Share

393. Tak Semudah Itu

Berbeda dengan Adrian, perempuan yang datang bersama Nicko tidak gugup apalagi takut mendengar ucapan Adrian. Ia justru melangkah dan menciptakan jarak yang sangat tipis dengan lelaki pirang di depannya.

Dengan berani, Raina menurunkan jmeari Adrian yang masih mengacung untuknya.

“Kau bilang aku tidur dengan dia? Tarik kembali ucapanmu atau kau akan kembali menikmati indahnya tidur di dalam penjara!” ancam Raina.

“Huh aku tak sudi!” balas Adrian kemudian membuang muka menghindari Raina.

Meskipun sikapnya kali ini menunjukkan keberanian dan kekuasaan, tapi sebenarnya ia takut. Gertakan dari Raina membuatnya teringat akan pengalaman buruk sembilan jam berada dalam tahanan. Namun martabatnya mengatakan ia tak boleh kalah begitu saja, terlebih oleh seorang perempuan asing dan menantu pecundang.

“Kau yakin dengan ucapanmu? Baiklah kalau begitu, aku akan m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mochal0101
lanjut tor....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status