Share

384. Sebuah Konsekuensi

“A … Anda serius dengan ucapan Anda Tuan Wu?” tanya asisten Woodward yang tiba-tiba bangun dari bersimpuh dan langsung mendekat ke arah bosnya.

Tuan Wu hanya menoleh sedikit kea rah orang yang telah lama mendampinginya. Kemudian ia mendengkus dan membuang muka, rasanya sangat muak melihat Tuan Woodward.

“Kau kira aku akan bercanda dengan ancamanku? Kau sudah lama mengenal diriku dan pastinya tahu aku sangat membenci pengkhianatan!” seru Tuan Wu.

Tuan Woodward menunduk dan membiarkan pria yang mempekerjakannya mengomel berkepanjangan. Ini sudah resiko yang harus ia terima, mendengarkan amarah yang tak kunjung berhenti.

Sementara Nicko dan Raina sama-sama diam melihat perseteruan antara bos dan asistennya itu.

“Kita diam saja Raina, biarkan mereka menyelesaikan urusannya sendiri. Jika mereka sudah selesai, baru kita bicarakan apa yang akan kalia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status