Share

Rasa Sakit

Seruan itu membuat Zoya dan Mia menoleh, Arvin datang dengan senyum lebar.

"Halo, Cantik! Bagaimana kabarmu? Pasti sulit karena harus berpisah dengan Grace beberapa hari kemarin." Arvin berjongkok, mengusak lembut surai Allen yang dengan cepat menggeleng.

Senyum Allen melebar setelah Arvin membalas kata-katanya menggunakan bahasa isyarat juga.

Diam-diam, Zoya menyikut Mia yang juga sedang mengerjap di tempat, jelas tampak iri dengan kepiawaian kakaknya dalam menggunakan bahasa isyarat.

"Kamu tidak bilang kalau kakakmu sangat pintar," bisik Zoya setelah mengalihkan atensi Mia padanya.

"Bagaimana aku bisa bilang kalau aku juga tidak tau?" Mia balas berbisik, sedikit memaklumi pertanyaan bodoh Zoya. Memang, kadang-kadang melihat seseorang yang kau cintai bisa melakukan sesuatu yang jarang bisa dilakukan orang lain membuatmu jadi bodoh karena terpesona. Mia sungguh memaklumi hal itu.

"Kamu baru saja berpikir kalau aku bodoh, kan?"

"Mana mungkin, Nona Lova!" Mia terkikik pelan saat Zoya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iyan Natalia Masero
mewek ak baca yg akhir.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status