Share

Terjebak

"Sudah selesai bicara?" Zoya menyambut kedatangan Mia dan Kaindra dengan tangan bersedekap. "Jadi, bagaimana hasil diskusinya?"

Mia merengut, tahu jika Zoya sedang mengolok-olok mereka.

"Kami akan segera menikah setelah aku menyelesaikan kontrakku dengan Tuan Arkan." Kaindra menjawab dengan cepat, senyumnya melebar saat melihat ekspresi terkejut di wajah saudara kembarnya.

"Kamu sungguh mengajak seorang wanita menikah begitu saja? Tanpa persiapan apa pun? Serius?" Zoya mengeleng pelan, sedikit dramatis, sambil menikmati wajah Kaindra yang tiba-tiba menegang.

"Lova!" Mia berseru kesal, memperingati Zoya untuk tidak melanjutkan kata-katanya. Lagi pula, apa yang diharapkan dari Kaindra?

"Haish! Nanti kupikirkan lagi konsepnya, deh!" Kaindra mengerang jengkel, jelas bisa membaca raut wajah Mia yang mengatakan 'memang apa yang bisa diharapkan'.

Zoya terkekeh melihat wajah frustrasi adiknya. "Ya sudah kalau kamu mau memperbaiki lamaranmu, Mia akan menantinya!"

"Lova, tolong!"

Tawa Zoya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status