Share

271. Kartu Gold

Melihat apa yang ditunjukan oleh Adrian membuat kedua mata Daisy semakin hijau. Wanita ini semakin antusias untuk menjodohkan putri bungsunya dengan putra semata wayang keluarga Law.

"Ini hanya milikmu pribadi?" tanya Daisy.

"Benar Nyonya, aku selalu berusaha keras untuk menunjukkan dedikasi ku sebagai seorang pria. Aku harus memiliki rumah, mobil, villa dan mengelola bisnis karena aku tak mau menyusahkan calon istriku nanti," katanya sambil melirik Nicko dan Josephine.

Sementara Nicko hanya diam dan menunggu waktu yang tepat untuk menjatuhkan lelaki sombong di depannya. Berbeda dengan Josephine yang sudah sangat emosi, dan ingin sekali memprotes Ibunya. Jika sang suami tidak mencegahnya, tentu ia sudah mengumpat dan mengeluarkan kata-kata yang mungkin kurang pantas.

"Biarkan saja dia menang dulu, nanti baru tunjukkan kecerdikanmu, seperti saat kau menyuruhnya membersihkan lantai," bisiki Nicko pada Jo.

"Hmm ya seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status