Share

BAB 143 - Cium Aku Sepuluh Kali Dulu

“Are you okay?”

Rinai menggeleng, tak tahu juga harus menjawab bagaimana. Apakah ia baik-baik saja?

Setelah menaruh dua kaleng soda di atas meja, Rinai menyusul Ksatria duduk di sofa dan melamun, kembali memikirkan tentang jam-jam yang ia lalui hari ini.

Sebenarnya, seharian ini Rinai beberapa kali kehilangan fokusnya. Padahal seharusnya pertemuan dengan ibu tiri Atlas tidak terlalu mempengaruhinya.

Iyakan?

Tetapi, ada kalanya Rinai masih tak bisa mengendalikan pikirannya. Sampai akhirnya saat tadi sedang menunggu Ksatria menjemputnya, Rinai menghubungi orang yang selama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status