Share

S2. 166 Bimbang

Nicko melirik ke arah Tuan Walter yang ada di sampingnya. Kemudian kembali melirik ke arah tiga Tuan Leon dan juga pengawalnya yang saat ini tampak tak bisa berkutik. Mereka semua terus melangkah mundur hingga tubuh mereka membentur dinding dan tak ada lagi celah untuk kabur.

Nicko yang berperan sebagai pria bertopeng pun menyerahkan senjata api pada pria di sampingnya.

“Kurasa Anda yang pantas untuk melakukan penghormatan ini, menjadi penguasa atas nyawa mereka,” bisik Nicko setelah menganalisa tentang karakter Tuan Walter.

Ia tahu kalau pria seperti Tuan Walter adalah seseorang yang gila hormat. Ia pun sengaja menyanjung pria di sampingnya dan memberikan senjata api itu padanya.

Tuan Walter hanya memandang dengan penuh kejutan pada Nicko. Mungkin ia bertanya apa maksudanya.

“Anda bebas mengeksekusi mereka Tuan, bukankah itu akan menunjukkan betapa berkuasanya Anda?” bisik Nicko sambil menyerahkan senjata itu.

Nicko menyunggingkan senyuman pada lelaki yang disebelahnya, kemudian meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status