Share

404. Dikhianati

Kedua mata Jo terbuka lebar begitu mendengar ucapan Ibunya yang menyalahkan suaminya. Ia ingat betul kalau tadi Ibunya yang mendorong Nicko untuk tetap menemui Tuan Wu, meskipun suaminya sudah mengatakan akan menjadwal ulang pertemuan itu. Namun sang Ibu tetap bersikeras agar tak menolak undangan itu.

“Ini tak bisa dibiarkan, aku harus mengatakan yang sebenarnya pada mereka. Setidaknya aku harus memperbaiki nama baik suamiku,” batin Jo sambil meremas samping rok nya.

“Ibu, kenapa Ibu bicara demikian? Bukankah tadi Nicko sudah mengatakan akan menjadwal ulang pertemuan dengan Tuan Wu,” Jo berusaha mengingatkan.

Bibir Daisy yang sedikit kering tampak bergetar. Wanita lima puluh tahunan ini terlihat bingung mendengar jawaban dari putrinya. Tentu saja ia tak suka dengan pernyataan ini, walau itu benar adanya.

Namun Daisy tak mungkin mengakui kebenarannya karena ia takut akan Nyonya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status