Share

Bab82. Permintaan Fajar

Siang hari, disaat Angga masih meliburkan dirinya karena baru saja kembali dari luar kota. Waktu Angga digunakan untuk memanjakan Riska.

Di halaman belakang rumah, mereka duduk di bangku di bawah pohon manggis. Riska berbaring di paha Angga sementara Angga mengusap-usap rambut Riska. Mereka mengobrol santai sambil menikmati udara yang segar, karena mereka berada tepat di bawah pohon manggis.

"Sayang sekali ya, pohon manggisnya nggak berbuah," ucap Riska tiba-tiba di tengah pembicaraan mereka.

"Kamu mau manggis?" tanya Angga.

Angga pikir jika Riska sekarang tengah mengidam.

"Nggak! Aku cuma bilang doang. Aku lagi nggak pengen manggis," jawab Riska.

"Kalau kamu mau sesuatu, jangan di tahan ya! Bilang secepatnya sama aku, aku pasti bakal usahain untuk mendapatkan apapun yang kamu mau," jawab Angga.

Angga benar-benar semangat untuk memenuhi ngidamnya Riska. Apalagi ini adalah kehamilan pertamanya Riska.

Riska hanya menyunggingkan senyum manisnya saat mendengar kata-kata Angga yang sangat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status