Share

398. Niat Tuan Wu

Mobil Van putih milik Nicko berhenti di sebuah rumah megah dengan pagar yang tinggi. Rumah itu dipenuhi aneka tanaman hias di depannya, dan sebuah air mancur yang terlihat begitu segar di siang yang terik ini.

Pemuda berambut cokelat itu melihat kartu nama yang ada dalam genggaman tangannya. Ia mencoba untuk mencocokkan bangunan di depannya dengan alamat yang tertera di kartu nama.

“Hmm sama, tak salah lagi ini pasti rumahanya,” gumam Nicko.

Ia pun melihat ke kanan dan kiri mencoba mencari sisi yang paling tepat untuk memarkir mobilnya. Kediaman Tuan Wu berada di tengah kota, dengan lalu lintas yang cukup ramai. Nicko pun harus berhati-hati dalam memarkir mobilnya agar tak mengganggu aktivitas pemilik rumah dan juga pengguna jalan yang lain. Namun ternyata saat ia mencari tempat parkir yang paling pas justru menimbulkan kecurigaan pada penjaga rumah megah di hadapannya.

Saat itu petugas b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status