Share

BAB 111 - Apakah Baik-Baik Saja Kalau Aku Memelukmu?

Rinai menghela napasnya ketika mengamati wajah Ksatria yang sudah beberapa bulan ini tak ia lihat secara langsung.

“Kamu nggak mau makan, Nai?”

Rinai menoleh dan mendapati sang ayah berdiri bersandar di kosen pintu kamarnya. “Nanti aja, Pa,” jawab Rinai. “Tadi aku sarapannya kan telat juga, masih kenyang.”

“Masih kenyang atau khawatir sama Ksatria?”

Rinai meringis mendengar tebakan jitu ayahnya.

“Tadi Papa udah telepon Mas Haydar, ngasih tahu kalau Ksatria di sini dan pingsan,” beri tahu Sandy kepada anaknya. “Mereka khawatir, tapi leg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status