Share

Iblis di Balik Bayangan

"Bagaimana?" Wanita anggun dalam balutan gaun hitam tanpa lengan itu menatap pantulan dirinya di cermin, senyumnya tampak puas.

"Sesuai rencana. Tapi, wanita bernama Diana itu sepertinya tidak bisa jadi pion terus menerus, lawannya terlalu kuat untuknya."

Wanita dengan netra coklat terang yang tampak kosong itu menatap pada ponsel di atas meja rias yang menghubungkan dengan orang kepercayaannya.

"Bukan lawannya yang kuat, Zhian, tapi wanita itu yang lemah. Untuk saat ini dia terus memainkan perannya dengan sempurna, karena sekarang orang-orang Kalandra dan Veuster itu pasti sedang kebingungan. Tapi, kalau wanita itu membuatku harus melawan keluarga Dirgantara dan Zaidan juga, segera singkirkan dia. Lagi pula, aku tidak berniat menjadikannya bagian dari diriku yang sempurna. Sudah cukup kubiarkan dia menggunakan ide-ideku," ucap wanita itu seraya melirik sebuah foto yang juga diletakkan di atas meja rias, senyumnya terulas sempurna.

"Omong-omong, gadis kecilku itu pasti sudah menerima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status