Share

Ruang Putih

"Kamu benar, aku akan menjadikan ini kesempatan untuk mengakhiri semuanya." Grace membalas genggaman tangan Mia, sekaligus meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia bisa menyelesaikan situasi ini meski sendirian.

"Baiklah, aku harus pergi, dia bilang sudah mengirim seseorang untuk menjemputku. Kamu harus diam di sini dan pastikan agar anak-anak aman serta tidak khawatir."

Grace mengangguk, hatinya terasa berat, tapi ia melepaskan tangan Mia.

Menghela napas perlahan, Mia akhirnya berjalan menuju masalahnya. Sejak awal, kalau Mia tidak bertemu Arvin dan mengetahui identitasnya sebagai Kalandra, seandainya Mia tidak kembali ke rumah itu, maka masalah ini tidak akan terjadi. Meski ia tidak tahu kenapa Sera sangat terobsesi dengannya, tapi Mia harus mengakhiri masalah ini, entah dengan menyerahkan nyawanya atau dengan membunuh wanita itu.

Mia sampai di depan gerbang, dan seperti kata-kata Sera di telepon, seseorang sudah menunggu dengan sebuah mobil mewah berwarna biru cerah. Mia mendengus saa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status