Share

535. Merasa Bodoh

Jemari Raymond Evans tampak bergetar saat menyentuh keyboard computer. Keringat dinginnya tak henti mengucur dari keningnya. Sesekali ia melirik ke arah belakang, Emma tampak berdiri di sana sambil mengarahkan ponsel yang saat ini tengah terhubung dengan Gerald.

“Huft! Ini sungguh berat bagiku,” pikirnya ragu-ragu untuk menekan tombol oke pada transaksi yang baru saja dilakukan olehnya.

“Apa kau masih ragu? Ingat nyawa istri dan kedua anakmu berada di tangan kami, dan peluru akan menembus kepala anak pertamamu pertama kali, aku akan memvideokannya secara langsung untukmu!” perintah suara di seberang.

Emma memang diminta untuk mengawasi kegiatan Raymond Evans oleh Gerald. Ia begitu menghormati sosok Nicholas Lloyd, tapi nyawa anak dan istrinya begitu berarti untuknya.

“Biarlah aku yang mati karena harus melakukan hal ini, asal kedua anakku selamat,” pikir Raymond ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ali Al Faqih
di tambah dong babnya masa sehari cuma 1 bab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status