Share

390. Adrian Beraksi

Tepukan pada pundak Daisy membuyarkan lamunannya di depan ruang ICU yang sunyi. Sesosok pemuda berambut pirang telah berdiri dengan gagah di belakangnya sambil tersenyum.

“Selamat siang Nyonya, terima kasih untuk tidak memperpanjang perkara kelalaian yang tak sengaja saya perbuat,” katanya sambil menatap teduh ke arah Daisy.

Ibu Josephine tertegun melihat kedatangan pemuda ini. Dia adalah Adrian, laki-laki yang selalu ia idam-idamkan untuk menjadi menantu.

“Ka … Kau,” katanya terkejut.

“Iya Nyonya Windsor, ini saya. Sekali lagi saya berterima kasih untuk kebaikan Anda,” jawab Adrian kemudian men gambil tempat duduk di samping Daisy tanpa perlu menunggu untu dipersilakan terlebih dahulu.

Meski ada kekecewaan pada diri Daisy akibat perbuatan Adrian, tapi Daisy tetap saja bersedia memafkan, dan menganggap semuanya hanya sebuah ketidak senga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status