Share

270. Pamer Harta

Daisy yang mendengar ucapan Edmund pun ikut-ikutan menanggapi. Sambil berkacak pinggang dan bicara dengan nada yang congkak, wanita yang mewarisi mata indah untuk kedua putrinya itu pun angkat bicara.

"Oh, jadi kau sengaja menjadikan dirimu sebagai umpan atas permintaan suamiku. Hmm baiklah aku mengucapkan terima kasih untukmu, tapi bukan berarti aku bisa menerimamu untuk menjadi menantuku.Kecuali satu hal darimu berubah," kata Daisy.

Edmund yang kini seperti mendapat pengakuan dari istrinya pun menanggapi ucapan istrinya.

"Kecuali kau memiliki kekayaan melebihi keluarga Law. Baru kami berdua tak akan mengganggu hubungan kalian."

"Itu benar, kami sebagai orang tua tentunya ingin kalau putri kami bahagia. Coba kau ingat lagi, apa yang pernah kau bawa untuk putriku. Bandingkan saja dengan apa yang dibawa Adrian," tambah Daisy.

Mendengar pujian itu, Adrian pun mendongakkan kepalanya. Ia merasa sangat bangga telah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status