. Sepertinya benda itu telah membelah sesuatu dan kengerian makin terasa oleh William dan anak buah Russell melepaskan tangannya perlahan-lahan kemudian tertawa.

“Katanya or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status