Share

S2. 165 Perlawanan

Brak!

Pria bertubuh pendek nan tambun itu langsung menggebrak meja begitu melihat tingkah laku anak buah rekan bisnisnya yang tidak sopan. Bagi Tuan Leon ini adalah sebuah penghinaan besar. Walaupun yang dikatakannya memang benar, tapi ia tentu tak mau mengakui hal ini.

“Kurang ajar kau! Berani benar mengguruiku ha?” maki Tuan Leon pada Nicko.

Nicko hanya terkekeh. Ia berdiri sambil melipat kedua tangannya. Wajahnya kali ini benar-benar terlihat menyebalkan, apalagi jika topeng yang menutupi wajahnya dibuka, tentu saja akan membuat siapapun yang melihat semakin emosi.

“Memangnya kenapa? Apa Anda sama sekali tidak berani untuk melakukannya? Atau jangan-jangan Anda mungkin benar-benar mencoba untuk meracuni Tuan Walter bukan, atau mungkin Anda hanya seorang pengecut?” seru Nicko menantang, sambil dagunya terangkat ke atas.

Semakin lama lelaki muda berkostum superhero itu semakin membuat Tuan Leon naik darah. Mata lelaki itu semakin membulat, dan pipinya tampak kembang kempis, persis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status