Share

382. Suruhan

Tuan Woodward tidak mengatakan apa-apa kala Namanya disebut oleh majikannya. Alih-alih ia menoleh pada pria paruh baya nan gagah itu. Namun pria berkulit sangat pucat ini justru memalingkan muka seolah mencari sesuatu.

Bahasa tubuh yang ia ungkapkan jelas-jelas menunjukkan kalau ia gugup, sangat gugup. Tuan Wu yang melihat hal ini sepertinya mencurigai sesuaitu. Sesekali ia melirik ke arah Nicko, seolah menguatkan dugaan yang ada untuk asisten pribadinya.

“Woodward … aku bicara padamu!” seru Tuan Wu.

Sementara Nicko hanya duduk dengan posisi kursi yang menghadap ke arah asisten pribadi klien Raina. Kepalanya mendongak seolah menantang pria itu. Sesekali ia melirik Raina lalu berbisik,

“Tunggu saja, sebentar lagi akan terbongkar semuanya.”

Raina hanya mengangguk pelan. Namun dalam hati ia merasa lega, karena kawannya berhasil memecahkan suatu masalah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status